Tata Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
Salah satu pahala yang mengalir meski kamu sudah meninggal adalah doa anak saleh. Mari ikuti tata cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal dalam ajaran Islam!
Dalam Islam, orang yang sudah meninggal sebaiknya kamu doakan agar mereka bisa masuk surga.
Doa yang dipanjatkan dan dikhususnya dikirim untuk orang meninggal akan memberikan cahaya dan kelapangan kubur.
Namun, bagaimana kira-kira cara untuk mengirimkan doa tersebut?
Ternyata caranya sangat mudah, kok!
Simak cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal di bawah ini!
Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
1. Berdoa Ketika Mendengar Kabar Duka
Cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal pertama adalah berdoa ketika mendengar kabar duka.
Ketika ada kabar duka seseorang meninggal dunia, segera baca doa yang satu ini:
اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Latin: Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ụn
Artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali”
Doa ini memiliki arti manusia hanya bisa berpasrah dan menerima keputusan Allah ketika kematian datang.
2. Berdoa sambil Menyebutkan Nama Almarhum
Jangan lupa juga untuk menyebutkan nama almarhum ketika berdoa untuk mereka.
Hal ini agar doa jelas diperuntukkan untuk siapa.
Perilaku ini diajarkan oleh Imam Nawawi dalam Al Majmu.
Imam Nawawi berkata, “Pendapat pilihan kami adalah sampainya pahala bacaannya, jika seseorang meminta Allah untuk menyampaikan pahalanya.”
Hal ini juga diperjelas oleh Ibnu Sholah yang mengatakan hendaknya seseorang memperjelas kepada siapa doa yang mereka panjatkan.
3. Membacakan Surat Al Fatihah
Cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal berikutnya adalah membacakan surat Al Fatihah.
Selain Al Fatihat, kamu bisa membaca doa untuk keluarga yang sudah meninggal, di bawah ini!
Cara Mengirimkan Doa untuk Keluarga yang Sudah Meninggal Lengkap dengan Latinnya
1. Mengirimkan Doa untuk Ayah
Berikut adalah cara mengirimkan doa untuk ayah yang meninggal:
Khushuushon ilaa ruuhi abii (sebut nama ayah) bin (sebut nama ayahnya). Allahumghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.”
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya ayahku (sebut nama ayah) putranya (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
2. Mengirimkan Doa untuk Ibu
Berikut adalah cara mengirimkan doa untuk ibu yang sudah meninggal:
Latin: Khushuushon ilaa ruuhi ummii (sebut nama ibu) binti (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya ibuku (sebut nama ibu) putrinya (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
3. Mengirimkan Doa untuk Anak Laki-Laki
Berikut adalah cara mengirimkan doa untuk anak laki-laki yang sudah meninggal:
Latin: Khushuushon ilaa ruuhi ibnii (sebut nama anak laki-laki). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya putraku (sebut nama anak laki-laki). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
4. Mengirimkan Doa untuk Anak Perempuan
Berikut adalah cara mengirimkan doa untuk anak perempuan yang sudah meninggal:
Latin: Khushuushon ilaa ruuhi ibnati (sebut nama anak perempuan). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya putriku (sebut nama anak perempuan). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
5. Mengirimkan Doa untuk Suami
Berikut adalah cara mengirimkan doa untuk suami yang sudah meninggal:
Latin: Khushuushon ilaa ruuhi zaujiii (sebut nama suami) bin (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya suamiku (sebut nama suami) putranya (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.
6. Mengirimkan Doa untuk Istri
Berikut adalah cara mengirimkan doa untuk istri yang sudah meninggal:
Latin: Khushuushon ilaa ruuhi zaujatii (sebut nama istri) binti (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya istriku (sebut nama istri) putrinya (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.
***
Itulah tata cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal.
Temukan informasi menarik lainnya hanya di Google News Rumah123.com
Apakah kamu warga Bogor yang berminat membeli rumah di Golden Hills?
Jika iya jangan lupa untuk segera membelinya melalui portal Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu