7 Cara Ternak Murai Batu di Dalam Rumah agar Berhasil dan Mendatangkan Cuan
Cara ternak murai batu di dalam rumah harus memperhatikan sejumlah hal seperti lokasi, ukuran kandang, kebersihan, hingga pakannya. Ikuti panduannya dengan mudah!
Bagi pemula, ternak murai batu merupakan salah satu pilihan menarik.
Beternak murai bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan, lo.
Kelebihan ternak murai batu adalah tidak butuh modal besar dan dapat dilakukan di rumah.
Jika beranak pinak dan terus bertambah, burung murai batu tersebut dapat dijual dengan harga bervariasi.
Bahkan, kamu bisa menjualnya hingga jutaan rupiah apabila murai batu tersebut gacor.
Murai batu jadi idola para kicau mania karena keunikan yang ada pada burung tersebut.
Burung murai batu memiliki keunikan dalam meniru kicau burung lain layaknya burung beo.
Maka tak heran murai batu sering kali diperlombakan dan permintaannya tidak pernah surut.
Lantas, bagaimana cara ternak burung murai batu di dalam rumah?
Melansir buku Panduan Lengkap Ternak Murai Batu oleh Rumah Carikan dan sumber lainnya, simak uraiannya di bawah ini!
7 Cara Ternak Murai Batu di Dalam Rumah
1. Lokasi Ternak
Hal pertama cara ternak murai batu di dalam rumah adalah menentukan lokasi ternak.
Lokasi menjadi faktor penting kesuksesan ternak murai batu di rumah.
Oleh karena itu, pilih lokasi ternak yang jauh dari keramaian dan suara bising dari aktivitas manusia.
Loteng rumah atau halaman belakang yang cukup jauh dari jalanan, bisa jadi opsi ternak murai dalam rumah.
2. Kandang Ternak Murai
Jika sudah menentukan lokasi ternak yang tepat, hal lain yang perlu kamu siapkan adalah kandangnya.
Kandang ternak murai batu yang tepat merupakan salah satu kunci sukses ternak di rumah.
Idealnya, ukuran kandang ternak batu adalah panjang 1,2 m, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter.
Kandang ternak harus leluasa bagi burung untuk bergerak, namun tidak terlalu lebar agar burung lebih konsentrasi untuk berproduksi.
Sementara itu, material kandang murai batu bisa terbuat dari triplek, kayu, bambu, dan ram kawat.
Jangan lupa, desain kandang ternak murai batu harus dilengkapi ventilasi dan pasir sebagai alas kandang.
Siapkan juga glodok kayu agar murai batu betah di dalam kandang.
Pastikan kalau isi kandang bersih dan tidak ada benda yang mengganggu karena saat dikawinkan, burung murai batu akan kejar-kejaran dan mayoritas berada didasar kandang.
3. Memilih Bibit Murai Batu
Cara ternak murai batu di dalam rumah adalah memilih bibit atau indukan yang bagus.
Murai batu yang dipelihara dari anakan kabarnya akan lebih mudah diternak karena sudah terbiasa dengan aktivitas manusia.
Alhasil, tingkat keberhasilan ternak jauh lebih besar.
Untuk itu, pilih bibit murai batu betina berumur 8 bulan ke atas dan murai batu jantan 1 tahun ke atas.
Menurut buku Panduan Lengkap Ternak Murai Batu, bibit murai batu dewasa bisa berisiko karena memungkinkan tidak dapat berproduksi lagi.
4. Menjodohkan Murai Batu
Jika sudah mendapat pasangan murai batu, saatnya menjodohkan mereka.
Cara ternak murai batu di dalam rumah adalah mendekatkan keduanya pada sangkar terpisah (bisa dengan kandang gantung) selama 3 hari sampai 1 minggu.
Setelah itu, campurkan keduanya dalam satu kandang yang sudah disiapkan dalam rumah.
Cara ternak murai batu sama seperti ternak burung kenari, Property People.
Saat birahi, murai betina akan ngriwik sambil mengepakkan sayapnya dan sering angkrem.
5. Mengawinkan Murai Batu
Setelah beberapa hari dijodohkan, biasanya murai betina sudah siap bertelur.
Nah, perhatikan ciri ciri murai batu akan bertelur, Property People.
Hal ini karena tidak setiap telur berhasil karena bisa kosong dan gagal.
Jadi, proses pembuahan sangat penting agar telur tidak kosong atau gagal.
Murai batu jantan yang gacor pastinya akan mengawini betinanya dengan baik.
6. Murai Batu Bertelur
Pastikan kalau murai batu jantan mengawininya setiap hari.
Alasannya, murai batu betina akan bertelur 1 butir sampai telur kedua (hari ke-2), telur ketiga (hari ke-3), dan seterusnya.
Maka dari itu murai batu jantan harus mengawini murai batu betina setiap hari (sampai hari keempat) agar telurnya terbuahi (fertilisasi).
Jika tidak, dipastikan telurnya tidak akan menetas sehingga murai batu jantan dan betina yang bagus merupakan kunci keberhasilan dalam beternak.
Lantas, berapa lama murai batu bertelur setelah kawin?
Dalam waktu 1 sampai 1,5 bulan setelah kawin, indukan betina akan bertelur dengan jumlah rata-rata 3 sampai 5 butir telur dengan selang waktu 1 minggu.
Adapun telur burung murai batu akan menetas dalam 12 hingga 14 hari.
7. Perawatan Anak Murai Batu
Senang rasanya jika telur murai batu menetas dengan sempurna.
Artinya, cara ternak murai batu di dalam rumah dikatakan berhasil.
Jika telur menetas, pastikan hati-hati saat panen anakan murai batu.
Nah, lakukan panen anakan murai batu saat berumur antara 7 sampai 10 hari setelah menetas.
Jangan lupa, berikan pakan anakan burung murai batu dengan baik dan benar.
Tips Ternak Murai Batu Dalam Rumah
Itulah cara beternak murai batu di dalam rumah, Property People.
Meskipun tampak mudah, namun jangan anggap sepele karena ternak murai bagi pemula harus dilakukan secara serius.
Selain indukan, kunci keberhasilan ternak murai di dalam rumah adalah kandang, kebersihan, pemberikan vitamin dan pakannya.
Pakan ternak murai batu adalah kroto, jangkrik, cacing tanah, ulat daun pisang, dan ulat daun bambu.
Pakan tersebut sangat dianjurkan saat cuaca panas atau musim kemarau untuk menurunkan suhu tubuh.
Sementara itu, pakan ulat hongkong, kelabang, dan belalang dapat diberikan saat cuaca dingin atau musim hujan dan saat burung ingin dijodohkan.
Namun, jangan terlalu sering diberikan karena bisa mengakibatkan emosi burung naik, kebutaan mata, hingga bulu rontok.
***
Itulah cara ternak murai batu di dalam rumah.
Simak berbagai topik seputar tips ternak dan lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti pula Google News Rumah123.com untuk mendapatkan informasi properti terbaru.
Bingung mencari rumah karena tidak ada yang cocok?
Tenang, temukan rekomendasinya di Rumah123.com dan www.99.co/id.
Dapatkan pilihan hunian menarik seperti Grand Dahlia Cluster Depok.
Mencari rumah pastinya jadi lebih mudah karena kami #AdaBuatKamu.