OK
Panduan

Cara Membuat Tangga Bangunan Bertingkat yang Aman dan Nyaman. Disertai Tips Perhitungannya!

24 September 2024 · 4 min read Author: Gadis Saktika · Editor: M. Iqbal

tangga bangunan

sumber: shutterstock.com

Pernahkah kamu memperhatikan betapa pentingnya sebuah tangga dalam sebuah bangunan bertingkat? Dari sekadar menghubungkan lantai satu ke lantai dua, tangga ternyata memiliki peran yang jauh lebih kompleks. Mari telusuri bersama mengenai tangga bangunan bertingkat dan ungkap rahasia di balik desainnya yang sering kali kita abaikan!

Tangga merupakan elemen arsitektur vital yang berfungsi sebagai penghubung antarlantai dalam sebuah bangunan.

Mengingat potensi risiko tinggi seperti jatuh dan terpeleset, desain dan konstruksi tangga tentu harus dilakukan dengan cermat.

Keselamatan dan kenyamanan pengguna, terutama anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap kecelakaan, menjadi prioritas utama dalam perencanaan tangga.

Karakteristik Tangga Bertingkat yang Aman

tangga bangunan bertingkat

sumber: reddit.com

Untuk itu, dalam membuat jenis tangga rumah bertingkat yang nyaman, kamu perlu memenuhi syarat perencanaan yang sesuai standar ergonomi.

Saat merancang tangga bertingkat, kamu harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan pengguna.

Ada sebuah aturan umum yang sering digunakan, yaitu dengan menjumlahkan dua kali tinggi anak tangga (jenjang) dan satu kali panjang pijakan datar (injak).

Hasil penjumlahan ini, yang secara matematis ditulis sebagai 2T + P, idealnya berada di antara 58 cm hingga 63 cm.

Angka-angka ini didapatkan berdasarkan ukuran rata-rata kaki manusia dan panjang langkah normal saat menaiki tangga.

Jika tangga terlalu curam (terjal), tentu akan sulit dan tidak nyaman untuk dinaiki.

Untuk mengatasi hal ini, Property People bisa membuat tangga menjadi lebih landai dengan cara menambah jumlah anak tangga atau memberikan bordes (istirahat kecil di tengah tangga).

Selain kemiringan, kamu juga perlu memperhatikan tinggi ruang di atas tangga, terutama jika tangga berbentuk U.

Tinggi bebas di atas tangga, yaitu jarak antara kepala seseorang yang sedang menaiki tangga dengan balok di atasnya, harus minimal 200 cm agar tidak membentur kepala.

Bentuk tangga yang baik tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga harus sesuai dengan desain keseluruhan bangunan.

Tergantung pada ketersediaan ruang dan gaya arsitektur bangunan, bentuk tangga bisa sangat beragam.

Baca Juga: 7 Model Tangga Rumah Minimalis 2 Lantai

Tips Membuat Tangga Bertingkat yang Aman dan Nyaman

tangga bangunan bertingkat

sumber: architecturaldigest.in

Membuat tangga yang aman dan nyaman adalah hal penting dalam setiap rumah, terutama jika ada anak-anak atau orang tua.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Pilihan Material yang Tepat: Pilihlah bahan penutup tangga yang tidak licin, seperti kayu atau material berpori lainnya. Bahan-bahan ini akan mengurangi risiko terpeleset.
  • Railing yang Aman: Pasang railing sepanjang tangga yang mudah dijangkau. Railing berfungsi sebagai pegangan dan pembatas untuk mencegah jatuh.
  • Hindari Ilusi Optik: Jangan gunakan karpet berpola yang rumit. Pola yang terlalu mencolok bisa membingungkan mata dan meningkatkan risiko terpeleset.
  • Dimensi Anak Tangga yang Sesuai: Ukuran tinggi dan lebar anak tangga harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Ukuran yang ideal akan membuat naik turun tangga terasa nyaman.
  • Pencahayaan yang Cukup: Pastikan tangga mendapat pencahayaan yang cukup, baik dari cahaya alami maupun lampu tambahan. Pencahayaan yang baik akan membantu menghindari kecelakaan.
  • Hindari Tangga yang Terlalu Curam: Tangga yang terlalu curam atau tinggi dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko jatuh.
  • Bordes sebagai Tempat Istirahat: Tambahkan bordes pada tangga sebagai tempat istirahat sejenak, terutama jika tangga cukup panjang.

Cara Menghitung Ukuran Tangga

tangga bangunan bertingkat

sumber: wilsonstairsandrailings.com

1. Cara Menghitung Ukuran Anak Tangga yang Ideal

Untuk menentukan ukuran anak tangga yang aman dan nyaman, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

2 x Tinggi anak tangga + Lebar anak tangga = 60–65 cm

Contoh:

  • Jika tinggi anak tangga 16 cm dan lebarnya 25 cm, hasilnya adalah 57 cm. Angka ini kurang dari 60 cm, sehingga ukuran ini tidak disarankan.
  • Bila tinggi anak tangga 18 cm dan lebarnya 27 cm, nanti hasilnya adalah 60 cm. Angka ini berada dalam rentang yang ideal, yaitu 60-65 cm.

Baca Juga: 10 Desain Model Tangga Rumah Minimalis

2. Cara Menghitung Jumlah Anak Tangga

Untuk menghitung jumlah anak tangga yang dibutuhkan, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

(Tinggi lantai 1 ke lantai 2) / Tinggi anak tangga – 1

Contoh:

  • Jika tinggi lantai 1 ke lantai 2 adalah 400 cm dan tinggi anak tangga 16 cm, jumlah anak tangganya adalah 24 buah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat membuat tangga yang aman, nyaman, dan estetis di rumah kamu.

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.

Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau kamu ingin ngobrolin properti dengan ahlinya, coba deh kunjungi ke Teras123!

Nantinya, kami akan memberi jawaban yang komprehensif soal pertanyaan yang kamu ajukan, lo.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.


Tag:


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA