OK
Panduan

10 Alasan Resign Kerja yang Baik, Tepat, dan Masuk Akal

03 Nopember 2024 · 5 min read Author: Ilham Budhiman

alasan resign

Sebelum memutuskan berhenti bekerja dari perusahaan, kamu harus mempersiapkan alasan resign yang baik karena sering ditanyakan oleh atasan atau HRD. Selain untuk mencari karier yang lebih bagus untuk masa depan, ini jawaban lainnya yang bisa kamu jadikan referensi.

Resign kerja merupakan hal lumrah bagi setiap individu yang memiliki pekerjaan, Property People.

Mereka yang memutuskan untuk resign memiliki berbagai macam alasan.

Namun, sebagian karyawan pastinya merasa ragu untuk menjelaskan alasan berhenti kerja tersebut.

Apalagi, kalau berbohong alasan resign kepada atasan atau perusahaan yang bisa membuat hubungan dengan tempat kerja bisa memburuk.

Padahal, ada lo alasan resign yang baik, tepat, dan masuk akal yang mudah diterima atasan atau perusahaan.

Jadi, pikirkan baik-baik sebelum menyerahkan surat pengunduran diri dengan menyertakan alasan berhenti kerja, ya.

Untuk itu, pahami apa itu resign kerja dan alasan berhenti kerja di bawah ini, ya!

Apa Itu Resign Kerja?

alasan resign

Sumber: cnbc.com

Resign kerja adalah tindakan mengundurkan diri dari posisi atau pekerjaan di perusahaan.

Berhenti kerja disampaikan pada atasan atau HRD dalam bentuk surat pengunduran diri yang merinci alasan pengunduran diri dan tanggal efektifnya.

Nah, resign kerja dapat disebabkan oleh berbagai alasan.

Alasan berhenti kerja yang baik antara lain mencari peluang baru, mengembangkan karier, hingga lainnya dengan alasan yang logis.

Penting untuk menjalani proses resign dengan baik dan profesional, termasuk memberikan pemberitahuan atau alasan resign yang baik.

Alasannya, untuk menjaga hubungan baik dengan rekan kerja, atasan, dan perusahaan.

Menurut buku Berani Resign! oleh Aji Sukma dan Elisabeth Murni, sebelum resmi mengundurkan diri dan pergi meninggalkan kantor maka pastikan meninggalkan kesan yang baik pada pimpinan, rekan kerja, hingga klien.

Alasan keluar kerja yang baik membuat simpati banyak orang sehingga kamu dapat meninggalkan kantor tersebut dengan sukacita dan tidak membawa masalah.

Jangan keliru, simak alasan resign yang tepat, baik, dan masuk akal melansir thebalancemoney.com serta sumber lainnya.

Alasan keluar kerja di bawah ini telah dipakai oleh sebagian orang yang memutuskan untuk berhenti kerja dan berhasil meyakinkan para HRD.

10 Alasan Resign Kerja

1. Pengembangan Karier

alasan resign

Sumber: apna.co

Pengembangan karier adalah alasan resign yang baik dan masuk akal.

Sampaikanlah bahwa kamu ingin mengembangkan karier karena adanya peluang baru yang lebih sesuai dengan tujuan karir.

Hal ini bisa termasuk kesempatan untuk belajar, berkembang, dan mencapai tujuan jangka panjang.

Jika disampaikan dengan baik, atasan akan mengerti dan memahami mengenai alasan berhenti kerja yang kamu sampaikan.

2. Penawaran dan Tantangan Baru

Adanya penawaran dan tantangan baru adalah alasan resign yang tepat bagi kamu yang berencana pindah pekerjaan.

Berikan jawaban bahwa kamu merasa pekerjaan saat ini tidak lagi memberikan tantangan yang memadai atau peluang untuk tumbuh.

Untuk itu, kamu ingin mencari lingkungan yang lebih merangsang dan mendukung perkembangan karier di tempat lain.

Alasan berhenti kerja yang tepat satu ini sering disampaikan bagi mereka yang memutuskan pindah pekerjaan.

3. Peningkatan Penghasilan

Alasan resign yang masuk akal adalah ingin memiliki penghasilan yang lebih besar.

Hal ini merupakan hal yang wajar dan logis apalagi kalau kamu tidak pernah naik gaji di perusahaan saat ini.

Hanya saja, pastikan kalau kamu menjawabnya dengan baik dan sopan tanpa harus membandingkan perusahaan.

4. Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat

alasan resign

Sumber: monroeconsulting.com

Tak sedikit yang beralasan bahwa lingkungan kerja yang tidak sehat jadi alasan berhenti kerja.

Jika kamu mengalami masalah seperti pelecehan, diskriminasi, atau stres berlebihan di tempat kerja maka ini bisa jadi alasan yang tepat.

Sampaikan alasan resign terbaik tersebut demi kesejahteraan dan kesehatan.

5. Melanjutkan Pendidikan

Selain alasan resign kerja karena tidak betah akibat lingkungan yang toxic, kamu juga bisa beralasan melanjutkan pendidikan.

Jika memang kamu berencana melanjutkan pendidikan baik S-1 atau S-2 maka sampaikan pada atasan.

Atasan akan memahami dan menyetujui alasan berhenti kerja yang baik tersebut apabila kamu jujur dan terus terang.

6. Merasa Tidak Berkembang

Merasa tidak berkembang bisa jadi alasan berhenti bekerja yang baik saat interview kerja, lo.

Ketika kamu merasa tidak berkembang di perusahaan tersebut maka resign merupakan putusan yang tepat.

Jika perlu, berikan justifikasi apa saja yang membuat kamu tidak berkembang di pekerjaan tersebut agar menjadi alasan berhenti kerja yang masuk akal.

7. Perubahan Karier/Mengembangkan Usaha

alasan berhenti kerja

Sumber: theladders.com

Ingin beralih ke industri dan bidang yang berbeda atau mengembangkan usaha?

Nah, hal tersebut dapat menjadi alasan berhenti kerja yang baik, Property People.

Sampaikan kalau kamu ingin mengubah karier ke bidang lain untuk mendapatkan pengalaman atau keluar dari zona nyaman.

Selain itu, berencana memulai bisnis sendiri untuk mencapai tujuan karier jangka panjang.

8. Faktor Kesehatan dan Kondisi Pribadi

Faktor kesehatan dan kondisi pribadi adalah alasan keluar kerja yang bisa kamu berikan ke atasan atau HRD.

Jika masalah kesehatan atau kondisi pribadi tersebut menghalangi dalam menjalani pekerjaan maka resign jadi keputusan tepat.

9. Pengurangan Tenaga Kerja/Habis Kontrak

Alasan resign dari perusahaan sebelumnya adalah adanya pengurangan tenaga kerja akibat PHK.

Jawaban tersebut dapat kamu sampaikan ketika wawancara kerja dan ditanya mengeni alasan berhenti kerja oleh user atau HRD.

Selain itu, kalau kamu sedang wawancara kerja, alasan berhenti kerja habis kontrak dari perusahaan sebelumnya bisa jadi alasan tepat.

Jadi, kamu bisa meniru jawaban alasan resign kerja saat interview tersebut.

10. Alasan Keluarga

Alasan resign karena keluarga adalah alasan berhenti kerja yang baik dan tepat.

Contohnya ingin merawat orang tua yang sedang sakit, adanya perubahan dalam tanggung jawab keluarga, hingga membantu usaha keluarga.

Semua itu bisa dijadikan alasan berhenti kerja yang bagus dan logis.

***

Itulah alasan keluar kerja yang disarankan para praktisi karier dan telah dipakai oleh sebagian orang.

Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya!

Simak berbagai artikel seputar pekerjaan lainnya di artikel.rumah123.com.

Temukan juga kabar properti terkini hanya melalui Google News Rumah123.

Jika sedang mencari rumah minimalis, langsung cek ke portal www.rumah123.com.

Kunjungi sekarang juga dan dapatkan promo terbaik yang pastinya #AdaBuatKamu.


Tag:


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA