OK
Panduan

5 Contoh Resensi Buku yang Baik dan Benar Beserta Strukturnya

03 Nopember 2024 · 7 min read Author: Ilham Budhiman

contoh resensi buku

Sebelum membuatnya, kamu wajib mengetahui bagaimana contoh resensi buku yang baik dan benar baik untuk buku nonfiksi maupun fiksi.

Menurut buku Berguru Pada Pesohor: Panduan Wajib Menulis Resensi Buku oleh Diana AV Sasa dan Muhidin M Dahlan, resensi dikenal sebagai istilah menilai atau menimbang.

Resensi buku biasanya dilakukan oleh kalangan pelajar atau masyarakat umum guna mengetahui isi buku yang telah dibacanya.

Nah, bagi kamu yang sedang berencana meresensi buku, simak dulu penjelasannya di bawah ini, ya!

Apa Itu Resensi Buku

Dalam buku Berguru Pada Pesohor: Panduan Wajib Menulis Resensi Buku, resensi buku adalah sebuah tulisan yang dihasilkan dari usaha seorang pembaca untuk memberikan komentar atas kesan buku yang sudah dibacanya.

Dalam perkembangannya, resensi telah menjadi metode tersendiri untuk memetakan jalan pikiran sebuah buku yang sedang dibaca.

Menurut buku Menilai Karya Melalui Resensi oleh Diah Safitri, Gorys Keraf menjelaskan kalau resensi buku merupakan suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.

Akhir-akhir ini resensi buku juga disebut sebagai timbangan buku.

Adapun struktur resensi buku yaitu identitas (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku); orientasi; sinopsis; analisis; serta evaluasi.

Jika sudah paham, berikut contoh resensi buku yang baik dan benar.

Contoh Resensi Buku

1. Contoh Resensi Buku Non Fiksi

contoh resensi buku non fiksi

Identitas Buku

  • Judul buku: God Explained in a Taxi Ride
  • Pengarang: Paul Arden
  • Penerbit: Perigee
  • Tahun terbit: 2009
  • Tebal halaman: 123 halaman

Sinopsis

Sejak awal peradaban, lebih banyak pikiran dicurahkan untuk memahami Tuhan dibanding topik lainnya. Namun, tak seorang pun dapat memahaminya. Akhirnya buku kecil ini berhasil menjelaskan dalam sekali perjalanan naik taksi.

Isi Resensi

Buku God Explained in a Taxi Ride ini menceritakan tentang pengalaman penulis bagaimana cara pandang ia tentang Ketuhanan. Paul Arden adalah penulis beberapa buku tentang periklanan dan motivasi. Beberapa karya buku lainnya yang terkenal adalah Whatever You Think, Think The Opposite dan It’s Not How Good You Are, It’s How Good You Want To Be.

Dalam bukunya yang berisi filosofi ketuhanan menurutnya ini, Paul Arden tidak berusaha memberitahu mana agama yang benar dan salah. Ia lebih menekankan pada kepercayaan akan masing-masing orang di muka bumi, tentang bagaimana kepercayaan itu memengaruhi kepribadian dan tingkah laku.

Kelebihan Buku

Paul Arden bisa membawakan karya ini dengan bahasa yang mudah dimengerti beserta ilustrasi-ilustrasinya. Meskipun ia memberikan pandangan pribadinya, tapi tidak ada kesan
memojokkan kepercayaan tertentu, melainkan seolah Arden mengajak kita semua untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan.

Kekurangan Buku

Meskipun judulnya seolah memberi kesan bahwa buku ini bisa dimengerti dalam sekali perjalanan taksi, tapi sebenarnya tidak semudah itu.

Buku ini merupakan buku filosofi yang perlu dibaca oleh orang berpikiran terbuka dan perlu analisa lebih lanjut tentang apa yang dibaca.

2. Contoh Resensi Buku Fiksi

contoh resensi buku

Sumber: gramedia

  • Judul Buku: Laskar Pelangi
  • Penulis: Andrea Hirata
  • Penerbit: Bentang Pustaka
  • Tahun Terbit: 2005
  • Tebal: 529 halaman

Resensi:

Buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata adalah sebuah novel fiksi yang berkisah tentang kehidupan anak-anak di Belitung Timur, Indonesia. Novel ini menceritakan kisah Ikal, seorang anak laki-laki yang bercita-cita menjadi penulis. Bersama 9 teman-teman seperjuangan lainnya, Ikal berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak, meski harus menghadapi berbagai macam tantangan.

Novel ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama menceritakan tentang masa kecil Ikal dan teman-temannya di Belitong Timur. Bagian kedua menceritakan tentang perjuangan Ikal dan teman-temannya untuk mendapatkan pendidikan di sekolah Muhammadiyah. Bagian ketiga menceritakan tentang keberhasilan Ikal dan teman-temannya dalam meraih cita-cita mereka.

Kelebihan:

  • Novel ini ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
  • Novel ini memiliki kisah yang menarik dan menyentuh hati.
  • Novel ini memberikan pesan moral yang positif tentang pentingnya pendidikan dan perjuangan untuk meraih cita-cita.

Kekurangan:

  • Beberapa bagian dari novel ini terlalu didramatisasi, sehingga terkesan berlebihan.

3. Contoh Resensi Buku Pelajaran

  • Judul Buku: Belajar Bahasa Indonesia untuk Kelas X
  • Penulis: Tim Pengajar Bahasa Indonesia SMA/MA
  • Penerbit: Erlangga
  • Tahun Terbit: 2023
  • Tebal: 320 halaman

Resensi:

Buku Belajar Bahasa Indonesia untuk Kelas X adalah buku pelajaran bahasa Indonesia yang ditujukan untuk siswa SMA/MA kelas X. Buku ini disusun oleh tim pengajar bahasa Indonesia dari berbagai SMA/MA di Indonesia.

Buku ini terdiri dari 16 bab yang membahas berbagai aspek bahasa Indonesia, mulai dari tata bahasa, sastra, hingga keterampilan berbahasa. Setiap bab dilengkapi dengan materi pelajaran, latihan soal, dan rangkuman.

Kelebihan:

  • Materi pelajaran disajikan secara sistematis dan mudah dipahami.
  • Latihan soal yang diberikan cukup variatif dan dapat membantu siswa untuk memahami materi pelajaran.
  • Rangkuman yang diberikan dapat membantu siswa untuk mengingat materi pelajaran.

Kekurangan:

  • Beberapa materi pelajaran disajikan terlalu singkat sehingga kurang mendalam.

4. Contoh Resensi Buku Novel

contoh resensi buku

  • Judul buku: Dear Nathan
  • Penulis novel: Erisca Febriani
  • Penyunting buku: Maskur Priatna
  • Pemeriksa aksara: Rahmia Mn.
  • Desain sampul & penata isi: Rumah Desain
  • ISBN: 9786026940148
  • Jumlah halaman: 520 halaman
  • Diterbitkan pertama kali tahun: 2016 oleh Best Media Finished (cetakan ke-3) 27 Juni 2016

Buku ini mengisahkan perihal percintaan dan persahabatan di masa SMA. Buku novel tersebut berkisah tentang seorang gadis bernama Salma dan seorang pria bernama Nathan. Terdiri dari 31 bab yang memiliki alur cerita dan tema setiap babnya berbeda-beda, penulis sukses membuat seorang tokoh yang bisa membuat pembaca terbuai.

Bagaimana sang tokoh ini bertingkah, bersikap, kenakalannya, dan paling utama cara dia bisa bersama Salma, semuanya sungguh menarik. Pengarang bisa membuat suasana ceritanya menjadi penuh dengan semangat yang membuat pembacanya penasaran cerita di bab selanjutnya.

Dear Natahan merupakan jenis buku fiksi dikarenakan karakter yang ada merupakan karakter buatan.

Keunggulan Buku Novel Dear Nathan

Meskipun tema dari buku ini sudah mainstream atau banyak penulis novel yang membuat cerita dengan tema serupa, akan tetapi karakter Nathan yang menjadi unggulan dalam
novel ini.

Pada intinya penulis berhasil membaut karakter yang kuat. Tak hanya tokoh utama, tokoh pendukung yang jumlahnya banyak, penulis piawai memberikan karakter khas di setiap karaketer pendukungn dengan ciri khas anak SMA-nya. Jalan cerita yang disajikan juga masuk akal.

Konflik yang diceritakan bisa disampaikan dengan bagus dan penyelesaian konfliknya pun apik. Banyak sekali amanat yang bisa diambil dari buku novel ini. Mengenai kasih sayang, pengorbanan, persahabatan, dan arti memaafkan dan mau menerima realitas kehidupan.

Kelemahan Buku Novel Dear Nathan

Penggunaan bahasa yang baku dalam percakapan di antara dua orang tokoh tidak menggambarkan bahwa mereka merupakan pasangan anak yang masih muda dan lebih terasa kaku.

Cara penulis membaut narasinya terasa berlebihan. Terkadang, pemilihan katanya tidak pas. Narasinya juga sering memutar ke sana kemari. Buku dengan tebal 528 halaman ini memberikan kesan malas untuk membacanya untuk pertama kali. Akan tetapi, buku ini bagus untuk kamu para remaja untuk menjalani masa mudanya.

5. Contoh Resensi Buku Singkat

  • Judul Buku: The Power of Habit
  • Penulis: Charles Duhigg
  • Penerbit: Random House
  • Tahun Terbit: 2012
  • Tebal: 464 halaman

Resensi:

Buku The Power of Habit karya Charles Duhigg adalah sebuah buku nonfiksi yang membahas tentang kebiasaan manusia. Duhigg menjelaskan bahwa kebiasaan bukanlah sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang dapat diubah. Dia memaparkan bagaimana kebiasaan dibentuk, bagaimana kebiasaan dapat dipatahkan, dan bagaimana kebiasaan baru dapat dibentuk.

Buku ini dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama membahas tentang bagaimana kebiasaan terbentuk. Duhigg menjelaskan bahwa kebiasaan terdiri dari tiga elemen, yaitu pemicu (trigger), rutinitas (routine), dan hadiah (reward). Pemicu adalah sesuatu yang memulai suatu kebiasaan. Rutinitas adalah tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang. Hadiah adalah sesuatu yang diperoleh setelah melakukan suatu kebiasaan.

Bagian kedua membahas tentang bagaimana kebiasaan dapat dipatahkan. Duhigg menjelaskan bahwa kebiasaan dapat dipatahkan dengan cara mengubah salah satu dari tiga elemen kebiasaan tersebut. Misalnya, jika pemicu kebiasaan adalah melihat makanan manis, maka kita dapat mengganti pemicu tersebut dengan sesuatu yang lain, misalnya melihat foto keluarga.

Bagian ketiga membahas tentang bagaimana kebiasaan baru dapat dibentuk. Duhigg menjelaskan bahwa kebiasaan baru dapat dibentuk dengan cara mengikuti proses yang sama dengan pembentukan kebiasaan lama, yaitu dengan memunculkan pemicu, melakukan rutinitas, dan memberikan hadiah.

Bagian keempat membahas tentang berbagai macam kebiasaan yang ada di masyarakat, seperti kebiasaan makan, kebiasaan olahraga, dan kebiasaan bekerja. Duhigg menjelaskan bagaimana kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat dibentuk dan diubah.

Kelebihan:

  • Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan menarik untuk dibaca.
  • Duhigg menggunakan berbagai macam contoh untuk menjelaskan teorinya tentang kebiasaan.
  • Buku ini memberikan informasi yang bermanfaat tentang bagaimana mengubah kebiasaan.

Kekurangan:

  • Beberapa contoh yang diberikan oleh Duhigg terlalu spesifik, sehingga mungkin tidak relevan bagi semua pembaca.

***

Itulah contoh resensi buku yang baik dan benar.

Semoga bermanfaat Property People.

Yuk, temukan informasi lainnya lewat artikel.rumah123.com.

Kamu juga bisa membaca berita properti dan desain melalui Google News Rumah123.

Dapatkan kemudahan memiliki hunian di www.rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Referensi:

  • Dahlan, Muhidin, Sasa, Diana. 2012. Berguru Pada Pesohor: Panduan Wajib Menulis Resensi Buku. Dbuku
  • Safitri. 2022. Menilai Karya Melalui Resensi. Guepedia

**gambar cover: shutterstock


Tag: ,


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA