OK
Panduan

5 Contoh Analisis Jurnal yang Baik dan Benar Berbagai Format 2024

03 Nopember 2024 · 8 min read Author: Ilham Budhiman · Editor: M. Iqbal

contoh analisis jurnal

Bagi Property People yang ditugaskan menganalisis jurnal, contoh analisis jurnal berikut ini bisa jadi referensi atau rujukan.

Menurut buku Teknik Menelusuri dan Memahami Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional dan Internasional oleh Hari Sulistiyo, Nanu Hasanuh, dkk., jurnal ilmiah adalah publikasi yang memuat karya tulis ilmiah yang mengandung data dan informasi serta ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah.

Jurnal yang sudah dipublikasi tersebut biasanya menjadi salah satu praktik di institusi pendidikan dalam menganalisis jurnal.

Secara sederhana, analisis jurnal dilakukan mahasiswa untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal yang dianalisis.

Para peneliti yang hendak melakukan penelitian ilmiah juga dapat melakukan analisis terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan penelitian.

Sebelum melihat contoh analisis jurnal, simak terlebih dahulu pengertian, cara, dan formatnya di bawah ini!

Apa Itu Analisis Jurnal?

contoh analisis jurnal

Sumber: studylib.net

Melansir internationaljournallabs.com, analisis jurnal adalah proses memecah topik penelitian atau materi yang kompleks menjadi bagian yang lebih kecil.

Hal tersebut bertujuan untuk lebih memahami hasil penelitian yang disajikan.

Dalam prosesnya, ada beberapa format dan cara analisis jurnal.

Berikut adalah cara analisis jurnal:

  • Baca jurnal dengan saksama untuk memahami isinya.
  • Identifikasi tujuan dan hipotesis.
  • Mengevaluasi metode penelitian yang digunakan termasuk teknik pengambilan sampel, instrumen pengukuran, dan prosedur analisis data.
  • Kemudian, evaluasi hasil penelitian.
  • Terakhir, menjabarkan kesimpulan dari hasil penelitian.

Terkait format analisis jurnal, biasanya dapat berbeda-beda tergantung pedoman institusi pendidikan.

Umumnya, format analisis jurnal adalah judul, pengarang, tahun dan nomor terbit jurnal, alamat jurnal, pendahuluan, resume, hasil analisis, kesimpulan dan saran.

Kalau sudah paham, simak contoh analisis jurnal ilmiah berikut ini, Property People!

5 Contoh Analisis Jurnal

1. Contoh Analisis Jurnal Ilmiah

A. Identitas Jurnal

1. Jenis Jurnal: Bioedusiana
2. Volume: 3
3. Nomor: 2
4. ISSN: 2477-5193
5. Penulis: Mufti Ali, Dini Desty Setini
6. Tahun Terbit: 2018
7. Alamat: http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/bioed/index

B. Analisis Jurnal

“PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP JAMUR”

1. Judul:

Judul sudah sesuai, terdiri dari 12 kata (maksimal 15 kata), tetapi cukup memberikan identitas subjek, indikasi tujuan, dan memuat kata-kata kunci. Ditulis dengan jenis huruf Calisto MT 12 pt cetak tebal (bold) dengan huruf kapital, dan rata tengah (center).

Untuk naskah dalam bahasa Indonesia disertai judul dalam bahasa Inggris dan ditulis dengan huruf Calisto MT 11 pt cetak tebal (bold) dan miring (italic) dengan huruf kapital pada setiap kata, dan rata tengah (center).

Judul dalam bahasa Inggris diletakkan setelah judul berbahasa Indonesia.

2. Nama Penulis

Sudah sesuai, tidak ditulis gelar akademik ataupun gelar lainnya, ditulis dengan huruf Callisto MT 11 pt, dicetak tebal dengan ditambahkan nomor di bagian akhir nama.

Penulis dapat sebagai single author atau sebagai tim. Jika dalam bentuk tim maka nomor urut yang digunakan ditulis berdasarkan kesamaan afiliasi. Jika semua penulis dalam satu tim tersebut termasuk ke dalam satu afiliasi yang sama maka nomor yang dituliskan di akhir nama adalah sama.

3. Nama Lembaga/Afiliasi

Sudah sesuai, nama lembaga afiliasi penulis disertai alamat lengkap dengan kode pos. Nama penulis untuk korespondensi dilengkapi alamat surat elektronik (e-mail).

4. Abstrak

Penulisan abstrak sesuai dengan aturan, tidak melebihi 200 kata. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, abstrak ditulis dengan huruf Callisto MT 7 pt (jenis font yang digunakan oleh Unsil) dan tidak dimiringkan.

Abstrak yang ditulis dalam bahasa Inggris dengan isi yang sama dan didalamnya tidak terdapat kutipan pustaka dan singkatan, serta ditulis miring (italic).

Kata kunci ditulis dalam bahasa Indonesia yang terdiri dari 3 s.d. 5 kata kunci yang dipisahkan dengan tanda koma. Kata kunci pada jurnal ini hanya ditulis dalam bahasa Inggris saja.

Kata-kata kunci dalam abstrak tidak mengulang judul, menggunakan kata yang sama sekali tidak muncul dalam keseluruhan artikel.

5. Pendahuluan

Pendahuluan ditulis dengan tipe huruf Calisto MT 11 pt dengan awal alinea menjorok ke dalam. Pendahuluan ditulis dengan bahasa dan istilah yang baku dan sesuai dengan kaidah penulisan dalam ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Pendahuluan pada jurnal ini sudah sesuai secara penulisan.

6. Metode

Metode penelitian ditulis dengan tipe huruf Calisto MT 11 pt dan spasi 1,15. Awal alinea menjorok. Metode penelitian berisi paparan dalam bentuk paragraf yang berisi waktu dan tempat penelitian, rancangan, bahan/subyek penelitian, prosedur/teknik pengumpulan data, instrumen, dan teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkaitan dengan cara penelitian.

Pada jurnal ini penulis menggambarkan prosedur tetapi tidak memberi label teknis, seperti longitudinal/kualitatif/kuantitatif dengan metode desain/pendekatan penelitian yang diadopsi.

Metode penelitian dibuat sub-judul sebagai berikut:

a. Metode = True eksperimental design
b. Populasi = peserta didik kelas X SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya Tahun ajaran 2017/2018 sebanyak lima kelas dengan jumlah 178 peserta didik
c. Sampel = peserta didik kelas X MIA 4 dan X MIA 3
d.Teknik Pengumpulan Data = Purposive sampling
e. Desain Penelitian = Pre–Test–Post–Test Control Group Design

7. Hasil dan Pembahasan

Sesuai dengan pedoman penulisan, hasil dan pembahasan disajikan dalam ilustrasi (baik itu dalam bentuk tabel, gambar, denah, foto atau diagram). Penyajian hasil ditulis secara sederhana namun jelas dengan melaporkan data perwakilan dan bukan data mentah.

8. Kesimpulan

Kesimpulan berisi kumpulan dan meringkas hasil yang paling penting dan implikasinya. Status masalah harus ditinjau secara singkat sebelum temuan baru dipresentasikan.

Pembahasan dan kesimpulan bisa dikombinasikan setelah mempresentasikan temuan seseorang dan menguraikan arti pentingnya. Simpulan bukan rangkuman hasil penelitian dan menekankan pada temuan penting. Selaraskan dengan pernyataan tujuan penelitian, tidak perlu sistem nomor atau butir-butir.

Buatlah generalisasi dengan hati-hati, tetapi perhatikan juga keterbatasan hasil temuan. Implikasi temuan dapat ditulis dan saran harus berkait dengan pelaksanaan atau hasil penelitian, artinya jangan mengada-ada dalam mengajukan saran.

Dalam jurnal ini, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar peserta didik yang proses pembelajaran yang menggunakan model discovery learning pada konsep Jamur di kelas X SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya.

9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka sebagai rujukan dalam penelitian ini sudah ditulis berdasarkan urutan alfabetis. Sumber rujukan 80 persen dari pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Referensi yang digunakan merupakan sumber primer berupa artikel yang ada dalam jurnal ilmiah atau laporan penelitian (tesis dan disertasi).

Kaidah penulisan daftar pustaka sudah mengikuti kaidah APA (American Psychological Association). Penulisan daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf Calisto MT 11 pt dan spasi 1.

Setiap penulisan satu referensi ditulis menjorok dengan indentation special hanging by 0,63.

C. Hasil Penelitian

Menyajikan data hasil penelitian yang ditemukan dan disusun dalam ilustrasi (tabel,gambar, foto, denah, atau diagram). Penyajian hasil ditulis secara sederhana namun jelas dengan melaporkan data perwakilan dan bukan data mentah. Hasil dan pembahasan ditulis secara berkesinambungan, tidak ditulis secara terpisah, seperti menuliskan terlebih dahulu semua hasil kemudian baru menuliskan pembahasan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis jurnal, didapat bahwa model discovery learning (kelas eksperimen) memberi pengaruh lebih baik pada saat digunakan untuk membahas konsep jamur di kelas X SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya dengan skor rata-rata pretest 14,60, skor rata-rata posttest 27,49 dan skor rata-rata gain 12,86. Sedangkan untuk kelas yang proses pembelajarannya menggunakan proses pembelajaran langsung (kelas kontrol) rata-rata skor pretest 13,03, skor rata-rata post test 19,47 dan skor rata-rata gain 6,94.

Hal tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan model discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik pada konsep jamur di kelas X SMA Negeri 8 Kota Tasikmalaya.

D. Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan

Secara keseluruhan jurnal memiliki kelebihan yang menonjol, jika dilihat dari abstraknya penulis sudah menggunakan abstrak dengan dua format bahasa yaitu, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang mendukung jurnal ini dapat digunakan sebagai rujukan internasional.

2. Kekurangan

Terlepas dari kelebihan yang dimiliki jurnal ini, tentunya ada beberapa hal yang mengurangi nilai kesempurnaan dari jurnal ini yaitu, pada kata kunci hanya ditulis menggunakan bahasa Inggris saja.

Kekurangan yang lain adalah pada sampel penelitian, di sini tidak dijelaskan kelas mana yang ter masuk kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Sumber: academia.edu/amalia janatun

tanya jual beli properti

2. Analisis Jurnal dan Jurnalnya

A. IDENTITAS JURNAL

1. Nama Jurnal: KURIOS
2. Volume: 5
3. Nomor: 2
4. Halaman: 15
5. Tahun Penerbit: OKTOBER 2019
6. Judul Jurnal: MENERAPKAN MODEL PENGINJILAN PADA MASA KINI
7. Nama Penulis: HANNAS dan RINAWATY

B. ISI JURNAL

1. Masalah Penelitian: Kendala dan Tantangan dalam Penginjilan
2. Lokasi Penelitian (jika ada): Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran, Jawa Tengah
3. Metode Penelitian: Metode Kualitatif
4. Teori yang dipakai: Model Penginjilan Interpersonal, Model Penginjilan Pribadi, Model Penginjilan Massal, Model Penginjilan Media, Model Penginjilan Pelayanan Sosial, Model Penginjilan Persahabatan
5. Hasil Penelitian: Untuk menuntun setiap orang menerima Yesus Kristus secara pribadi untuk memperoleh kepastian hidup kekal.

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

1. Kelebihan:

Penulisan dan pembahasan dalam jurnal cukup bagus karena penjelasannya jelas dan menggunakan sumber dari Alkitab yang dapat di pahami dengan baik oleh pembaca.

2. Kekurangan:

Dalam penggunaan sumber, penulis menggunakan sumber dari Alkitab saja.

Sebagusnya penulis memakai sumber dari buku-buku pedoman lain tentang penginjilan atau model penginjilan yang di tulis oleh para penginjil masa kini, agar lebih menarik karena ada banyak pemahaman dan juga model penginjilan baru yang bisa di dapatkan untuk mendukung penulisan, dalam judul jurnal tentang model penginjilan pada masa kini.

Sumber: studocu.com/IAN Kudus

3. Analisis Jurnal dengan Pico

analisis jurnal contoh contoh analisis jurnal analisis jurnal dengan pico

Sumber: studocu/Stikes Notokusumo Yogyakarta

4. Contoh Analisis Jurnal PDF

Download contohnya di sini.

5. Contoh Analisis Jurnal Pendidikan

Sumber: studocu/listiana adriati

Download analisis jurnal tersebut di sini!

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Temukan informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com.

Dapatkan kemudahan memiliki hunian di Rumah123 karena yang kamu cari #SemuaAdaDisini

Ingin ngobrolin properti?

Ajukan pertanyaannya sekarang juga lewat Teras123!

**gambar cover: scribd/muh kahar


Tag: ,


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA