Anti Retak, Beginilah 7 Cara Membuat Plesteran Lantai dengan Mudah. Bisa Coba Sendiri!
Sedang mencari cara membuat plesteran lantai yang benar? Yuk simak langkahnya dalam artikel ini, agar memudahkan kamu mewujudkan lantai semen ekspos yang antiretak.
Lantai plester banyak digunakan pada rumah minimalis industrial karena memiliki tampilan yang menarik.
Namun, selain digunakan untuk lantai garasi, lantai plester juga cocok untuk ruangan lainnya.
Contohnya saja, dijadikan lantai desain ruang ruang tamu 2×2 yang aesthetic, dan juga terlihat sederhana.
Lantai semen ekspos, juga terlihat apik bila diaplikasikan di ruang keluarga minimalis modern, yang pastinya terlihat estetik.
Selain itu, membuat lantai tanpa keramik tersebut dinilai memakan biaya lebih murah.
Biaya plester lantai umumnya dihitung dari kebutuhan pasir dan bahan semen, yang dihitung berdasarkan ukuran ruangan.
Kendati demikian, mungkin di antara kamu masih ada yang merasa bingung, berapa takaran untuk plester lantai?
Maka, ada baiknya melihat cara membuat plesteran lantai untuk pemula berikut ini yang dirangkum Rumah123.com dari berbagai sumber.
7 Cara Membuat Plesteran Lantai Antiretak!
1. Siapkan Semen Berkualitas
Langkah pertama, pilihlah merek semen dengan kualitas baik. Kamu bisa mendapatkan harga semen yang bervariasi di toko material bangunan terdekat.
Untuk menghindari dari kerugian yang tidak diinginkan, kamu juga wajib tahu cara menghitung kebutuhan semen terlebih dahulu ya!
2. Bersihkan Permukaan Lantai
Cara plester lantai supaya tidak retak selanjutnya yakni bersihkan permukaan bidang ruangan yang akan dikerjakan dari kerikil maupun sampah lainnya.
Hal ini dilakukan, agar nantinya hasil plesteran semen ekspos terlihat lebih rapi dan halus.
Membersihkan permukaan lantai juga akan memudahkan saat proses pengerjaan berlangsung.
3. Padatkan Tanah
Langkah berikutnya dari cara membuat plesteran lantai, yakni proses perataan dan pemadatan tanah di ruangan.
Dalam proses ini, kamu bisa memadatkan tanah dengan bantuan alat stamper. Setelah tanah padat, kemudian lapisi dengan pasir setebal 5 cm.
4. Gunakan Patok untuk Alat Ukur
Sebelum mulai melakukan plester lantai, pasanglah patok di empat sisi ruangan dengan menggunakan paku beton.
Kemudian, ikatkan benang dan sambungkan antara patok satu dengan yang lainnya dengan presisi.
Bentuklah pola segi empat, sesuai ukuran lantai ruangan yang akan kamu plester.
5. Pembetonan Lantai
Setelah tanah dipadatkan dan diratakan, kemudian tambahkan beton dengan tulangan besi tipe wiremesh M5 sebanyak satu lapis.
Gunakan perbandingan 1 portland cement : 3 pasir : 5 batu split.
Pastikan juga ketebalan cor beton harus 8 cm ya.
6. Plester Lantai dengan Semen
Setelah beton kering, plester lantai acian dengan pasir ekstra beton dengan ketebalan 1,5 cm.
Untuk komposisi pembuatan plesteran lantai , kamu bisa menggunakan 1 portland cement : 3 pasir.
Gunakanlah kawat ayam yang dipasang di atas lantai beton untuk memastikan hasil plesterannya rata.
Lantas, berapa tebal acian lantai? Kamu bisa membuatnya setebal 3-4 mm dan pastikan hasilnya merata.
7. Proses Finishing
Untuk mendapatkan lantai plesteran yang mengilap, kamu bisa menggosoknya dengan ampas kelapa.
Bahan ampas kelapa banyak digunakan untuk membersihkan lantai plesteran rumah di kota maupun di perdesaan.
Kemudian, akhiri proses finishing dengan mengepel lantai rumah dengan cairan pembersih pel yang biasa kamu gunakan.
Demikianlah cara membuat plesteran lantai yang benar. Semoga tips ini berguna untuk kamu ya, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Baca juga berbagai informasi seputar tips rumah, kabar properti, hingga inspirasi desain, hanya di artikel.rumah123.com.
Kalau ingin cari rumah impian, yuk telusuri beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com.