8 Nama Pakaian Adat Bali untuk Pria dan Wanita Disertai Gambarnya
Tahukah kamu, ternyata pakaian adat Bali ada banyak jenis dan maknanya, lo. Nah, biar gak penasaran yuk baca ulasannya dalam artikel ini.
Bali adalah salah satu pulau di Indonesia dengan bentangan alam yang indah dan memesona.
Wilayah yang dikenal pula dengan nama Pulau Dewata ini kaya akan budaya dan juga nilai-nilai adat istiadatnya.
Hal tersebut tercermin rumah adat Bali yang kaya akan filosofi.
Bukan cuma itu, kebiasaan masyarakat pulau ini dalam gaya berbusana juga menjadi salah satu cerminan tingginya adat istiadat di sana.
Masyarakat Bali akan menyesuaikan pakaian daerah yang mereka gunakan sesuai dengan aktivitas dan acara.
Misalnya saja, saat menghadiri upacara keagamaan, mereka akan menggunakan baju adat Bali terbaik yang kental dengan nilai filosofi tinggi.
Nah, kamu penasaran apa nama pakaian adat Bali dan keunikannya?
Melansir dari berbagai sumber, inilah nama dan keunikan pakaian adat Bali yang perlu kamu ketahui.
Yuk, kita simak bersama-sama!
Nama Pakaian Adat Bali dan Gambarnya
1. Kebaya Bali
Kebaya adalah baju adat Bali yang merupakan baju penting dalam kehidupan para wanita di daerah tersebut.
Adapun keunikan pakaian adat Bali ini terletak pada nilai filosofis dan juga aturan penggunaannya dalam acara-acara tertentu.
Kebaya Bali memiliki makna dan nilai filosofi untuk menggambarkan keceriaan serta keanggunan para wanita, lantaran hadir dengan warna-warna cerah.
Biasanya, perempuan Bali sering menggunakan baju adat Bali wanita ini untuk upacara yang bersifat suka maupun duka serta acara keagamaan.
Bila mereka menghadiri upacara adat yang bersifat suka, maka perempuan Bali akan menggunakan warna-warna kebaya yang cerah.
Sedangkan untuk momen acara duka, kebaya yang mereka gunakan cenderung berwarna gelap sebagai bentuk ungkapan rasa kesedihan yang dirasakannya.
2. Baju Safari
Baju safari adalah pakaian adat Bali laki laki.
Umumnya, kemeja safari memiliki warna putih, dengan kerah dan kancing, serta dilengkapi dengan saku di bagian dada.
Biasanya, para pria Bali menggunakan pakaian ini dengan kamen, yakni selembar kain yang berguna untuk menutupi tubuh bagian bawah.
Adapun makna dan nilai filosofi dari baju adat Bali pria ini melambangkan kesucian.
Oleh karena itu, pakaian adat Bali pria yang mengenakan baju safari ini, maka mereka harus tetap menjaga kebersihan, kerapihan dan kesopanan.
Masyarakat suku bangsa Bali kerap menggunakan baju safari saat acara-acara adat dan juga keagamaan.
Bisa dibilang, baju safarai adalah pakaian adat Bali pria modern.
3. Kain Kamen Bali
Kain kamen adalah bagian dari pakaian tradisional Bali yang digunakan untuk menutupi bagian bawah tubuh.
Umumnya, kain kamen merupakan pelengkap dari baju adat Bali pria.
Ciri pakaian adat Bali ini memiliki bentuk yang mirip dengan sarung, tetapi punya corak yang menonjol dan motif persegi.
Biasanya, kain tradisional tersebut digunakan oleh pria di Bali untuk menutupi pinggang sampai mata kaki dengan cara dililit dari kiri ke kanan.
Cara penggunaannya itu melambangkan bahwa pria harus bisa memegang nilai-nilai kebenaran dalam kehidupannya.
Kendati sering digunakan oleh pria, tetapi kain kamen juga menjadi bagian dari baju adat Bali wanita.
Perempuan Bali yang menggunakan kain kamen harus dililit dari kanan ke kiri.
Cara memakai yang berlawanan arah itu bermakna bahwa mereka harus menjaga pria Bali dalam menjalankan tanggung jawabnya.
4. Udeng Kepala
Aksesori dalam pakaian adat Bali ini juga sering digunakan oleh kaum pria dan anak-anak ketika acara adat maupun keagamaan.
Bila dilihat dari bahannya, udeng dibuat dari sebuah kain yang dijahit dan dibentuk simpul pada bagian tengahnya.
Terdapat dua macam jenis udeng yang biasa dikenakan oleh pria Bali, yakni udeng dari kain polos dan juga udeng yang bercorak.
Meski hanya sebuah aksesori kepala, ternyata ada makna yang mendalam dari perlengkapan pakaian Bali ini.
Udeng kepala adalah aksesori yang melambangkan pengendalian diri.
Kain yang menutupi kepala dari sisi kanan ke arah kiri yang saling bertemu di tengah menandakan unsur positif dan negatif saling bertemu, sehingga menjadi netral.
5. Saput
Nama pakaian adat Bali lainnya yaitu kain saput.
Kain saput adalah bagian dari pakaian khas Bali yang memiliki motif kotak-kotak berwarna hitam dan putih.
Selain itu, produk budaya ini juga hadir dengan warna putih, abu-abu dan hitam yang dikenal dengan sebutan saput poleng sudhamala.
Kebiasaan orang Bali akan menggunakan saput pada upacara keagamaan atau acara pernikahan.
Kaum pria Bali akan menggunakan kain kamen terlebih dahulu dan dilanjut dengan pemakaian saput.
Untuk cara penggunaannya, saput digunakan dengan cara diikat melingkari bagian pinggang berlawanan arah jarum jam.
Adapun makna filosofis pada saput poleng rwabhineda yang berwarna hitam putih melambangkan sifat baik dan buruk, panjang dan pendek, utara dan selatan dan lain-lain.
Sedangkan saput poleng sudhamala memiliki makna sebagai penyelaras dan perbedaan dalam rwabhineda.
Lalu, apa pakaian adat Bali lainnya?
6. Payas Agung
Baju adat Bali adalah payas agung.
Gambar pakaian adat Bali ini bernama payas agung yang digunakan saat momen spesial, seperti upacara pernikahan atau potong gigi.
Secara tampilan, pakaian adat Bali payas agung memiliki kesan mewah.
Payas agung dikenakan bersama mahkota yang menjulang tinggi dan kain dengan berbagai warna yang dipakai oleh pengantin perempuan.
Biasanya, pengantin perempuan juga akan memakai tapih panjang yang melilit dari dada hingga jari kaki.
Kain tradisional Bali tersebut kemudian dilapisi oleh kemben dan kamen prada yang menutup sampai mata kaki.
7. Payas Madya
Berbeda dengan pakaian adat Bali sebelumnya, payas madya Bali memiliki kesan yang lebih santai.
Oleh karena itu, nama baju adat Bali payas madya kerap digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Pakaian tradisional ini juga sering kali digunakan ketika ritual keagamaan dan juga upacara adat.
8. Payas Alit
Nama pakaian adat Bali yang terakhir adalah payas alit.
Biasanya, pakaian tradisional ini dikenakan dalam aktivitas sehari-hari oleh masyarakat Bali, seperti ibadah ke pura.
Sekedar informasi, kata alit sendiri berarti kecil, sehingga memiliki makna sederhana atau tingkatan yang paling kecil.
Payas alit untuk pria bisa dipadukan dengan baju safari dan juga penutup kepala udeng.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, jadi kamu sudah tahu kan apa nama baju adat Bali.
Pakaian adat bali adalah payas agung, payas madya, payas alit, kebaya, dan lainnya.
Nah, ada banyak cara untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada sang buah hati.
Salah satunya adalah mengetahui nama dan jenis pakaian adat Bali serta maknanya tersebut.
Keunikan pakaian adat Bali tak hanya terletak dari bentuknya saja, tetapi juga nilai filosofi yang ada di baliknya.
Oleh sebab itu, di dalam kehidupan masyarakat Pulau Dewata, baju adat Bali digunakan sesuai berdasarkan kegiatan atau aktivitas yang akan mereka ikuti.
***
Itulah penjelasan mengenai baju adat Bali, dari nama, jenis serta maknanya yang perlu kamu ketahui.
Semoga artikel baju adat Bali tersebut dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk kamu, ya!
Yuk, baca artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa, untuk menyimak beragam keunikan kekayaan budaya dari daerah lainnya di Google News.
Temukan beragam rekomendasi hunian idaman yang kamu cari di www.rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.