7 Tokoh Proklamasi yang Berjasa di Momen Kemerdekaan Indonesia. Penting Diketahui!
Kamu sudah tahu siapa saja tokoh proklamasi yang berjasa besar di masa kemerdekaan Indonesia? Jika belum hafal, simak informasi selengkapnya berikut ini, ya!
Kata proklamasi dalam KBBI secara harfiah berarti pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat.
Istilah satu ini berkaitan erat dengan hari kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pasalnya, di momen tersebut, sejumlah tokoh mengeluarkan pernyataan terkait kebebasan Indonesia dari belenggu penjajah dan sekaligus menyatakan kemerdekaannya secara definitif.
Pernyataan inilah yang dikenal sebagai proklamasi kemerdekaan.
Lantas, siapa sajakah tokoh proklamasi yang berjasa untuk bangsa Indonesia?
Berikut informasi selengkapnya!
7 Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Ir. Soekarno
Sosok pertama adalah Ir. Soekarno yang dikenal juga dengan panggilan Bung Karno.
Pria yang lahir di Blitar, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901 ini merupakan orang yang berjasa menyusun konsep teks proklamasi.
Ia kemudian menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta.
Selain itu, Bung Karno jugalah yang pertama kali membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Momen ini berlangsung di kediamanya di jalan Pengangsaan Timur No.56, Jakarta.
2. Drs. H. Mohammad Hatta
Tokoh proklamasi berikutnya adalah Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta.
Peran utamanya adalah menyusun teks proklamasi, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan menandatangani teks proklamasi bersama Bung Karno.
Selain itu, ia juga yang mencetuskan ide kalimat berbunyi “hal-hal tentang pemindahan kekuasaan dan lain-lain dilaksanakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya” di dalam teks proklamasi.
Bunga Hatta juga menjadi pendamping Bung Karno dalam upacara proklamasi dengan mengenakan setelan serbaputih.
3. Sayuti Melik
Tokoh proklamasi yang memiliki peran penting berikutnya adalah Sayuti Melik.
Pria kelahiran tahun 1908 ini merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengetik naskah proklamasi.
Naskah dalam bentuk ketikan ini berpatokan pada naskah asli tulis tangan yang para pejuang buat sebelumnya.
Sebagai catatan, Sayuti merupakan sosok yang mengubah kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” menjadi “atas nama bangsa Indonesia” di dalam teks proklamasi.
4. Laksamana Tadashi Maeda
Selanjutnya, ada Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.
Meski bukan orang Indonesia, ia berperan penting dalam momen proklamasi kemerdekaan.
Pasalnya, ia mengizinkan para pejuang untuk menggunakan rumahnya sebagai tempat untuk merumuskan naskah proklamasi.
Posisinya sebagai tentara Jepang membuat huniannya terbilang aman dari kecurigaan para penjajah di masa itu.
5. Achmad Soebardjo
Selanjutnya, ada Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo yang lahir pada tanggal 23 Maret 1896 di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.
Ia berperan penting dalam proses perpindahan Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke Jakarta dari Rengasdengklok.
Sebagai catatan, pada saat itu para pemuda menculik kedua tokoh penting tersebut untuk mendesak mereka agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Untungnya, Achmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda bahwa momen proklamasi kemerdekaan akan segera terjadi.
6. Fatmawati
Tokoh berikutnya adalah Fatmawati, istri ketiga dari Ir. Soekarno yang menjadi ibu negara pertama pada tahun 1945-1967.
Ia berperan penting dalam mempersiapkan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang berkibar di momen upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sebagai catatan, Fatmawati kabarnya menjahit sendiri bendera tersebut dari kain katun pemberian seorang perwira Jepang.
Kain tersebut sebenarnya merupakan bahan untuk membuat baju bagi anak pertama Fatmawati.
7. Sukarni
Terakhir, ada Sukarni, golongan muda yang ikut terlibat dalam upaya penculikan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok sebelum proklamasi kemerdekaan.
Selama di Rengasdengklok, Sukarni terus mendesak keduanya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 1945.
Setelah kesepakatan tercapai, ia membantu Achmad Soebardjo untuk membaca Ir. Soekarno dan Moh. Hatta untuk kembali ke Jakarta.
***
Semoga informasi terkait tokoh proklamasi di atas bermanfaat untukmu, ya.
Temukan beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Rumah123 di Google News, ya.
Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk menemukan berita ter-update seputar properti.
Pastikan juga membuka laman Rumah123.com untuk menemukan hunian impian.
Tenang saja, kami selalu #AdaBuatKamu dengan berbagai penawaran properti yang menarik!