Fluktuasi Pasar Rumah Seken November 2021, Harga Turun dan Suplai Meningkat. Cek Kota Mana Punya Tren Positif!
Menjelang akhir 2021, bisnis properti mengalami fluktuasi pasar di kategori rumah seken.
Penurunan harga terjadi secara merata di kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Hal ini tercermin dari laporan Flash Report yang dikeluarkan oleh Rumah123.com.
Secara keseluruhan, harga rumah seken di Indonesia menurun 0,4% pada November 2021 dibandingkan Oktober 2021 (month-on-month).
Penurunan harga rumah seken ini, kemudian diikuti dengan indeks suplai yang mengalami perubahan cukup signifikan.
Tren Peningkatan Harga Rumah Seken di Wilayah Jabodetabek
Flash Repost juga memperlihatkan peningkatan harga rumah seken secara year-on-year.
Terjadi kenaikan sebesar 2,6% lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu.
Hanya empat dari 13 kota mencatatkan kenaikan secara month-on-month.
Sementara itu, 11 dari 13 kota mengalami peningkatan harga secara year-on-year.
Di wilayah Jabodetabek, hanya Jakarta dan Depok yang mengalami peningkatan harga sebesar 0,1% secara month-on-month.
Sementara Tangerang, Bogor dan Bekasi mengalami penurunan harga masing-masing sebesar 0,5%, 1,3%, dan 1,0%.
Sedangkan secara year-on-year, tren harga di Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi memperlihatkan peningkatan.
Jakarta sebesar 1,4%, Tangerang ada di 8,1%, kemudian Depok dengan 0,1%.
Sementara Bogor di angka 1,1% dan Bekasi memperlihatkan kenaikan 4,5%.
Fluktuasi Pasar Rumah Seken di Kota Besar Indonesia
Untuk kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa, secara month-on-month, Bandung mengalami peningkatan harga tipis 0,1%.
Sementara itu, terjadi penurunan harga di Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Surakarta masing-masing sebesar 0,1%, 2,2%, 1,4% dan 1,4%.
Sedangkan untuk data year-on-year, semua kota mengalami peningkatan harga rumah seken kecuali Surabaya yang mengalami penurunan sebesar 1,0%.
Harga di Kota Bandung, Semarang, dan Surakarta merangkak naik masing-masing sebesar 3,4%, 3,0%, dan 5,0%.
Peningkatan harga tahunan tercepat terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 10,5%.
Beralih ke daerah di luar Pulau Jawa, Kota Medan mengalami kenaikan harga.
Tren positif ditunjukkan oleh Medan, yang mengalami kenaikan harga bulanan tercepat sebesar 2,5%.
Sementara Kota Denpasar dan Makassar mengalami penurunan harga 2,5% dan 5,5% pada November 2021 dibandingkan Oktober 2021.
Secara year-on-year, Medan dan Makassar mengalami kenaikan harga sebesar 9,3% dan 4,0%.
Sedangkan untuk Denpasar mengalami penurunan harga sebesar 4,7%.
Sementara itu, volume suplai pada November 2021 meningkat 5,0% dari Oktober 2021.
Secara year-on-year, volume suplai juga tercatat 2,0% lebih tinggi dari November 2020.
Itu tadi beragam info seputar pasar properti rumah seken di Indonesia dalam akhir tahun ini.
Jika ingin membaca ulasan lengkapnya, kamu bisa unduh laporan Flash Report November 2021 di sini.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Cluster Valencia at Goldland Karawaci.