39 Persen Orang Amerika Mengaku Stres Saat Pindah Rumah, Kalau Orang Indonesia Bagaimana?
Riset mengungkapkan kalau 39% orang Amerika Serikat mengaku stres saat pindah rumah, bagaimana dengan orang Indonesia ya, apakah mengalami hal yang sama?
Perusahaan jasa layanan telekomunikasi Amerika Serikat (AS), Comcast Xfinity membuat riset mengenai hal ini.
Apa yang membuat para konsumen mereka stres, senewen, dan lainnya. Sejumlah insight terungkap dalam survei ini.
Situs Movinglabor.com melansir bahwa setiap tahunnya ada 40 juta orang AS yang pindah rumah.
Sebanyak 80 persen pindah rumah antara periode April hingga September. AS memiliki penduduk sekitar 327,8 juta jiwa.
Mereka yang tinggal di negara Barat memang punya kebiasaan pindah rumah. REA Group pernah melansir orang Australia pindah rumah setidaknya enam kali dalam seumur hidup mereka.
Saat mulai kuliah dan bekerja, orang yang tinggal di negara Barat biasanya sudah tinggal sendiri.
Saat menikah, mereka pindah rumah. Ketika memiliki satu dua anak, mereka pindah. Ketika anak-anak mulai beranjak dewasa, mereka kembali pindah rumah.
Saat keluarga berkembang, mereka melakukan up grade hunian. Sebaliknya, saat anak-anak dewasa, banyak orang melakukan downsize hunian.
Jadi bisa dimaklumi kalau orang-orang di negara Barat bakal pindah rumah berkali-kali. Hal ini berbeda dengan banyak orang Indonesia yang tinggal di satu rumah dari kecil hingga dewasa.
Proses pindah rumah tentunya bisa membuat pusing, tentunya stres saat pindah rumah, bagi yang pernah mengalami pasti merasakan.
Satu kali saja sudah membuat pusing karena harus mengganti alamat kartu identitas, rekening bank, langganan internet, kartu kredit, dan lainnya.
Warga AS yang sering berpindah ini tentunya merasakan bagaimana pusingnya pindah. Apalagi kalau saat pindah, mereka tidak menemukan instalasi internet.
Stres Saat Pindah Rumah Lebih Buruk Dibandingkan Mencari Pekerjaan Baru
Orang AS menganggap masalah stres nomor satu itu adalah stres saat pindah rumah. Yuk, cari tahu kenapa.
Sebanyak 39 persen responden menyatakan kalau pindah rumah adalah hal yang paling stres dalam hidup mereka.
Persentase ini lebih tinggi dari menemukan pekerjaan baru dan menyesuaikan diri dengan pekerjaan tersebut, angkanya hanya 23 persen.
Mereka yang merasa pindah rumah lebih stres ketimbang membuat daftar belanja bulanan atau belanja pribadi, hanya ada 15 persen.
Selain itu, ada 12 persen responden yang merasa pindah rumah itu lebih stres ketimbang mengisi surat atau laporan pajak tahunan.
Lebih Baik Sakit Gigi Ketimbang Stres Saat Pindah Rumah
Sebanyak 19 persen responden mengaku lebih baik menjalani perawatan akar gigi yang sakit ketimbang pindah rumah. Wow, terbayang kan sakit gigi seperti apa?
Ada 47 persen responden yang lebih memilih naik pesawat dengan situasi ada bayi yang menangis selama satu jam.
Selain itu, ada 64 persen responden yang berstatus orang tua, mereka menyatakan anak-anak akan mengambil piranti elektronik dibandingkan membongkar sprei dan sejenisnya saat pindah rumah.
Takut Tidak Ada Jaringan Internet Ketika Pindah Rumah
Para responden menyatakan internet menjadi hal terpenting dalam hidup. Banyak responden yang khawatir kalau rumah baru tidak memiliki jaringan internet yang bagus.
Sebanyak 31 persen responden menyatakan kalau sulit rasanya hidup tanpa internet selama dua hari setelah pindah. Sedangkan 69 persen menyatakan sulit untuk tanpa air bersih setelah pindah.
Hmm, itulah kenapa orang Amerika Serikat merasa stres saat pindah rumah, bagaimana dengan orang Indonesia ya?
Sayangnya, jarang ada riset unik seperti ini, terutama terkait perilaku atau gaya hidup, kalau kamu sendiri bagaimana saat pindah rumah?
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di Rumah123.com dan 99.co.