Urutan 10 Pertapaan Soeharto untuk Jadi Presiden, Awet Menjabat 32 Tahun!

Untuk menjadi presiden, rupanya ada beragam lokasi pertapaan Soeharto yang ia lakoni guna memuluskan keinginannya itu.

Soeharto akhirnya menjabat sebagai Presiden RI kedua sejak 1967 sampai 1998.

Kekuasaan selama 32 tahun itu tentu dia dapat juga karena ada peluang di dunia politik sendiri.

Melansir dari Tempo.co, dituliskan bahwa Soeharto setidaknya menjalani 10 pertapaan.

Pertapaan Soeharto tersebut dimulai dari Gunung Selok, Cilacap, dan berakhir di Dieng.

10 Pertapaan Soeharto untuk Jadi Presiden Indonesia

Di mana saja ya lokasi pertapaan Soeharto ini? Yuk kita ikuti sama-sama!

1. Gua Jambe Lima

Berlokasi di bagian atas Gunung Selok, pertapaan Jambe Lima berada di tengah hutan.

Pertapaan Jambe Lima pertama kali ditemukan oleh Eyang Mara Diwangsa.

Sumber: Kekcilacap.id

2. Gua Jambe Pitu

Padepokan atau Petilasan Jambe Pitu, atau juga dikenal dengan nama Pertapaan Ampel Gading merupakan salah satu situs ziarah spiritual.

Lokasi pertapaan Soeharto ini pertama ditemukan oleh Romo Diyat.

3. Gua Suci Rahayu

“Di Suci Rahayu itulah Soeharto melakukan penyucian awal,” kata Rusmanto, juru kunci Gua Semar.

Selama melakoni semadi, Soeharto ditemani juru kunci Darmaji, yang tak lain adalah paman dari Rusmanto.

4. Gunung Srandil

Dari Gua Suci Rahayu, Soeharto bergeser ke Gunung Srandil, yang juga ada di Cilacap, Jawa Tengah.

Gunung di tepi pantai itu memang terkenal sebagai tempat khusus untuk ziarah.

Di sanalah dimakamkan para leluhur tanah Jawa, dari Eyang Agung Heru Cokro, dan Eyang Sukmo Sejati.

Juga Eyang Kaki Tunggul Sabdo Jaati Doyo Amongrogo, Nini Dewi Tanjung Sekar Sari, dan Eyang Lalangbuono atau lebih dikenal sebagai Ismoyo Ratu.

Sumber: Pikiran-rakyat.com

5. Argo Dalam

“Kemudian, Soeharto melanjutkan semedi di Gunung Lawu, tempat menghilangnya raga Raja Brawijaya,” kata Rusmanto.

Di Gunung Lawu, Soeharto melakukan empat tahap pertapaan, yang pertama di Argo Dalam ini.

6. Argo Tumila

Ada beragam petilasan di Gunung Lawu, salah satunya Argo Tumila ini yang menjadi pertapaan Soeharto.

7. Argo Piruso

Masih di Gunung Lawu, pertapaan Soeharto selanjutnya berada di Argo Piruso.

8. Argo Tiling

Pertapaan terakhir di Gunung Lawu ini adalah Argo Tiling, yang merupakan salah satu puncak tertinggi.

Sumber: Kompas.com

9. Gunung di Bobotsari

Setelah itu, pertapaan Soeharto selanjutnya berada pada sebuah gunung kecil di Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah.

“Selain bertapa, di gunung itu juga ada acara nyekar di makam Syekh Jamu Karang.”

10. Kawasan Dieng

Usai deretan pertapaan sebelumnya, Soeharto kemudian menuju kawasan Dieng.

Pada waktu itu, kondisi Dieng belum sebagus sekarang yang sudah jadi destinasi wisata.

Jalan menuju pertapaan di Dieng masih berbatu-batu, menanjak, dan berlubang.

“Menurut kepercayaan, urut-urutan pertapaan di tanah Jawa selalu berakhir di kawasan Dieng.”

Selama menjalani pertapaan, Soeharto hanya ditemani oleh juru kunci Darmaji.

Para pengawalnya menunggu pada jarak yang agak jauh.

Sebelum bertapa, Soeharto harus melakukan bimolukar atau mandi lulur.

Jangan lupa, simak artikel.rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan menarik seputar rumah atau properti.

Laman ini juga memudahkan bagi para pencari dan penjual properti karena kami memang #AdaBuatKamu!

Yuk, kunjungi Rumah123.com dan 99.co untuk menemukan hunian impianmu seperti GreenView Srigunting Residence!