8 Syarat Pedestrian yang Baik di Kawasan Perumahan. Sudah Tahu?
Berbagai perumahan pada saat ini kerap membangun pedestrian di lingkungan kawasannya. Lalu, apa saja syarat pedestrian yang baik? Cek ulasannya di sini.
Demi menunjang kenyamanan para penghuni, sejumlah perumahan diketahui sering membangun pedestrian di lingkungan kawasan.
Pedestrian tersebut umumnya diklaim sebagai salah satu fasilitas internal dari sebuah perumahan.
Pedestrian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring adalah jalan khusus yang dibuat untuk pejalan kaki.
Nah, pedestrian pun sering dikaitkan dengan trotoar.
Apakah keduanya sama?
Secara makna sebenarnya sama, tetapi yang membedakan trotoar adalah jalur pejalan kaki yang letaknya berdampingan dengan jalur lalu lintas kendaraan.
Sementara pedestrian dari segi pengertian lokasinya bisa ada di mana saja.
Lantaran punya fungsi yang cukup penting, ada beberapa syarat pedestrian yang baik, khususnya bila dibangun di kawasan perumahan.
Syarat pedestrian yang baik idealnya harus dipenuhi agar fasilitas pejalan kaki tak hanya sekadar ada.
Namun, nantinya pedestrian bisa memenuhi hak setiap pejalan kaki dan ramah pejalan kaki.
Artikel berikut sudah merangkum beberapa syarat pedestrian yang baik.
Dilansir dari laman maria.co.id dan sumber lain, berikut ulasan selengkapnya.
8 Syarat Pedestrian yang Baik di Kawasan Perumahan
1. Mempunyai Lampu Penerangan
Syarat pedestrian yang baik pertama adalah mempunyai lampu penerangan.
Keberadaan lampu penerangan di jalur pejalan kaki menjadi penting agar ketika dipakai kita bisa terhindar dari hal yang tak diinginkan.
Terlebih, lampu sangat diperlukan ketika pedestrian digunakan saat malam hari.
2. Memiliki Drainase
Berikutnya, pedestrian idealnya memiliki sistem drainase yang baik.
Sebab, sistem drainase bisa mencegah genangan atau banjir di sekitar pedestrian.
Nantinya drainase akan berfungsi untuk mengirim air ke gorong-gorong di sekitar pedestrian.
3. Tempat Sampah
Seperti area publik lainnya, pedestrian sebaiknya dibangun beserta fasilitas tempat sampah.
Tujuannya supaya area pedestrian bersih dan tak tampak kumuh.
4. Adanya Tumbuhan
Syarat pedestrian yang baik di satu kawasan perumahan berikutnya, yaitu adanya tumbuhan atau pohon-pohon.
Dengan adanya pohon-pohon di sekitar pedestrian, jalur pejalan kaki secara tak langsung menjadi jalur hijau bagi para penghuni perumahan.
Selain jalur pejalan kaki jadi lebih asri, pohon yang ada bisa menjadi atap alami ketika cuaca panas.
5. Tempat Duduk
Jalur pedestrian yang dibangun di dekat taman, akan kian nyaman bila di dipasangi dengan tempat duduk.
Kelak, pengguna jalan bisa memakai tempat duduk untuk menikmati rindangnya taman atau sekadar bersantai untuk menghirup udara segar.
Tak pelak, pedestrian tak hanya berfungsi untuk jalan kaki, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk area healing.
6. Ramah bagi Difabel
Berikutnya, pedestrian yang baik seharusnya bisa ramah bagi difabel.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pedestrian bisa ramah bagi difabel adalah membangunnya dengan permukaan kasar dan keramik bertanda khusus atau berulir.
7. Memenuhi Dimensi yang Tepat
Masih melansir laman maria.co.id, jalur pejalan kaki harus mempunyai lebar minimal untuk membuat penggunanya merasa nyaman.
Khusus bagi pedestrian perumahan, lebar minimalnya adalah 1,5 meter.
8. Dibuat dengan Material Tepat
Lalu terakhir, syarat pedestrian yang baik adalah dibuat dengan material yang tepat.
Material yang baik untuk membuat pedestrian itu di antaranya beton, blok beton, atau perkerasan aspal.
Kamu lagi cari rumah murah?
Yuk, temukan hunian terbaik dengan harga yang lebih terjangkau daripada harga pasar melalui penawaran khusus di www.rumah123.com/properti-penawaran-khusus.
Cek sekarang juga!
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak ulasan lainnya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan beragam hunian dengan mudah hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
Tak lupa, kunjungi Teras123 untuk ngobrolin properti!