OK
Panduan

Indonesia Telat Bangun Infrastruktur Transportasi Umum, Jokowi: "Semua Kota Macet!"

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Emier Abdul Fiqih P

infrastruktur transportasi umum

ilustrasi jokowi dan transportasi umum

Kemacetan yang terjadi di hampir semua kota dikeluhkan Jokowi. Ia menyebut bahwa Indonesia telat membangun infrastruktur transportasi umum. Yuk, simak beritanya di bawah ini!

Transportasi umum adalah infrastruktur yang seharusnya tersedia di semua kota di Indonesia.

Sayangnya, sebagian besar kota tidak memiliki transportasi publik yang memadai.

Ini yang menjadi alasan masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Kondisi tersebut dikeluhkan Joko Widodo saat meresmikan Pengoperasian Jalur Kereta Api Lintas Makassar-Parepare Antar Maros-Barru dan Depo KA Maros di Sulawesi Selatan pada Rabu (29/03/2023).

Dikutip dari finance.detik.com, inilah berita selengkapnya!

Pembangunan Infrastruktur Transportasi Umum Sudah Sangat Terlambat

keterlambatan pembangunan infrastruktur transportasi umum

sumber: istock.com

Joko Widodo menyayangkan adanya keterlambatan pembangunan infrastruktur transportasi umum di Indonesia.

“Hampir di semua pulau besar, terutama kota-kota utamanya, terlambat dalam membangun transportasi massal,” keluh Jokowi.

Menurutnya, infrastruktur transportasi umum adalah hal yang penting karena jadi hal dasar yang diperlukan pemerintah dalam membangun konektivitas antarwilayah di Indonesia.

“Padahal, transportasi itu hal yang sangat basic untuk menghubungkan antarprovinsi, antarkota dan kabupaten,” tambahnya.

Presiden Indonesia tersebut menuturkan masyarakat akan lebih menggunakan kendaraan pribadi jika tidak ada transportasi umum di kota mereka tinggal.

Menurut Jokowi, hal ini yang kemudian jadi sumber kemacetan di berbagai kota, khususnya kota-kota besar.

“Semua berbondong-bondong memakai kendaraan pribadi. Hal yang terjadi justru macet di semua kota sekarang ini. Kemacetan ini tak hanya di Jakarta saja, tetapi juga Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, dan Makassar. Penyebabnya adalah karena kita terlambat membangun transportasi publik,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, ia bahkan menjelaskan bahwa di Jakarta sendiri, pembangunan moda transportasi umumnya sudah terlambat 30 tahun.

Keterlambatan ini, menurutnya, yang jadi biang kerok kemacetan di ibu kota.

“Di Jakarta, itu terlambat 30 tahun kira-kira. Baru sekarang sudah ada MRT, tetapi baru 1 jalur saja. Ada LRT Jabodebek tetapi belum jalan. Oleh karena itu, bapak ibu, kalau di Jakarta, pagi hingga sore macet sekarang ini karena keterlambatan membangun itu,” ucap Jokowi.

Jokowi sempat Banggakan Capaian Infrastrukturnya di Tanah Air

Jokowi akui infrastruktur transportasi umum terlambat dibangun

sumber: Antara/Muhammad Iqbal

Keluhan Jokowi terhadap infrastruktur transportasi umum ini cukup bertolak belakang dengan apa yang ia ungkapkan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, ayah dari Gibran Rakabuming ini memamerkan capaian infrastruktur di Indonesia.

Saat itu, ia mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di zaman kepemimpinannya memberi dampak positif.

Salah satunya adalah mendongkrak investasi sehingga menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Walhasil, infrastruktur yang dibangun di berbagai daerah membuat investasi bermunculan.

“Pergeseran ini bisa terjadi karena infrastruktur di luar Jawa seperti jalan tol dan bandara, sudah siap dihubungkan dengan kawasan industri, perkebunan, pariwisata, dan pariwisata,” tutur Jokowi di Rakernas PAN, Minggu (26/02/2023).

***

Semoga pembahasan masalah transportasi umum di Indonesia bisa bermanfaat untuk Property People.

Pantau terus artikel lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Yuk, follow  Google News kami untuk baca berita terbaru soal properti.

Sedang mencari hunian impian seperti Casa de Ramos di Pamulang, Tangerang Selatan?

Akses rumah123.com sekarang juga untuk bisa dapatkan hunian sesuai keinginan, karena kami pasti #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Emier Abdul Fiqih P

Content Writer

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA