Kabar Gembira Buat Milenial yang Ngidam Rumah, Insentif PPN Siap Diperpanjang!
Generasi milenial yang saat ini berusia antara 21-36 tahun masih banyak yang belum memiliki rumah sendiri. Jika saja mereka diberikan insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai), minat beli rumah yang cukup tinggi akan meningkat di kalangan muda ini.
Melihat permasalahan tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung perpanjangan dan perluasan insentif PPN di sektor perumahan yang ditujukan buat generasi milenial.
Dilansir dari Kompas (15/11/2021), Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi berbagai stimulus yang diberikan pemerintah untuk sektor perumahan termasuk insentif PPN.
Nixon mendukung permintaan dari para developer agar insentif PPN tersebut bisa diperpanjang.
Selain itu juga diharapkan bisa diperluas untuk transaksi perumahan sampai dengan beragam tipe, terutama tipe rumah kecil dan sederhana yang terjangkau.
“Stimulus dan insentif PPN yang digelontorkan pemerintah telah mendorong pertumbuhan permintaan KPR cukup signifikan sampai kuartal III tahun ini,” sebut Nixon.
Program Rumah Subsidi dan Insentif PPN Genjot Perekonomian Nasional
Dilansir dari Antara (15/11/2021), Ketua Umum DPP Himperra Harry Endang Kawidjaja menuturkan diperlukan tambahan insentif PPN untuk meningkatkan jumlah persetujuan akad akibat kredit yang masih terbatas.
“Penjualan rumah subsidi dari Agustus 2020 sudah normal dan walaupun akad masih tetap terbatas. Tapi perlahan dan pasti, akad akan terus meningkat,” ujar Harry.
Adapun Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, sektor perumahan memiliki kontribusi yang besar dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional.
BTN beserta asosiasi terkait lainnya diminta meningkatkan penyaluran KPR bagi masyarakat yang memperoleh insentif PPN.
“Pemerintah memberlakukan insentif berupa pembebasan PPN 100 persen untuk pembelian rumah sampai dengan harga Rp 2 miliar dan 50 persen untuk pembelian rumah dengan harga antara Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar,” sebut Khalawi.
Direktur Finance, Planning & Treasury BTN Nofry Rony Poetra menuturkan bahwa penyaluran KPR bagi masyarakat Indonesia terus dioptimalkan sebagai upaya memulihkan perekonomian nasional dalam masa pandemi.
Sektor perumahan dan properti secara umum mempunyai multiplier effect yang besar. Nofry menuturkan jika melihat dari sisi output, setiap Rp 1 yang dikeluarkan untuk sektor perumahan akan menciptakan nilai tambah pada ekonomi sebesar Rp 2,15.
“Sementara pada sisi income multiplier, setiap Rp 1 dapat menciptakan tambahan penghasilan pada pekerja sektor perumahan sebesar Rp 0,76,” sebut Nofry.
Nofri menuturkan Bank BTN bersama pengembang siap memberikan pembiayaan rumah subsidi sekitar 200.000 unit setiap tahunnya untuk mendukung sektor perumahan.
Hal tersebut menjadikan Bank BTN menguasai KPR Subsidi di Indonesia sekitar 80% penyaluran.
Nah itu tadi kabar gembira buat kamu para milenial yang ingin punya rumah sendiri agar selalu dimudahkan.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.