OK
Panduan

5 Rekomendasi Rumah Kos-Kosan di Yogyakarta, Mulai dari 14 Kamar Hingga 41 Kamar! Saatnya Jadi Juragan Properti

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

rumah kos-kosan di yogyakarta

Siap menjadi juragan properti? Simak sejumlah rekomendasi rumah kos-kosan di Yogyakarta, pastinya menjadi passive income yang bagus.

Yogyakarta memang dikenal sebagai Kota Pelajar alias kota pendidikan di Indonesia sudah sejak lama.

Ada sejumlah universitas di Yogyakarta yang dikenal top seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), tentunya yang masuk perguruan tinggi negeri.

Kalau perguruan tinggi swasta ada Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan lainnya.

Sebagai kota pendidikan, jumlah mahasiswa/mahasiswi dan siswa/siswi yang datang ke Yogyakarta memang banyak setiap tahun. 

Biasanya, mereka yang kuliah atau sekolah di kota ini memang berasal dari luar kota, bahkan dari seluruh Indonesia. 

Bisnis kos-kosan memang menjanjikan, meski dalam dua tahun belakangan meredup lantaran pandemi Covid-19.

Namun, saat pandemi usai, pastinya bisnis ini kembali menjanjikan, tentunya menjadi passive income yang menjanjikan. 

Situs properti Rumah123.com akan membahas mengenai rekomendasi rumah kos-kosan di Yogyakarta mulai dari 15 kamar hingga 41 kamar.

Rekomendasi Investasi Rumah Kos-Kosan di Yogyakarta

1. Kos dengan 41 Kamar di Gamping, Sleman

Pilihan rumah kos-kosan di kawasan Gamping, Sleman yang memiliki 41 kamar tidur, 25 kamar mandi, dan 7 slot parkir mobil.

Pemilik menawarkan harga Rp5,85 miliar untuk bangunan seluas 705 m2 dan dengan luas tanah 410 m2.

Buat investor ada tambahan informasi penting yaitu sewa kamar adalah Rp1,5 juta per bulan, jadi hitung saja pemasukan per bulan.

2. Kos Dekat Kampus UII di Sleman

Rekomendasi lainnya adalah kos di dekat kampus UII di kawasan Ngaglik, Sleman, UII memiliki beberapa kampus, salah satunya di kawasan Kaliurang.

Bangunan dua lantai ini memiliki 21 kamar tidur dan 21 kamar mandi, plus ada 8 tempat parkir untuk mobil.

Rumah kos ini dipasarkan dengan harga Rp3,5 miliar dengan luas tanah 350 m2 dan luas bangunan 450 m2.

3. Rumah Kos Ala Hotel di Babarsari, Yogyakarta 

Rekomendasi investasi properti lainnya adalah rumah kos-kosan ala hotel di kawasan Babarsari, Yogyakarta

Bangunan dua lantai ini memiliki luas tanah 249 m2 dan luas tanah 400 m2, harganya dibanderol Rp5 miliar. 

Lokasi rumah kos dengan 14 kamar tidur dan 14 kamar mandi  ini dekat dengan kampus UPN, Universitas Atma Jaya, STIE YKPN, dan lainnya.

4. Rumah Kos Eksklusif di Pogung, Sleman

Pilihan lain untuk investasi properti di Yogyakarta adalah sebuah rumah kos eksklusif di Lempongsari, Pogung, Sleman.

Rumah kos ini memiliki luas bangunan 770 m2 dengan luas tanah 385 m2, harganya dibanderol Rp5,2 miliar. 

Lokasi rumah kos ini dekat dengan sejumlah kampus, jaraknya juga tidak terlalu jauh dari kampus UGM.

5. Rumah Kost Eksklusif dengan 41 Kamar 

Inilah rekomendasi rumah kos eksklusif dengan 41 kamar di Condong Catur, Sleman, cocok untuk investasi sultan.

Rumah kos ini memiliki 41 kamar tidur dan 41 kamar mandi, sementara harganya dibanderol Rp11,2 miliar.

Luas bangunan kos ini mencapai 1100 m2 dan luas tanah 1040 m2, bisa menampung 12 mobil di garasi dan 6 mobil di carport.

Wah, rekomendasi rumah kos-kosan di Yogyakarta ternyata banyak ya, beragam pilihan dari kamar tidur 14 hingga 41. 

Begitu juga dengan harganya yang masih Rp3,5 miliar hingga Rp11,2 miliar, kamu hanya perlu berhitung. 

Jumlah kamar dikalikan harga sewa per bulan, lantas dikalikan setahun, kamu bisa mendapatkan proyeksi pendapatan sewa.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Dago Village.


Tag: , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA