Summarecon Mutiara Makassar, Perumahan Strategis Super Lengkap dengan Konsep Terpadu
Sebagai gerbang Indonesia Timur, Kota Makassar memiliki potensi yang besar dalam berbagai sektor. Dengan semakin padatnya penduduk yang bermukim dan beraktivitas di tengah kota, pemerintah pun merancang pembangunan di bagian utara Makassar. Pembangunan ini dimulai dengan kehadiran beberapa perguruan tinggi, kantor-kantor pemerintahan, hingga area komersial. Ini pun membuat Makassar Utara semakin berkembang dan lengkap.
Hadirnya beberapa pengembang properti nasional pun turut memeriahkan pembangunan yang dicanangkan, salah satunya Summarecon dengan Summarecon Mutiara Makassar (SMM).
Perumahan ini dikembangkan di atas lahan seluas 500 HA dengan keunikan tekstur dan lanskapnya, area berbukit dan dilewati sungai yang dikelilingi hutan mangrove hingga pantai barat pesisir Makassar.
Dengan akses tol langsung dari Jalan Ir. Sutami, SMM mengembangkan kawasan terpadu yang mengedepankan kenyamanan hunian dengan fasilitas pendidikan, hiburan, bisnis serta akses logistik.
Terdapat SD Islam Al Azhar 68 yang telah memulai proses belajar mengajar sejak tahun ajaran 2022/2023, yang akan disusul oleh kehadiran sekolah katolik berstandar internasional. Di masa depan, akan dibangun juga Mandiri University.
Selain itu terdapat juga, area F&B di gerbang masuk SMM, Rainbow Food Centre, yang sebelumnya telah diisi oleh warabala McDonald’s dan Kopi Janji Jiwa X serta Bakmi Jawa.
Tak lama lagi, area ini pun akan diisi oleh tenant-tenant kuliner kesukaan warga lain seperti Warkop Dg. Sija.
Area komersial CBD SMM diisi oleh komplek Ruko Graha Boulevard serta perkantoran dan bank-bank. ROW jalan utama Rainbow Boulevard selebar 50 meter dan lebih dari 3.000 pohon.
Ini menjadikan kawasan SMM rindang dan nyaman untuk berolahraga terutama dengan hadirnya area outdoor multifungsi terbaru dengan view danau yaitu De Festive yang kemarin ini menjadi venue kegiatan Carnival De Festive.
Melengkapi letak Makassar sebagai hub perdagangan dan logistik, sesuai rancangan pemerintah ke depannya akan dibangun jalan langsung menuju dan dari Makassar New Port yang selaras dengan jalur kereta api Trans Sulawesi.