Mengenal Fungsi Pintu Berdasarkan Material yang Digunakan
Berikut sederet fungsi pintu berdasarkan jenis material yang digunakan dan keunggulannya pada sebuah bangunan.
Pintu merupakan elemen arsitektural yang tak terpisahkan dari sebuah bangunan, termasuk rumah.
Fungsinya tak hanya menghubungkan antara ruang satu dan ruang lainnya.
Namun, juga membawa nilai estetika dan keamanan bagi penghuninya.
Di balik bentuknya sederhana, pintu memiliki peran dan fungsi penting dalam bangunan.
Oleh karena itu, mari simak fungsi pintu secara umum dan berdasarkan material pembuatnya di bawah ini.
Fungsi Pintu Secara Umum
Pintu memiliki berbagai fungsi penting dalam sebuah bangunan. Berikut penjelasan beberapa fungsi pintu selengkapnya:
1. Akses Keluar Masuk
Fungsi pintu yang utama adalah sebagai akses keluar masuk orang, hewan peliharaan, dan barang-barang ke dalam dan keluar ruangan.
Pintu memungkinkan penghuni untuk berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain dengan mudah dan nyaman.
2. Sumber Penerangan Alami
Fungsi pintu kedua adalah sebagai sumber penerangan alami.
Pintu dengan jendela atau kaca memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.
Dengan demikian, pintu dapat membantu menghemat energi listrik dan menciptakan suasana yang lebih terang serta sehat.
3. Sebagai Sirkulasi Udara
Selanjutnya, fungsi pintu adalah sebagai jalan sirkulasi udara di dalam ruangan.
Pintu dapat kamu buka tutup untuk membantu sirkulasi udara di dalam ruangan, sehingga ruangan menjadi lebih segar dan terhindar dari bau pengap.
Sirkulasi udara yang baik juga membantu menjaga kesehatan penghuni ruangan.
4. Tingkatkan Keamanan
Fungsi pintu lainnya secara umum adalah sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan rumah.
Pintu bisa kamu gunakan dengan kunci untuk membantu mengamankan ruangan dari pencurian atau upaya kriminal lainnya.
5. Menjaga Privasi
Pintu juga memungkinkan penghuni ruangan mendapatkan privasi keluarga.
Pintu yang tebal dan kedap suara dapat membantu meredam suara dari luar ruangan, sehingga ruangan menjadi lebih tenang.
Fungsi Pintu Berdasarkan Materialnya
1. Pintu Kayu
Pintu kayu merupakan salah satu jenis pintu yang paling umum di Indonesia.
Material kayu ini membuat pintu terkesan lebih natural sehingga memiliki daya tarik tersendiri.
Pintu kayu dapat terbuat dari kayu solid (hasil potongan langsung dari pohon) atau kayu olahan (proses lebih lanjut dari kayu solid).
Kayu solid cenderung lebih berat dan membutuhkan kusen serta engsel yang kuat, sementara kayu olahan lebih ringan dan murah.
Jenis pintu kayu umumnya dapat kamu buat sesuai kebutuhan agar memberikan tampilan yang elegan.
2. Pintu Fiberglass
Pintu fiberglass terbuat dari material kaca yang dianyam.
Pintu ini memiliki kualitas yang bagus karena kuat, ringan, dan tahan terhadap api.
Jenis material pintu yang satu ini juga dapat kamu gunakan untuk cuaca ekstrim.
Fiberglass banyak menjadi pilihan untuk pintu hunian, baik untuk interior maupun eksterior rumah.
Pintu ini dapat dikombinasikan dengan panel kayu untuk meningkatkan nilai estetika.
Kelebihan lainnya adalah ketahanannya terhadap benturan dan getaran.
3. Pintu Aluminum
Pintu aluminum merupakan jenis pintu yang ringan, pemasangan yang mudah, dan relatif terjangkau.
Biasanya digunakan sebagai kusen pintu karena sifat anti-rayap dan tahan terhadap iklim tropis.
Aluminium juga tahan terhadap air sehingga umum digunakan sebagai pintu kamar mandi.
Terdapat berbagai pilihan warna dan finishing untuk produk aluminium.
4. Pintu Baja
Pintu baja banyak diaplikasikan dalam dunia konstruksi karena kekuatan, ketahanan lama, dan efisiensinya.
Material baja mudah dipasang, anti-rayap, mudah dibersihkan, dan tahan api.
Pintu baja sering digunakan sebagai pintu darurat pada gedung atau sebagai pintu utama rumah karena memberikan kesan modern atau industrial.
5. Pintu Panel
Pintu panel terbuat dari kayu olahan seperti papan MDF yang memiliki frame atau panel.
Harga pintu panel lebih terjangkau dan lebih fleksibel dalam variasi bentuk, desain, dan ukuran.
Pintu panel sering digunakan pada perumahan karena kemudahan dalam penggunaan dan kompatibilitas dengan berbagai material lain.
6. Pintu Kaca
Pintu kaca cocok untuk penggunaan ruangan yang butuh pencahayaan alami dan memberikan kesan luas, bersih, dan elegan.
Beberapa pertimbangan saat menggunakan pintu kaca adalah rentan terhadap getaran dan benturan, serta privasi yang rendah.
Pilihan model pintu kaca termasuk kaca polos, kaca raiben, kaca one-way, kaca sandblast, kaca patri, dan fiberglass.
7. Pintu PVC
Pintu PVC terbuat dari bahan plastik Poly Vinyl Chloride yang ringan.
Material PVC ini terkenal punya banyak keunggulan, yaitu anti-rayap, anti-korosi, tahan lembap, dan mudah dipasang.
Harga pintu dengan material PVC juga sangat terjangkau.
Biasanya, pintu PVC banyak digunakan sebagai pintu toilet atau kamar mandi.
Pintu PVC ini tidak cocok digunakan sebagai pintu utama sebuah hunian karena ringan dan rentan terhadap cuaca ekstrim.
***
Itulah ulasan seputar fungsi pintu secara umum berdasarkan material yang digunakannya.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu, ya.
Temukan informasi menarik lainnya seputar properti dan rumah di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa follow Google News kami agar tidak ketinggalan berita terkini.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian karena bersama Rumah123, #SemuaAdaDisini!