50 Pantun Nyindir Orang Secara Halus dan Lucu. Ada yang Menohok!
Beberapa orang menggunakan pantun sebagai media untuk menyindir. Berikut ini beberapa contoh pantun nyindir orang yang bisa kamu jadikan referensi.
Pantun nyindir adalah pantun yang mengandung sindiran atau ejekan terhadap seseorang atau situasi tertentu.
Pantun nyindir biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik atau kekesalan dengan cara yang halus dan bernada santai.
Namun, seringkali pantun nyindir juga dapat menyinggung atau menyakiti perasaan orang yang menjadi sasarannya.
Oleh karena itu, sebaiknya pantun nyindir digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Nah, bagi kamu yang masih bingung memilih kata sindiran menggunakan pantun, jangan khawatir.
Berikut ini beberapa contoh pantun sindiran yang bisa jadi referensi.
Contoh Pantun Nyindir Orang Secara Halus
Berikut ini 50 contoh pantun sindiran untuk orang lain dari yang halus hingga menohok hati.
Pantun Pantun Menyindir Teman
Bagi kamu yang sedang merasa kesal dengan teman, bisa coba berikan pantun buat nyindir teman berikut ini.
- Ada baju bergambar hati
Sudah lama tak terpakai
Lain di mulut lain di hati
Berteman hanya melukai - Ada sofa rasanya nyaman
Bahan lembut banyak lipatan
Kenapa dia mengaku teman
Tapi berbuat penghianatan - Ada banyak bunga di taman
Ada tulip ada kamboja
Katanya orang mengaku teman
Kalau ada maunya saja - Jalan di desa banyak belokan
Pergi ke sana naik angkutan
Percuma saja main keroyokan
Itu namanya tidak jantan. - Ujung desa hutannya lebat
Jaraknya jauh menuju kota
Lama sudah kita bersahabat
Kenapa ada dusta di antara kita. - Daun nangka bergoyang-goyang
Buahnya dipetik oleh Pak Tukang
Aku sangka teman tersayang
Ternyata menusuk dari belakang. - Ada lumut di kayu jati
Kayunya dibuat sekotak peti
Lain di mulut, lain di hati
Jadi teman hanya menyakiti. - Panas terik di siang bolong
Pake topi berlapis tiga
Jadi orang jangan sombong
Nanti susah masuk surga - Dari desa pergi ke kota
Jangan lupa membeli nangka
Orang yang selalu dusta
Tak ada teman yang suka - Dagang bakso membawa rombong
Harum baunya minyak senyong-nyong
Ada orang ngomongnya sombong
Pasti mulutnya bertambah monyong.
Pantun Menyindir Musuh
Berikut ini sejumlah pantun sindiran untuk musuh secara halus.
- Di taman ada air mancur
Sekitarnya ada burung perkutut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut - Datang hujan, bajunya lusuh
Kakak dipeluk sama pengasuh
Buat yang merasa jadi musuh
Jangan pengecut membuat rusuh. - Hewan marmut terlihat imut
Makan buah yang rasanya kecut
Ada musuh dalam selimut
Hanya mampu jadi pengecut. - Turis datang berambut pirang
Sambil membawa sebilah parang
Buat musuh yang main curang
Sangat hebat dalam mengarang. - Artis Korea memang tenar
Sering tampil di konser besar
Kalau memang merasa benar
Beri bukti, jangan koar-koar. - Datang hujan, bajunya lusuh
Kakak dipeluk sama pengasuh
Buat yang merasa jadi musuh
Jangan pengecut membuat rusuh. - Dalam gerbong ada penyelundup
Bagian wajahnya memakai penutup
Bila sombong menjalani hidup
Pasti kelak rejekinya redup. - Pohon jati di sebelah kiri
Daunnya jatuh dibawa petani
Teman sejati susah dicari
Teman palsu banyak di sini. - Kucing anggora bulunya lebat
Sangat suka memakan donat
Aku kira orang yang hebat
Tapi rupanya hanya penghianat. - Melompat-lompat seekor kera
Sambil membawa sebuah bendera
Ngaku-ngakunya jadi saudara
Ternyata hanya berpura-pura.
Contoh Pantun Sindiran Keras
- Pagi hari tanam bawang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali minjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit. - Cari baju di akhir pekan
Berjalan kaki perlahan-lahan
Berkali-kali sudah dimaafkan
Jangan lagi ulang kesalahan. - Bagus hati bila tabah
Ketika membaca surat biru
Jika dinasehati tak juga berubah
Baiknya kucari sahabat baru. - Ikan bandeng banyak berduri
Ambil satu dibawa pergi
Beribu maaf telah kuberi
Beribu salah dia ulangi. - Jengkol itu tajam baunya
Bau bagai api dupa
Mendekat kalau ada maunya
Sudah ditolong dia lupa. - Si kancil memakan kentang
Lari melihat harimau kembar
Waktu susah dikasih utang
Sampai kaya belum dibayar. - Ada bunga, bunga melati
Mekar ditaman hanya sendiri
Ada tetangga yang baik hati
Bibir manis suka menyakiti. - Petani menanam bawang
Memandang sawah penuh harapan
Orang sombong pasti terbuang
Tak punya saudara tak punya teman. - Kebun luas kebun pepaya
Terlihat segar di waktu pagi
Di sini sudah berbahagia
Mohon jangan mengganggu lagi. - Langit di bukit berwarna merah
Bagai api yang mulai padam
Salah sedikit langsung marah
Bagaikan api dalam sekam.
Contoh Pantun Nyindir Mantan
- Bahu luka harus diperban
Kepala diikat dengan sorban
Aku sudah banyak berkorban
Tapi hanya dianggap beban. - Ke pulau Jawa bertemu Mutia
Datang bersama si nenek tua
Sepenuh jiwa aku setia
Dia malah tega mendua. - Singgah sebentar di perhentian
Perahu layar tiba ke tepian
Karena pacar kurang perhatian
Aku merasa jadi kesepian. - Nasib apes namanya sialan
Mari atasi dengan pelan-pelan
Janjinya ngajak jalan-jalan
Tapi semua hanya bualan. - Datang pencuri berwajah bengis
Dia membawa kotak aksesoris
Sakit hati membuat menangis
Setiap diingat terasa teriris. - Masak bumbu jangan ditindih
Nanti membuat matanya pedih
Hangat cintamu tak lagi mendidih
Itu yang buat hatiku bersedih. - Makan ikan bersama roti
Roti dibawa kedalam peti
Aku berikan cinta sejati
Tapi kuterima patah hati. - Sakit kepala hutang ditagih
Minum obat supaya pulih
Apa sebab aku bersedih?
Ku punya cinta, tapi tak dipilih. - Pedagang jamu membawa kain
Jamunya dibuat dari aling-aling
Bila hatimu ada yang lain
Silakan saja engkau berpaling. - Ada tamu banyak uangnya
Anjing lepas, putus talinya
Kucinta kamu apa adanya
Tapi dihempas, tiada gunanya.
Pantun Nyindir untuk Jomblo
- Hari Raya makan ketupat
Makan makanan yang pasti halal
Jadilah jomblo yang bermartabat
Harga diri jangan diobral - Jalan-jalan ke Pondok Cina
Jangan lupa beli seledri
Hey kamu yang di sana
Sampai kapan mau sendiri? - Anak sekolah hendak berkemah
Tempatnya jauh ke Pulau Lombok
Malam minggunya hanya di rumah
Cuma ngobrol sama tembok - Sore-sore minum kelapa
Nyemilnya pakai kuaci
Eh iya aku lupa
Kalau kau masih sendiri - Jangan suka bermain pisau
Pisau dijual dengan loyang
Hey jomblo jangan risau
Mari bernyanyi sambil bergoyang - Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bagaimana mau ke penghulu
Kalau sampai sekarang saja masih temenan - Dari gunung turun ke lembah
Melihat pemburu belajar di sana
Usia berjalan, umur bertambah
Tapi jodoh entah di mana - Baca novel baca koran
Ibu-ibu suka arisan
Tiga kali puasa tiga kali Lebaran
Jadi jomblo kok belum bosan - Ibu memasak sambal udang
Dicampur dengan kentang
Kalau malam minggu datang
Jomblo galau tidak kepalang - Bangun pagi langsung mandi
Sebelum berangkat makan gaji
Ke manapun selalu sendiri
Tanpa ada kekasih menemani
***
Semoga ulasan terkait pantun nyindir ini bermanfaat untuk kamu, ya.
Temukan informasi menarik lainnya seputar properti dan gaya hidup di artikel.rumah123.com.
Ikuti juga berita terkini lainnya dengan mengikuti Google News kami.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian bersama Rumah123.com karena kami akan selalu #AdaBuatKamu.