Mengenal Apa Itu Cut and Fill? Ini Tahapan Pengerjaan dan Cara Menghitungnya
Bagi kamu yang berkecimpung di dunia konstruksi pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah cut and fill. Apa sih sebenarnya istilah tersebut? Yuk, kenali lebih dalam pada artikel ini!
Salah satu faktor yang memengaruhi proses pengerjaan konstruksi atau proyek bangunan adalah kondisi tanah.
Nah, kondisi tanah yang tidak datar atau kurang memadai untuk sebuah proyek biasanya dilakukan cut and fill tanah.
Secara sederhana, cut and fill artinya pengerjaan yang dilakukan untuk mempermudah pekerjaan tanah di lokasi proyek.
Hal tersebut dilakukan dari pengolahan lahan yang tidak rata agar menjadi lahan yang datar.
Tidak hanya itu, proses tersebut juga dibutuhkan perhitungan yang matang, lo.
Tujuannya, agar tanah yang dibuang dan tanah yang ditimbun tersebut tidak menimbulkan erosi atau tanah longsor.
Lantas, apa sih pengertiannya dan bagaimana cara menghitungnya?
Apa saja tahapan yang perlu dilakukan?
Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Apa Itu Cut and Fill?
Menurut jurnal berjudul “Cut and Fill Process on Sloping Land Using Spatial Data In The Barbate Valley” oleh Ririn Erianda dkk., istilah tersebut juga dikenal sebagai galian dan timbunan.
Cut and fill adalah proses konstruksi di mana material hasil pengerukan tanah digunakan untuk menimbun lokasi lain.
Tujuannya, untuk mendapatkan suatu bentuk tanah yang di inginkan seperti lahan yang rata atau datar; memberikan akses ke area lain; hingga mencegah terjadi penurunan tanah.
Dalam ilmu pertanian, pekerjaannya berupa menggali atau memotong bagian lereng yang lebih tinggi.
Kemudian, tanah hasil galian tersebut digunakan sebagai tanah timbunan bagian bawah lereng.
Galian dan timbunan merupakan pekerjaan yang sangat penting, lo.
Dengan proses tersebut, lahan yang tadinya tidak datar atau berlereng akan menjadi datar dan rata.
Alhasil, pengerjaan suatu proyek akan lebih mudah dan lancar.
Tahapan Pengerjaan
Pengerjaan biasanya dilakukan dalam sebuah pembangunan atau pembukaan lokasi baru baik untuk pengerjaan pembangunan gedung atau kegiatan proyek lainnya.
Proses penggalian tanah (cut) dan pengurugan tanah (fill) melalui sejumlah tahapan, lo.
Menurut karya ilmiah berjudul “Perencanaan Cut and Fill Lahan” oleh Angga Nugraha, ada beberapa langkah-langkah perencanaan yang perlu dikerjakan.
Berikut adalah tahapan pekerjaan cut and fill:
- Original ground yakni peninjauan lokasi lahan yang akan dieksekusi atau dilakukan pembangunan sesuai peruntukannya.
- Pengukuran lahan baik secara manual atau menggunakan alat ukur theodolite, GPS, dan lainnya
- Pengolahan data hasil survei dan perencanaan lahan yang kemudian diolah secara visual agar memudahkan dalam tahap pembangunan
- Selanjutnya perhitungan RAB untuk mengetahui besarnya biaya penggalian dan pengurugan di lahan tersebut
- Terakhir, eksekusi atau pelaksaan pembangunan sesuai dengan rencana bangunan yang bakal dibangun
Cara Menghitungnya dengan Benar
Selain metode pelaksanaan pekerjaan tanah cut and fill, kamu juga harus memahami cara menghitungnya.
Perhitungan tersebut bertujuan untuk menimbang jumlah tanah serta biaya yang harus dikeluarkan, Property People.
Tak cuma itu, perhitungan juga dilakukan supaya tidak ada sisa tanah tak terpakai.
Cara menghitung secara manual biasa dilakukan bagi mereka yang sudah berpengalaman.
Kekinian, cara menghitung penggalian dan pengurugan tanah juga bisa menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Melansir integrageosolution.com, berikut cara menghitung cut and fill:
- Lakukan terlebih dahulu clearing tanah eksisting.
- Setelah itu, gunakan pengukur MC-0 (Mutual Check 0%). Kerjakan pengukuran lewat cara cross tiap-tiap 25 meter atau sesuai dengan ketentuan.
- Buat tugas galian atau tumpukan tanah sesuai model.
- Kerjakan pengukuran cross pada tempat yang sama untuk hasil pengukuran yang akan dijadikan acuan untuk mengkalkulasi volume galian dan tumpukan tanah.
- Hasil pengukuran cross akan membentuk nilai x dan y dengan tiap satu cross terbagi dalam sejumlah titik pengukur bergantung dari model galian.
- Arsir bagian yang menjadi ide galian tanah.
Ingin punya rumah dengan harga murah di bawah nilai pasar?
Kamu bisa mendapatkanya melalui penawaran khusus di www.rumah123.com/properti-penawaran-khusus.
Yuk, segera temukan hunian impianmu!
***
Itulah penjelasan mengenai istilah tersebut, Property People.
Semoga informasinya membantu, ya.
Temukan informasi menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa, follow Google News kami biar kamu selalu mendapatkan berita terbaru.
Kunjungi juga Rumah123 jika sedang mencari rumah idaman untuk keluarga.
Tersedia berbagai pilihan terbaik yang pastinya #SemuaAdaDisini.
Sumber gambar cover: Shutterstock