Jelang KTT ASEAN, Kemenhub Siapkan 4 Bandara Alternatif di Dekat Labuan Bajo
Menyambut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, pemerintah telah menyiapkan sejumlah bandara alternatif untuk para delegasi. Untuk informasi lebih lanjut, cek artikel berikut ini, ya!
Melansir dari laman setneg.go.id, pada bulan Mei mendatang KTT ASEAN 2023 akan berlangsung di Labuan Bajo.
Sejumlah persiapan pun mulai dilakukan guna mendukung kelancaran acara, terutamanya terkait sarana dan prasarana transportasi.
Pemerintah ingin memastikan kelancaran pergerakan para delegasi selama konferensi berlangsung.
Salah satu langkah yang diambil adalah menyediakan bandara alternatif untuk parkir pesawat.
Berikut informasi selengkapnya!
Pemerintah Siapkan Bandara Alternatif di Dekat Labuan Bajo
Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara telah menyediakan empat bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo.
Keempat bandara tersebut meliputi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Lombok Praya di NTB, Bandara Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan, dan Bandara El Tari di NTT.
Fungsi utama bandara alternatif tersebut adalah sebagai tempat parkir pesawat bagi para pemimpin negara dan peserta KTT ASEAN ke-42 yang datang ke Labuan Bajo, NTT.
Sejumlah fasilitas pendukung lain pun telah disiapkan, seperti pemeriksaan Custom, Immigration, and Quarantine (CIQ) serta helipad untuk medical evacuation (evakuasi medis).
“Kami ingin memastikan dukungan dari sektor transportasi berjalan dengan baik. Sehingga, turut menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN di mana Indonesia dipercaya sebagai ketua pertemuan, seperti halnya event internasional G20 tahun lalu,” jelas Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, dilansir dari laman dephub.go.id.
Selain itu, Budi telah mengecek kesiapan Bandara Komodo, Dermaga, hingga Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu.
Di Bandara Komodo, fasilitas dari sisi darat maupun udara telah siap untuk melancarkan penerbangan VVIP dan komersial.
“Bandara Komodo akan menjadi titik pertemuan sementara para tamu negara yang hadir di KTT ASEAN. Kita ingin memberikan kesan yang baik kepada para tamu negara,” jelasnya lebih lanjut.
Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Laut
Adapun dermaga serta Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu akan menunjang kebutuhan sektor transportasi laut.
Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu yang berjarak kurang lebih 10-12 km dari Pelabuhan Labuan Bajo akan melayani bongkar muat logistik.
Sementara Dermaga Marina yang merupakan salah satu ikon wisata Labuan Bajo akan menjadi tempat sandar kapal-kapal yacht.
Pemerintah juga telah menyiapkan Hotel Meruorah di Kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo sebagai lokasi kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) serta akomodasi bagi para delegasi.
Tidak hanya mengecek kesiapan sarana dan prasarana secara langsung, Menhub Budi juga telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan.
Pemangku kepentingan ini meliputi Kementerian/Lembaga terkait maupun operator sarana dan prasarana transportasi.
Ini karena kegiata KTT ASEAN adalah momentum yang ideal untuk mengangkat nama Indonesia di mata dunia.
“Kegiatan internasional seperti KTT ASEAN ini menjadi momentum yang baik, untuk meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia, serta memperkenalkan kesenian, kuliner dan destinasi wisata di Labuan Bajo, agar sama terkenalnya dengan Pulau Bali,” pungkas Budi.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya.
Dapatkan informasi menarik lain seputar properti melalui laman artikel.rumah123.com.
Tertarik membeli rumah di Urban Signature?
Langsung saja temukan penawaran menariknya hanya di Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya.
Ikuti juga Google News Rumah123 untuk mendapatkan berita paling update!