5 Tips Pengajuan KPA untuk Beli Apartemen, Simak Agar Tidak Ditolak Bank

Mau tahu agar pengajuan KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen kamu bisa disetujui oleh pihak bank? Yuk simak sejumlah tipsnya.

Biasanya, ketika kamu ingin beli sebuah unit apartemen terdapat beberapa skema pembayaran yang dapat digunakan.

Misalnya cash keras; cash bertahap hingga memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Apa itu KPA bank?

Kredit Pemilikan Apartemen merupakan jenis produk pembiayaan untuk memiliki sebuah unit hunian apartemen.

Sebagai informasi, kini bunga KPA bervarasi di setiap bank. Misalnya saja untuk Bank Mandiri menetapkan bunga KPA 3,88% (fixed 1 tahun).

Mungkin di antara kamu ada yang pernah mengalami pengajuan KPA tidak disetujui oleh pihak bank.

Lalu, langkah apa saja yang harus ditempuh agar pengajuan KPA kamu dapat disetujui oleh pihak bank?

Belum lama ini, situs Rumah123.com menemui Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri Ayu Pertiwi.

Tentunya, untuk berbagi tips agar pengajuan KPA mudah disetujui. Namun sebelum itu, ketahui syarat KPA terlebih dahulu yuk.

Syarat Pengajuan KPA yang Harus Dipenuhi

Ketika mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen, kamu akan diminta untuk melengkapi sejumlah persyaratan dan dokumen

Berikut ini berbagai syaratnya:

1.Syarat untuk Pegawai atau Karyawan

a. Fotokopi KTP suami/istri

b. Fotokopi kartu keluarga dan Surat Nikah

c. Fotokopi NPWP

d. Pas foto Suami/Istri ukuran 3×4 cm

e. Fotokopi SK terakhir/surat keterangan kerja asli

f. Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir

g. Slip gaji asli dengan stempel perusahaan;

h. Surat keterangan penghasilan (jika diperlukan)

i. Surat keterangan belum punya rumah dari lurah setempat (khusus pengajuan apartemen bersubsidi).

2. Syarat untuk Profesional atau Wiraswasta

a. Fotokopi KTP suami/istri (jika sudah menikah)

b. Fotokopi NPWP

c. Fotokopi kartu keluarga (C1) dan surat nikah (jika sudah menikah)

d. Fotokopi izin praktik

e. Fotokopi SIUP

f. Laporan Keuangan

Catat Ya! Begini Tips Agar Pengajuan KPA Diterima Pihak Perbankan

Menurut Ayu Pertiwi terdapat beberapa tips agar pengajuan kredit apartemen dapat disetujui oleh pihak bank.

1. Perhatikan Konsistensi Dokumen

Dia mengatakan hendaknya calon nasabah harus melihat kembali kondisi riwayat dari dokumen yang dimilikinya.

“Kadang kala setelah dilakukan analisa dokumen-dokumen, ada inkonsistensi. Misalnya saja, masalah penulisan nama yang berbeda,” tuturnya.

2. Informasi Debitur (ID) BI Wajib Bersih

 ID BI atau informasi debitur merupakan syarat mutlak yang telah diatur oleh regulator.

Untuk diketahui, ID digunakan dalam proses BI Checking untuk mengetahui riwayat kredit debitur, saat ini sudah menjadi SLIK OJK.

“Ini harus diperhatikan. Apakah calon nasabah sudah pernah mengajukan kartu kredit atau kredit lainnya,” ujarnya.

3. Dokumen Harus Lengkap

“Dokumen-dokumen yang dimiliki, seperti income, dokumen identitas, dokumen anggunan, itu juga harus rapi dan lengkap,” jelas dia.

4. Memiliki Riwayat Kredit yang Baik

Lebih lanjut, dia menuturkan bila sudah ada kewajiban sebelumnya maka harus lancar pembayarannya, tidak punya catatan buruk.

5. Mengukur Kemampuan Finansial

Ayu menyarankan, calon nasabah harus mengukur kemampuan finansial yang mereka miliki, setidaknya bisa kalkulasi pengeluaran dan pemasukan.

Agar aman, menurut dia sebaiknya calon debitur mengatur keuangannya dengan membagi porsi 50% untuk biaya hidup dan 50% untuk kewajiban.

Hal ini sebagaimana diatur dalam DBR alias Debt Burden Ratio. Rumah123.com juga pernah membahasnya dalam artikel sebelumnya.

Demikianlah tips agar pengajuan KPA alias Kredit Pemilikan Apartemen kamu bisa diterima oleh pihak bank.

Simak juga tips pembiayaan properti lainnya, hanya di artikel.rumah123.com.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti