6 Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman Hias. Mudah Ditemukan!
Catat, beberapa media tanam yang bisa kamu pakai untuk mempercepat pertumbuhan tanaman hias. Apa saja? Simak selengkapnya lewat artikel ini!
Ada banyak sekali langkah-langkah perawatan agar tanaman hias bisa hidup dengan baik.
Salah satunya yakni dengan menggunakan media tanam yang tepat.
Media tanam pada dasarnya mempunyai banyak jenis, bahkan kamu bisa campur beberapanya.
Lalu, apa saja jenis media tanam yang bisa meningkatkan pertumbuhan dan cocok untuk tanaman hias?
Tak usah lama-lama langsung lihat jawabannya lewat artikel ini!
6 Jenis Media Tanam yang Bisa Digunakan untuk Tanaman Hias
1. Humus
Media tanam pertama ialah humus.
Kamu tentu tak asing dengan humus, bukan?
Secara umum humus sebenarnya adalah tanah, tapi tanah yang mempunyai kesuburan baik.
Humus tercipta secara alamiah dari ragam pelapukan pohon dan daun-daun.
Tak hanya itu, humus juga biasanya terkandung leburan kotoran hewan.
Bentuk fisiknya juga mudah dikenali, ia berwarna gelap kecokelat-cokelatan.
Dengan karakteristik demikian, humus sangat tepat bila diaplikasikan pada tanaman hias.
2. Pupuk Kandang
Kemudian ada pupuk kandang.
Jenis tanaman hias yang cukup populer dan digunakan untuk banyak tumbuhan, termasuk tanaman hias.
Ada banyak alasan, pupuk kandang bisa digunakan sebagai nutrisi tambahan untuk tumbuhan.
Sebab di dalam pupuk kandang terdapat unsur hara yang lengkap, seperti kalium, natrium, dan fosfor.
Ketiga unsur hara di atas dibutuhkan tanaman hias agar tumbuh dengan prima.
Bila kamu punya tanaman hias di rumah, menggunakan pupuk kandang sebagai media tanam adalah pilihan bijak.
3. Tanah
Jangan anggap sepele tanah, ya.
Pasalnya tanah mempunyai kandungan zat yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Namun dengan catatan, tanah tersebut subur dan sehat.
Selain itu, tanah idealnya dicampur dengan jenis media lain, agar mempunyai hasil yang lebih maksimal.
4. Sekam
Setidaknya ada dua jenis sekam, pertama sekam mentah lalu kedua ada jenis sekam bakar.
Mereka dibedakan dari segi warna, terutama sekam bakar yang mempunyai warna hitam.
Keduanya sama-sama mempunyai fungsi serupa…
Akan tetapi, secara karakteristik sekam mentah dan bakar dibedakan dalam beberapa hal.
Contohnya: sekam mentah lebih baik untuk mengikat air dan relatif tak mudah lapuk.
Sementara sekam bakar terdapat karbon yang tinggi, sehingga ia jauh lebih ‘gembur’.
5. Sabut Kelapa
Kamu pun tentu tak asing dengan sabut kelapa sebagai media tanam.
Ia memang mampu jadi media organik yang baik bagi beberapa jenis tanaman.
Lalu sabut kelapa cocok pula diaplikasikan pada tanaman yang disimpan di daerah yang mempunyai suhu tinggi.
6. Arang
Nah, media tanam terakhir yang baik dan kerap dipakai untuk tanaman hias ialah arang.
Arang sendiri terbuat dari kayu atau batok kelapa.
Banyak orang yang memakai arang sebagai media penanaman karena ia tak mudah ditumbuhi jamur dan bersifat penyangga.
Namun demikian, arang lebih baik dicampur dengan jenis media lain, seperti pupuk, untuk dapatkan hasil yang lebih maksimal.
Sekadar saran, sebelum menggunakan arang, potonglah ia dalam bentuk-bentuk kecil, menyesuaikan dengan tempat menyimpan tanaman.
Contoh tumbuhan yang sering menggunakan arang ialah tumbuhan anggrek.
Selain contoh-contoh di atas, kamu juga bisa menggunakan media tanam yang bersifat anorganik, seperti:
- Gel;
- Pasir;
- Tanah liat;
- Spons;
- Potongan batu bata;
- Gabus;
- Gel; dan lain-lain.
***
Semoga bermanfaat.
Update informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com.
Kamu pun dapat mengakses seluruh informasi yang berkenaan mengenai properti, baik pencari atau penjual sebab rumah123.com memang #AdaBuatKamu.
Misalnya kamu sedang berburu rumah di daerah Deli Serdang, Sumatra Utara.
Maka Griya Reja Residence bisa dijadikan pilihan tepat.
Cek informasi selengkapnya hanya di rumah123.com dan www.99.co/id.