Sempat Mangkrak Puluhan Tahun, Tol Bocimi Bakal Mendongkrak Pasar Properti dan Pariwisata di Jawa Barat

Kehadiran Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) tentu membawa keuntungan bagi daerah sekitarnya. Yuk, intip potensi investasi di daerah tersebut.

Meskipun sempat mangkrak sekitar 21 tahun, Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi pada 2018 lalu.

Setelah tertunda lama,  pemerintah melakukan percepatan pembangunan jalan tol ini melalui seksi I yaitu ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km.

Jalan tol yang sudah diinisiasi sejak tahun 1997 ini pun akhirnya dapat terealisasi dan digunakan oleh masyarakat.

Secara keseluruhan, tol Bocimi memiliki panjang sekitar 54 km. Jarak tersebut dinilai dapat mempercepat waktu tempuh dari Bogor ke Sukabumi dan sebaliknya.

Semula waktu tempuh kedua kawasan ini bisa mencapai 2 jam, dengan ruas tol ini waktu tempuh hanya sekitar 20 hingga 30 menit.

Sebagai informasi tambahan, proyek jalan Tol Ciawi-Sukabumi seksi I ini memiliki ruas Ciawi-Gigombong.

Ruas tol ini dikerjakan oleh salah satu BUMN, Waskita pada tahun 2015 dengan nilai  mencapai Rp2,06 triliun.

Tol Bocimi Tingkatkan Gairah Properti Jawa Barat

Beroperasinya ruas tol Kota Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi I ini diyakini akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi di  Bogor dan sekitarnya.

Berkah ini tentu membuat para pengembang senang, terutama wilayah yang dilintasi atau dekat dengan pintu tol Bocimi.

Pasalnya, dengan adanya ruas tol tersebut akan memudahkan orang menuju perumahan yang berada di sekitar daerah tersebut.

Tidak hanya itu, investasi tanah dan bangunan lain, seperti pergudangan pun akan meningkat di kawasan tersebut.

Salah satu perumahan yang paling dekat dengan Tol Bocimi saat ini adalah Rancamaya Golf Estate, berjarak hanya sekitar 200 meter dari pintu tol.

Tol Bocimi Tingkatkan Pariwisata

Tidak hanya menguntungkan bagi sektor properti saja, namun dengan adanya ruas tol Bocimi tersebut dapat meningkatkan kawasan pariwisata di  Jawa Barat.

Misalnya saja pariwisata di sekitar Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh.

Geopark Ciletuh tengah menjadi wisata andalan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Geopark menjadi status warisan UNESCO dan tengah naik daun di kalangan para traveler.

Jalur tol ini pun akan memperlancar konektivitas karena terhubung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan lainnya.

Sebelumnya, perjalanan ke Sukabumi terasa begitu lama, apalagi dengan kemacetan yang ada seperti Ciawi, Cigombong, Cicurug, hingga Sukabumi.

Kini, dengan adanya Tol Bocimi tersebut akan lebih cepat dan diharapkan tidak akan adanya kemacetan lagi.

Jalan Tol Bocimi seksi II dengan ruas Cigombong–Cibadak sepanjang 11,90 km, seksi III dengan ruas Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km.

Seksi selanjutnya adalah seksi IV dengan ruas jalur dari Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.

Jalur tol ini juga terkoneksi dari Jakarta hingga Kota/Kabupaten Sukabumi yang terhubung dengan jalan Tol Jagorawi sebelah Utara.

Dengan kemudahan akses ke tempat pariwisata di Sukabumi, hal ini tentu saja akan bisa membuat investor tertarik menanamkan modal.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Sevilla Town House.