OK
Panduan

Kementerian PUPR Minta Hunian TOD Dialokasikan 20 Persen untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Bisakah Diwujudkan?

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Shafira Chairunnisa

hunian tod

Banyaknya pembangunan hunian TOD atau berbasis transit membuat Kementerian PUPR buat kebijakan agar tempat tinggal tersebut dialokasikan 20 persen pada MBR.

Melansir dari antaranews.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mendorong kebijakan baru.

Melalui Direktorat Jenderal Perumahan, PUPR meminta agar hunian transit oriented development (TOD) atau hunian berbasis transit dialokasikan minimal 20 persen pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Apa alasan pembuatan dari kebijakan ini dan bisakah kebijakan diwujudkan?

Simak berita selengkapnya di sini!

Kebijakan Hunian TOD Dialokasikan 20 Persen untuk MBR

kebijakan hunian tod

sumber: mediaindonesia.com

Melansir dari antaranews.com, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan harapannya akan pembuatan kebijakan baru.

Kebijakan tersebut adalah agar hunian TOD bisa dialokasikan minimal 20 persen untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Ini adalah upaya dorongan kebijakan kita yang mana harapan saya pertama adalah agar hunian perumahan yang berada di pusat-pusat TOD setidaknya mengalokasikan minimal 20 persen hunian TOD,” ujar Iwan, melansir dari antaranews, Kamis (2/3/2023).

Iwan pun menambahkan dirinya ingin daerah TOD yang berada di daerah premium pun bisa dinikmati masyarakat berpenghasilan rendah.

Oleh karena itu, hunian berorientasi transit harus menyiapkan unit dengan harga murah yang dapat dibeli masyarakat yang berniat menempati atau membutuhkan rumah tersebut.

Dengan demikian, dalam pembangunan TOD, perusahaan harus berpihak pada masyarakat dan konsumen yang betul-betul ingin menghuni tempat tinggal tersebut.

Jika berhasil tentunya TOD akan terisi secara penuh dan transportasi publik bisa berjalan optimal dalam melayani masyarakat.

“Jadi, pemerintah harus ada kebijakan yang afirmatif dan lebih berpihak. Jadi kita coba 20 persen terlebih dahulu dan kemudian secara bertahap terus kita tingkatkan,” katanya.

Pembangunan Hunian TOD yang Dikebut di Indonesia

hunian tod pupr

sumber: detik.com

Pembangunan hunian TOD sendiri kini telah dipercepat penyelesaiannya, terutama di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek).

Salah satu pengembang yang membuat hunian berorientasi transportasi adalah PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP).

ADCP telah membangun berbagai hunian yang sejalan dengan perkembangan proyek Light Rapid Transit (LRT) Jabodetabek tahap I.

LRT sendiri dikabarkan akan beroperasi secara publik di tahun 2023.

Kebijakan yang dibuat PUPR pun membuat ADCP semakin mantap membangun dan menyelesaikan pengembangan hunian berorientasi transportasi.

Dengan demikian, masyarakat bisa langsung merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian yang memiliki kemudahan mobilisasi.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Dapatkan informasi menarik seputar inspirasi hunian hanya di artikel.rumah123.com.

Jangan lupa untuk mengikuti Google News Rumah123.com agar tidak ketinggalan berita properti.

Kunjungi pula Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu seperti Jakarta Garden City

Buat segala kebutuhan properti, kami akan selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , , , ,


Shafira Chairunnisa

Content Writer

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA