Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Yuk, Cari Tahu Jawaban yang Benar

Hmm, apakah token listrik bisa hangus? Mungkin banyak yang belum tahu mengenai jawaban dari pertanyaan tersebut, simak ulasan ini. 

Siapa sih yang tidak menggunakan tenaga listrik PLN untuk aktivitas sehari-hari terutama saat di rumah?

Pastinya, kamu memanfaatkan listrik untuk menyalakan sederetan peralatan elektronik yang dimiliki. 

Coba cek, pasti ada televisi, lemari es, AC atau pendingin udara, mesin pompa air, lampu, kipas angin, magic jar, dispenser, microwave, dan lainnya.

Tidak ketinggalan, kamu akan mengisi baterai smartphone, tablet, laptop, printer, dan peralatan kerja lainnya. 

Hal biasa kalau kamu memiliki ketergantungan terhadap listrik karena menggunakan peralatan elektronik. 

Bayangkan kalau aliran listrik padam, kamu tidak bisa menonton televisi, memasak atau aktivitas lain.

Sumber: Sassytownhouseliving.com

Perbedaan Listrik Prabayar dan Listrik Pascabayar 

Sebelum membahas apakah token listrik bisa hangus, ada baiknya mengetahui soal listrik prabayar lebih dulu.

Saat ini, pilihan penggunaan listrik di tanah air ada dua yaitu listrik prabayar dan listrik pascabayar. 

Dikutip dari laman Ppid.Semarang.go.id, ada penjelasan singkat mengenai perbedaan keduanya. 

Kalau penggunaan listrik pascabayar sudah ada sejak lama, coba tanya saja orang tua atau kakek nenek.

Biasanya, ada petugas yang mencatat penggunaan listrik setiap bulan.

Jika kamu menggunakan listrik prabayar, maka penggunaan listrik memang bisa sepuasnya, terserah pemilik rumah. 

Kamu tinggal membayar tagihan listrik pada bulan berikutnya, bisa melalui ATM, marketplace, dan lainnya.

Belakangan, ada listrik dengan sistem prabayar.

Jika kamu pernah mengontrak rumah, menyewa apartemen, atau tinggal di rumah kos, pasti pernah menggunakan.

Sistem listrik prabayar ini mirip dengan pengisian pulsa telepon.

Kamu harus mengisi listrik dengan menggunakan token lebih dulu sebelum bisa menggunakan listrik. 

Pemakaian listrik prabayar ini tentunya disesuaikan dengan nilai voucher atau token yang diisi.

Kamu bisa mengisi token listrik sebesar Rp50 ribu, Rp100 ribu, atau nilai lainnya tergantung kebutuhan.

Mungkin, kamu jarang di rumah lantaran sibuk beraktivitas di rumah sehingga hanya mengisi  listrik prabayar seperlunya saja.

PLN menyediakan besaran voucher mulai dari Rp20 ribu hingga Rp1 juta, bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Penggunaan listrik prabayar ini mengikuti jumlah nilai atau token yang diisi.

Kalau voucher atau token habis, maka listrik pun otomatis mati, kamu harus mengisi ulang. 

Untuk pembelian token listrik atau voucher bisa dilakukan di ATM, mobile banking, minimarket, atau lainnya.

Sumber: Deccanherald.com

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Bagi yang baru mulai atau sudah lama menggunakan listrik prabayar, sering bertanya apakah voucher bisa kadaluarsa?

Mungkin, banyak yang bertanya juga mengenai masa aktif dari token listrik. 

Seperti yang dikutip laman Kumparan.com dari akun resmi Twitter PLN, bahwa token listrik tidak mempunyai masa aktif. 

Ini artinya token listrik tidak kadaluarsa, expired, atau hangus.

Misalnya, kamu membeli token listrik pada hari Senin, 22 Agustus 2022 untuk antisipasi sebelum listrik mati.

Ternyata, listrik masih bisa digunakan pada beberapa hari sesudahnya. 

Kamu tidak perlu khawatir kalau token listrik digunakan nanti, entah itu satu pekan atau lebih, karena tidak ada masa aktif.

Saat kamu membeli voucher listrik memang tidak perlu dimasukkan saat itu juga. Ingat ya!

Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan informasi yang menarik mengenai properti hingga gaya hidup.

Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti dan lainnya karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi, hanya di Rumah123.com.

Kalau kamu sedang mencari rekomendasi properti untuk tempat tinggal atau investasi, pilihan terbaik adalah Citra Maja Raya Garden House.