OK
Panduan

Tipu Daya Wanita dalam Surah Yusuf Ayat 28, Lebih Dahsyat dari Setan?

03 Januari 2024 · 3 min read Author: Alya Zulfikar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

tipu daya wanita dalam surah yusuf

tipu daya wanita dalam surah yusuf | shutterstock

Surah Yusuf, surah ke-12 Al-Qur’an, menjelaskan tentang tipu daya wanita yang begitu dahsyat. Apakah benar tipu daya wanita dalam surah Yusuf tersebut lebih dahsyat dari tipu daya setan?

Dalam surah An-Nisa ayat 76, Allah Swt. menjelaskan tentang tipu daya setan yang disebut lemah.

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا يُقَاتِلُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ‌‌ ۚ وَالَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا يُقَاتِلُوۡنَ فِىۡ سَبِيۡلِ الطَّاغُوۡتِ فَقَاتِلُوۡۤا اَوۡلِيَآءَ الشَّيۡطٰنِ‌ۚ اِنَّ كَيۡدَ الشَّيۡطٰنِ كَانَ ضَعِيۡفًا

Allaziina aamanuu yuqootiluuna fii sabiilil laahi wallaziina kafaruu yuqootiluuna fii sabiilit Taaghuut faqootiluu awliyaaa’ash Shaitaan; inna kaidash Shairaani kaana da’iifa

Artinya: Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.

Ayat tersebutlah yang kemudian dijadikan sebagai perbandingan dengan tipu daya wanita dalam surah Yusuf ayat 28.

Tipu Daya Wanita dalam Surah Yusuf Ayat 28

tipu daya wanita dalam surah yusuf ayat 28

فَلَمَّا رَاٰ قَمِيۡصَهٗ قُدَّ مِنۡ دُبُرٍ قَالَ اِنَّهٗ مِنۡ كَيۡدِكُنَّ‌ؕ اِنَّ كَيۡدَكُنَّ عَظِيۡمٌ

Falammaa ra-aa qamii sahuu qudda min duburin qoola innahuu min kaidikunna inna kaidakunna ‘aziim

Artinya: Maka ketika dia (suami perempuan itu) melihat baju gamisnya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia berkata, “Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat.”

Merujuk buku Tipu Daya Wanita oleh Yusuf Rasyad, sekelompok ulama tafsir berpendapat bahwa tipu daya wanita lebih dahsyat dari setan karena lebih halus dan mengandung muslihat yang hebat.

Dalam Tafsir Al-Mishbah Jilid 6, M. Quraish Shihab menyebut ulama mengartikan firman-Nya dalam surah Yusuf ayat 28 sebagai bukti keburukan sifat wanita.

Hal ini seringkali menyebabkan pandangan bahwa wanita adalah senjata setan untuk memperdaya laki-laki.

Bahkan, ada juga yang menganggap wanita lebih berbahaya dari tipu daya setan karena mengambil penggalan surah Yusuf ayat 28 dan surah An-Nisa ayat 76.

Quraish Shihab menyatakan bahwa kesimpulan terhadap tipu daya yang menjadi sifat buruk wanita itu jelas salah.

Mereka yang beranggapan demikian tidak memperhatikan konteks pembicaraan pada kedua ayat yang dimaksud.

Melalui buku Haakadza Yablugh Al-Hubb Bainahuma, Fathi Muhammad Ath-Thahir Ghayati juga mengungkapkan jika pemahaman tersebut merupakan kekeliruan dalam penafsiran makna.

Ia menyebut mereka yang berpandangan seperti itu seakan memperlakukan wanita selayaknya lebih buruk daripada setan.

Padahal, kedua ayat tersebut adalah firman Allah Swt..

Prof. Mahmud Al-Mashri menerangkan, “Sebenarnya Allah Swt. menggambarkan tipu daya setan itu lemah jika dibandingkan dengan tipu daya Allah. Adapun ungkapan yang digambarkan oleh saksi dalam kisah Nabi Yusuf a.s. Bahwa tipu daya wanita itu besar jika dibandingkan dengan tipu daya Nabi Yusuf. Jadi, sama sekali tidak ada alasan untuk membandingkan keduanya dalam topik ini”.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Ikuti pula Google News Rumah123 untuk terus mendapatkan kabar terbaru.

Jika sedang mencari hunian, dapatkan pilihan terbaik melalui www.rumah123.com.

Tak perlu pusing menemukan hunian yang sesuai kriteria karena kami #AdaBuatKamu!

Referensi

  • Rasyad, Yusuf. (2012). Tipu Daya Wanita. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar
  • Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir Al-Mishbah Jilid 6. Jakarta: Penerbit Lentera Hati
  • Ath-Thahir, Fathi M. (2005). Haakadza Yablugh Al-Hubb Bainahuma. Daar-at-Tauzi’ wa an-Nasyr al-Islamiyah

Tag: , ,


alya

Content Writer

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA