5 Contoh Cerpen Horor Menyeramkan dan Menegangkan yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri. Jangan Dibaca Malam-Malam!
Bagi kamu yang ingin uji nyali, coba baca cerpen horror menyeramkan ini sebelum tidur!
Meski menyeramkan, membaca kisah horror sebelum tidur atau di malam hari ternyata menjadi hobi bagi beberapa orang.
Sayangnya, karena waktu yang padat, mereka kesulitan untuk membaca kisah yang panjang, seperti novel atau buku, sehingga lebih memilih untuk menonton film horor.
Namun, jangan khawatir, kamu tetap bisa membaca cerita yang menyeramkan meski sedang sibuk, kok!
Caranya adalah dengan membaca cerpen horor di internet, seperti yang ada di bawah ini!
Cerpen Horor Menyeramkan
1. Bayangan di Balik Tirai
“Dadah, sampai ketemu esok pagi,” Linda melambaikan tangan sambil melihat mobil orang tuanya berjalan hingga tak terlihat di jalanan. Hari ini Linda ditugaskan untuk menjaga rumah sendirian karena orang tuanya harus menjaga neneknya di rumah sakit. Untuk menghabiskan waktunya di rumah sendirian, Linda pun memutuskan untuk tidur siang.
Linda terbangun dari tidurnya dan disambut dengan ruangan yang gelap gulita. Ruangan pun terasa dingin dan sunyi. Meski masih mengantuk, dirinya teringat bahwa pintu depan rumah belum terkunci dan lampu luar belum dinyalakan. Dengan terpaksa Linda pun bangun dari tempat tidurnya.
Dia segera mengunci pintu dan menyalakan beberapa lampu di rumah. Sialnya, beberapa lampu di rumah tidak bisa dinyalakan. Hanya ada satu lampu yang dapat dinyalakan, yakni lampu gantung di tengah rumah yang menyala. Linda beranggapan mungkin ada masalah dengan listrik rumah dan memilih untuk kembali tidur.
BRAK!
Bohlam pada lampu gantung meledak dengan keras, membuat Linda kembali diselimuti dengan kegelapan. Suara di sekitar rumah pun tiba-tiba terdengar dengan jelas. Angin berhembus, anjing yang menggongong, dan suara langkah seseorang yang membuat dirinya membeku. Panik, dirinya berlari kencang menuju kamar tidur untuk mengunci diri.
Ketika memasuki kamar, Linda terkejut akan jendela kamarnya yang tiba-tiba terbuka lebar. Tirai jendela kamarnya berkibar dan dibaliknya terlihat sebuah bayangan hitam menyerupai seorang wanita. Linda merasa napasnya terhenti ketika melihat mata merah dan senyuman menyeringai dari kuntilanak tersebut.
Linda yang ketakutan hanya bisa pingsan dan berharap orang tuanya segera pulang.
2. Guling
Waktu menunjukkan pukul 11 malam ketika aku pulang ke kostan. Tak biasanya aku pulang semalam ini, tetapi hari ini cukup spesial karena aku bisa bermain lama dengan teman-temanku. Aku segera mandi dan mencuci muka agar bisa segera tidur sebelum tengah malam.
Setelah membersihkan badan, aku membaringkan tubuhku di kasur dan menarik selimut hingga dada. Aku menyalakan ponsel untuk menonton video sambil menunggu rasa kantuk menyerangku. Aku pun tertidur sambil memeluk guling dengan suara video dari ponsel menemani malamku.
Sayangnya tidurku tidak pulas karena ada sesuatu yang membuatku terbangun. Aku mencium bau pandan yang menyengat dari kamarku. Dengan malas aku membuka mata dan menyadari bahwa ponselku masih menyala. Ternyata selama ini ponselku memainkan video nyanyian dan syair yang tak aku kenali. Aku pun mematikan ponsel dan mengambil air untuk minum.
Setelah meneguk air, aku kembali ke kasur dan mencoba tidur lagi. Namun, bau pandan menjadi semakin parah, seakan-akan asal dari bau tersebut berada di dekatku. Aku pun mencoba tidur kembali sambil memeluk gulingku.
Deg.
Ini bukan gulingku. Guling ini berbau pandan dan terasa keras. Ketika membuka mata, aku membeku dan serasa ingin mati dari dunia ini. “Guling” tersebut memiliki wajah dan memandangku dengan mata yang kosong, wajah yang penuh darah, tanah, dan belatung, serta senyum yang lebar.
3. Gelap di Balik Cermin
Ketika Sarah mendapat cermin tua sebagai hadiah dari peninggalan neneknya, dia sangat senang. Cermin dengan kerangka kayu antik itu sangatlah indah, tetapi seiring waktu Sarah merasa ada yang aneh dengan barang tersebut. Ketika Sarah berkaca, dia sering merasa seperti ada sesuatu yang menatapnya dari sisi lain.
Suatu malam, ketika dia berdiri di depan cermin, bayangan di baliknya tiba-tiba bergerak sendiri. Sarah terkejut dan mundur, tetapi bayangan itu terus bergerak, memantul dan berputar di dalam cermin seperti sosok yang terjebak.
Tidak bisa menahan rasa ingin tahunya, Sarah menyentuh cermin itu. Tak disangka, bayangan yang bergerak pun tiba-tiba mencoba meraih tangan Sarah. Ketakutan, Sarah mencoba menarik kembali tangannya sambil menjerit dan menjauh dari cermin. Ketika tangannya berhasil terlepas, Sarah segera berlari meninggalkan ruangan tersebut.
Sejak saat itu, dia menyimpan cermin itu di ruangan penyimpanan dan tidak pernah memandangnya lagi. Dia tahu bahwa ada sesuatu yang jahat di balik cermin itu, sesuatu yang lebih baik dibiarkan tertutup dalam kegelapan abadi.
4. Misteri Sosok Anak Kecil
Berikut adalah bacaan cerpen horor yang bisa kamu baca:
5. Hantu Bersandal Jepit
Ini merupakan cerpen horor menyeramkan yang bisa buat bulu kuduk berdiri!
***
Semoga bermanfaat, ya.
Berbagai cerpen horor lainnya bisa kamu simak di Google News Rumah123.com.
Jika sedang mencari hunian nyaman dan aman, segera kunjungi www.rumah123.com.
Terdapat banyak pilihan hunian yang pastinya selalu #AdaBuatKamu!