Focal Point: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghadirkannya di Rumah. Penting!
Kehadirannya bisa menarik perhatian di interior rumah, yuk pahami apa yang dimaksud dengan focal point dan cara mengaplikasikannya!
Ketika memasuki sebuah ruangan, ada sudut yang langsung menarik perhatianmu?
Elemen inilah yang dikenal sebagai focal point dalam dunia interior dan arsitektur.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dalam artikel di bawah ini, ya!
Apa Itu Focal Point?
Istilah focal point merujuk pada elemen yang menarik perhatian di sebuah ruangan.
Kehadirannya terlihat dramatik dan lebih mencolok daripada elemen lainnya.
Oleh karena itu, ketika masuk ke dalam sebuah ruangan, pandangan semua orang akan otomatis terpaku pada area ini.
Adapun bentuknya bisa berupa dinding yang catnya lebih gelap, karya seni, keramik, ataupun perabot di ruangan.
Menariknya, meski kehadirannya mencolok, tampilan focal point tetap harmonis dengan konsep ruangan dan bahkan rumah secara keseluruhan.
Fungsi Focal Point di Hunian
Elemen satu ini memiliki peranan penting dalam desain interior.
Kehadirannya dapat meningkatkan nilai estetika sebuah ruangan secara keseluruhan.
Selain itu, poin fokal pada sebuah ruangan akan mempertegas konsep desain yang kamu gunakan.
Sebagai catatan, di sebuah ruangan bisa jadi ada lebih dari satu focal point.
Apalagi jika ruangan tersebut berukuran besar atau merupakan area open plan dengan fungsi yang berbeda-beda di setiap sudutnya.
Namun, idealnya, jumlah maksimal elemin ini adalah tiga agar ruangan tidak terlalu ramai.
Jika ruangan berukuran kecil, maka dua elemen fokal sudah lebih dari cukup.
Cara Menghadirkan Focal Point di Rumah
1. Perhatikan Bentuk Ruangan
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk menghadirkan elemen fokal di sebuah ruangan adalah memperhatikan bentuknya.
Sebuah ruangan setidaknya memiliki empat sisi dinding yang dapat kamu tata sesuai dengan keinginan.
Pilihlah area yang paling luas dan cenderung lowong sebagai focal point ruangan.
Namun, jika ruangan berkonsep terbuka dan memiliki banyak fungsi, gunakan bidang yang bukan merupakan perbatasan antar area.
Dengan begitu, kehadiran elemen fokal di setiap area tidak akan tumpang tindih
2. Sesuaikan dengan Fungsi Ruangan
Selanjutnya, pertimbangkan fungsi ruangan untuk mengidentifikasi daya tariknya.
Setiap ruangan memiliki fungsi yang berbeda, sehingga ciri utamanya tentu akan berbeda pula.
Misalnya saja di ruang tamu.
Kamu bisa menggunakan cermin besar, lukisan, serta rangkaian bunga sebagai elemen fokal.
Ketiga hal tersebut merepresentasikan kesan hangat dan sambutun, sejalan dengan fungsi ruangan untuk menyambut tamu.
Sementara di kamar tidur, kamu bisa memasang jendela besar atau sekedar mengecat salah satu sisi dinding dengan warna yang berbeda.
Pasalnya, kehadiran focal point di kamar tidur hanya berperan sebagai elemen estetika.
3. Tentukan Focal Point Dominan
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menentukan elemen fokal dominan.
Sebuah ruangan bisa jadi memiliki dua hingga tiga elemen fokal sekaligus, tetapi harus ada satu yang paling mencolok.
Entah itu berupa sisi ruangan dengan aksen dinding, lukisan besar di tengah ruangan, permainan warna, dan lainnya.
Ini penting untuk membentuk struktur visual yang lebih rapi di ruangan.
4. Lakukan Permainan Warna
Cara paling mudah untuk menghadirkan fokal poin adalah dengan melakukan permainan warna.
Kamu bisa menggunakan warna-warna kontras di salah satu sisi ruangan untuk membuatnya terlihat lebih mencolok.
Misalnya saja memadukan warna hitam-putih, merah muda-biru, kuning-merah, dan kombinasi lainnya.
Permainan warna ini bisa kamu aplikasikan pada dinding rumah hingga pemilihan aksen tekstil di ruangan.
***
Semoga informasi seputar focal point ini bermanfaat untukmu, ya.
Temukan informasi menarik lain seputar properti melalui laman Google News Rumah123.
Kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli properti di kawasan Urban Signature?
Langsung saja temukan penawaran menariknya hanya di Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya.
Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk mendapatkan berita paling update!