Cerita Dian Sastro yang Pernah Ditolak Pihak Bank Saat Mengajukan KPR. Apa Alasannya?

Aktris Dian Sastro mengaku pernah ditolak bank saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Bagaimana bisa? Ikuti cerita lengkapnya di sini!

Siapa yang tak mengenal dengan aktris papan atas, Dian Sastro?

Ia merupakan sosok aktris yang membintangi banyak film di Indonesia, seperti Ada Apa dengan Cinta, Banyu Biru, Kartini, The Night Come For Us, sampai Guru-Guru Gokil.

Kepiawaiannya dalam berakting, membuat nama Dian dikenal oleh masyarakat luas.

Walau mempunyai ‘nama besar’, siapa sangka jika Dian Sastro pernah ditolak oleh pihak bank saat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR?

Fakta ini Dian ungkapkan pada pertengahan November 2021 lalu, saat ia hadir dalam acara lembaga pengelola informasi pengkreditan.

Ingin tahu, bagaimana cerita lengkap sang aktris yang ditolak bank saat mengajukan KPR? Melansir berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya!

Cerita Dian Sastro yang Ditolak Pihak Bank Saat Mengajukan KPR

Cerita ini bermula saat wanita kelahiran 1982 ini baru mengawali karier sebagai seorang aktris di dunia hiburan.

Melansir laman kumparan.com, pada saat itu, Dian hendak membeli sebuah rumah, menggunakan skema KPR.

Namun sayang, pengajuan KPR Dian tak bisa langsung disetujui pihak bank karena terkendala beberapa syarat.

Pasalnya saat itu bank memberikan syarat yang cukup ketat.

Nah, syarat yang tak bisa dipenuhi oleh Dian Sastro adalah perihal slip gaji dan penghasilan tetap.

“Awal-awal karier kan mau punya rumah dong, jadi mengajukan permohonan kredit, KPR rumah. Apalagi ini 15-20 tahun lalu karena pekerja profesi seni tentu tidak punya surat pegawai, slip gaji, penghasilan tetap, yang menjadi salah satu syarat ajukan kredit,” ungkap Dian, dikutip laman kumparan.com.

Dinukil laman bisnis.com, pasca ditolak, Dian kemudian mengumpulkan seluruh kontrak kerjanya untuk kembali diajukan kepada pihak bank.

Usaha ini dilakukan olehnya untuk memenuhi syarat pengkreditan dari pihak bank.

“Saya ingat betul dulu harus ngumpulin dulu berkas-berkas kontrak beberapa tahun ke belakang dan membuat analisis pihak bank jadi beda dan lama. Kalau bisa melihat kredit skor sendiri, kita jadi tahu apa yang harus diperbaiki, supaya enggak berkali-kali ditolak pinjamannya oleh bank,” tutur Dian Sastro.

Cerita serupa juga dialami oleh teman seprofesi Dian.

Menurut Dian melansir laman kumparan.com, teman-temannya jarang menggunakan fasilitas KPR dan lebih membeli rumah dengan cara cash keras.

“Teman-teman pekerja seni, setahu saya rata-rata mereka nabung, beli aset hard cash. Kalau belum ada uangnya tunggu dulu, tiba-tiba beli rumah,” ungkap Dian, melansir laman kumparan.com.

 *** 

Semoga bermanfaat.

Update informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com.

Apakah kamu berencana mencari rumah dalam waktu dekat?

Dapatkan hunian terbaik hanya di www.rumah123.com. 

Cek sekarang juga!