Proyek Terowongan Bawah Laut IKN Bakal Dimulai setelah Pemilu. Kapan Selesainya?
Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilengkapi dengan banyak fasilitas infrastruktur unik, salah satunya adalah terowongan bawah laut. Simak berita terbaru terkait proyek terowongan bawah laut IKN di sini!
Berbeda dengan kota-kota lain di Indonesia, IKN dikabarkan akan dibuat secanggih mungkin tanpa merusak lingkungan sekitar.
Hal ini yang membuat pemerintah rela membuat terowongan bawah laut atau immersed tunnel di tempat ini.
Setelah lama tak memiliki kabar, Bina Marga akhirnya memberi update terkait proyek yang satu ini.
Simak kabarnya di bawah ini!
Proyek Terowongan Bawah Laut IKN Dibangun setelah 2024
Melansir dari kompas.com, proyek terowongan bawah laut IKN dikabarkan akan dibangun setelah tahun 2024 atau setelah Pemilu.
Alasan mengapa pembangunan ini dimulai dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan proyek tol IKN lainnya adalah karena proyek merupakan hal baru bagi dunia konstruksi Indonesia.
Hal ini membuat pemerintah harus memiliki persiapan lebih agar hasil akhirnya optimal.
“Kita tahun ini dan tahun depan melakukan basic engineering design (BED) yang detailnya, jadi setelah 2024 baru konstruksi,” jelas Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian, menurut kompas.com, Senin (11/9/2023).
Tak hanya itu, pembangunan pun harus melibatkan tenaga ahli asing atau dengan tingkat internasional agar dapat berjalan dengan baik.
Terowongan bawah laut sendiri akan memiliki panjang mencapai 1,5 kilometer dan termasuk dalam tol IKN segmen 4A Simpang Tempadung-Outer Ring Road IKN sepanjang 18,2 kilometer.
Progress Proyek Tol di IKN
Selain proyek terowongan bawah laut, proyek tol IKN sendiri sudah berjalan dengan baik dan dipastikan akan selesai seluruhnya pada akhir tahun 2024.
Namun, Hedy mengatakan tol IKN dapat dioperasikan secara fungsional pada Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024.
“Kalau sebelum Juli belum semuanya selesai, tapi akhir tahun depan diusahakan fungsional. Mungkin nanti ada yang keluar ke jalan non-tol dulu,” imbuh Hedy.
Beberapa proyek tol pun ternyata masih dalam proses lelang, seperti Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko.
Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), proyek jalan tol tersebut nilainya Rp 3.607.693.724.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Total panjang tol mencapai 13,275 kilometer dan pembangunan akan dibagi menjadi tiga sektor, yakni pembangunan jalan, jembatan, dan elevated pile slab.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca ulasan menarik lainnya di artikel.rumah123.com.
Ikuti pula Google News kami untuk menemukan banyak informasi terbaru.
Grand Al Ihsan Premiere merupakan perumahan islami di Kota Bekasi.
Klik Rumah123.com untuk informasi lebih lanjut karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!