KPR
Panduan
Insider Logo

Pemerintah Kembali Bangun Bendungan di NTT. Apa Tujuannya?

bendungan mbay

Pemerintah melalui Kementerian PUPR tengah membangun bendungan di NTT yang ditargetkan rampung pada akhir 2024. Untuk apa? Cek informasinya di sini!

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR pada saat ini sedang membangun sebuah bendungan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Bendungan tersebut berlokasi di Kabupaten Nagekeo, NTT, bernama Bendungan Mbay.

Melansir laman resmi Kementerian PUPR, Bendungan Mbay dibangun demi mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di provinsi NTT.

Selain itu, Bendungan Mbay dibangun untuk menambah jumlah tampungan air. 

Pada saat ini, progres pembangunan bendungan sudah mencapai 16,01 persen dan ditargetkan rampung akhir tahun 2024.

Tujuan Dibuatnya Bendungan di NTT

bendungan mbay

Masih mengutip laman pu.go.id, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap, pembangunan bendungan di NTT jadi penting lantaran di daerah tersebut curah hujannya lebih rendah ketimbang daerah lain.

Tak hanya itu, menurut sang menteri, pembangunan bendungan harus pula diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya.

“Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ungkap Basuki.

Bendungan di Nusa Tenggara Timur ini dibangun di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan atau sekitar 30 km dari pusat kota Kabupaten Nagekeo.

Nantinya, Bendungan Mbay mempunyai luas genangan 499,55 hektare yang airnya bersumber dari sungai Aesesa.

Tak main-main, pembangunan bendungan yang sudah dimulai dari 2021 punya nilai kontrak Rp1,47 triliun melalui dua paket pekerjaan.

Bendungan Mbay kelak akan berfungsi sebagai pengairan irigasi di Kabupaten Nagekeo.

Pasalnya, di daerah tersebut komoditas unggulannya adalah Padi dan Palawija yang membutuhkan pasokan air dari irigasi.

Selain itu, bendungan Mbay diklaim bisa mendukung kebutuhan air baku di Nagekeo sebesar 205 liter/detik dan mampu mengurangi debit banjir sungai Aesesa sebesar 283,33 m3/detik.

Pemerintah Sudah Membangun Bendungan di NTT Sejak Tahun 2015

Pemerintah Presiden Jokowi sendiri sudah membangun tiga bendungan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tiga bendungan yang dibuat era Jokowi tersebut adalah Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang (2018), Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu (2019), dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka pada 2021.

Semua bendungan, termasuk Bendungan Mbay yang sedang dibangun bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan air di NTT.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca ulasan lainnya di artikel.rumah123.com.

Ikuti Google News dari Rumah123.com agar kamu tidak ketinggalan banyak informasi terbaru.

Royal Clove Kolonel Masturi jadi opsi tepat jika kamu sedang berburu rumah di daerah Cimahi Utara, Jawa Barat.

Klik Rumah123.com untuk informasi lebih lanjut karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

***sumber: instagram.com/kemenpupr

insan

insan

Content Writer

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.