5 Sifat Sifat Magnet Disertai Pengertian, Jenis, dan Contohnya. Materi Fisika Kelas 12!
Pernahkah kamu bertanya mengapa magnet bisa menempel di kulkas? Yuk, cari tahu jawabannya dengan membaca penjelasan sifat sifat magnet di sini!
Magnet adalah barang yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam bentuk tempelan kulkas.
Secara sekilas, magnet mungkin tampak sederhana, tetapi bila ditilik lebih dalam, barang yang satu ini cukup unik.
Hal tersebut karena magnet bisa menempel dengan satu sama lain, tetapi juga bisa menolak satu sama lain.
Mengapa sih hal tersebut bisa terjadi?
Yuk, simak jawabannya di penjelasa sifat sifat magnet di bawah ini!
Pengertian Magnet
Magnet berasal dari kata Yunani yakni magnetis lithos atau The Magnesian Stone.
Konon, magnet pertama ditemukan oleh seorang penggembala bernama Magnes sekitar 4.000 tahun lalu di Yunani Utara.
Magnet sendiri adalah benda yang dapat menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus, seperti besi, baja, dan logam-logam tertentu.
Alasan mengapa magnet bisa menarik benda lain adalah karena magnet memiliki sifat kemagnetan.
Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda untuk bisa menarik benda-benda lain di sekitarnya.
Selain bisa menarik benda, magnet juga ternyata bisa menolak atau menjauhi benda lainnya.
Hal tersebut karena magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub magnetis utara (N) dan kutub magnetis selatan (S) yang terletak pada ujung magnet.
Ketika kedua kutub yang berbeda didekatkan, akan muncul reaksi yang membuat kutub menyatu dengan satu sama lain.
Sementara itu, jika kedua kutub yang sama didekatkan, akan muncul reaksi yang membuat kutub menolak satu sama lain dan kedua magnet jadi berjauhan.
Sifat Sifat Magnet
Magnet juga memiliki keistimewaan lainnya yang bisa dijelaskan melalui sifat sifat magnet yang satu ini:
1. Dapat Menarik Benda Tertentu
Sifat magnet pertama adalah dapat menarik benda tertentu yang memiliki sifat kemagnetan di sekitarnya.
Contoh barang yang bisa ditarik oleh magnet adalah jenis logam, meskipun tidak semua jenis logam dapat tertarik oleh magnet secara sempurna.
Alasan mengapa beberapa barang tidak bisa ditarik oleh magnet adalah karena tiap bahan memiliki sifat kemagnetan yang berbeda-beda.
Ada material yang dapat ditarik oleh magnet secara kuat, tetapi ada pula yang daya tariknya lemah.
2. Memiliki Dua Kutub
Sifat lain yang dimiliki oleh magnet adalah memiliki dua kutub pada ujungnya, yakni kutub positif dan negatif atau kutub utara dan selatan.
Bagian kutub ini yang mampu menarik material dengan bahan khusus.
3. Saling Menarik dan Saling Menolak
Magnet juga memiliki sifat yang unik, yakni bisa menarik dan menolak satu sama lain.
Ketika kamu mendekatkan magnet berkutub positif dengan magnet berkutub negatif, mereka akan menarik satu sama lain sampai akhirnya menyatu.
Sementara itu, jika kamu mendekatkan dua magnet dengan kutub yang sama, keduanya akan menolak satu sama lain.
Dari sifat yang ini, kamu bisa menentukan mana ujung magnet yang memiliki kutub utara dan kutub selatan.
4. Dapat Menembus Penghalang
Berikutnya, magnet juga memiliki daya tarik yang bisa menembus material penghalang yang tipis.
Sebagai contoh, magnet akan tetap menempel dengan magnet lainnya meski dihalangi oleh kaca atau kertas.
Namun, apabila material penghalangnya terlalu tebal, seperti meja kayu, magnet tidak akan menyatu dengan satu sama lain.
5. Memiliki Medan Magnet
Sifat magnet terakhir adalah memiliki medan magnet sendiri.
Medan magnet adalah suatu ruang yang terbentuk dari sekitar magnet yang masih memiliki gaya tarik di luar magnet itu sendiri.
Jika ada benda dengan sifat kemagnetan yang berada di sekitar medan magnet, keduanya akan bereaksi dan mencoba menyatu dengan satu sama lain.
Jenis Bahan Magnet
Berdasarkan dari sifat sifat magnet di atas, kamu pun bisa membagi magnet menjadi dua jenis.
Jenis bahan magnet adalah:
1. Feromagnetik
Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.
Contohnya adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.
2. Nonmagnetik
Sementara itu, nonmagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.
Ada dua jenis nonmagnetik, yakni paramagnetik (benda yang dapat ditarik lemah oleh magnet) dan diamagnetik (benda yang menolak magnet).
Paramagnetik contohnya adalah aluminium, tembaga, dan platina, sedangkan diamagnetic contohnya adalah emas, seng, dan merkuri.
Bentuk Magnet
Magnet juga bisa dibagi berdasarkan bentuknya, berikut adalah bahasannya:
1. Magnet Batang
Bentuk pertama adalah magnet batang yang menyerupai balok.
Magnet ini memiliki gaya tarik terlemah, tetapi merupakan magnet yang paling sering digunakan di kehidupan sehari-hari.
Contoh barang dengan magnet batang adalah tempelan kulkas atau perekat pintu kulkas.
2. Magnet Silinder
Berikutnya ada magnet silinder yang menyerupai tabung silinder panjang.
Daya tarik magnet silinder sangat kuat, meski permukaannya relatif kecil.
3. Magnet Jarum
Magnet jarum adalah magnet dengan ujung yang berbentuk runcing dan biasa ditemukan di kompas sebagai penunjuk arah mata angin.
4. Magnet U
Bentuk berikutnya adalah magnet U atau magnet ladam yang tampak serupa seperti tapal kuda atau huruf U.
Daya tarik magnet ini sangat kuat dan sering digunakan untuk mengangkat atau mengumpulkan benda-benda magnetik.
5. Magnet Cincin
Magnet cincin merupakan benda berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya.
Biasanya, magnet ini ditemukan di perlengkapan elektronik, seperti generator, mesin motor, pengeras suara, penyedot debu, dan lain-lain.
6. Magnet Keping
Terakhir adalah magnet keping yang berbentuk seperti kepingan logam.
Kutub magnet ini berada di kedua sisi permukaannya.
***
Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Temukan beragam artikel menarik dengan mengunjungi artikel.rumah123.com.
Jangan lupa, ikuti juga Google News Rumah123.com agar tidak ketinggalan berita terbaru lainnya.
Selain itu, pastikan kamu mengunjungi laman Rumah123.com jika sedang mencari rumah idaman.
Ada banyak proyek hunian terbaik dan terjangkau yang bisa kamu pertimbangkan karena kami #AdaBuatKamu!