Kemacetan Kian Parah, Jokowi Dorong Kota Besar Bangun MRT dan LRT
Presiden Jokowi mendorong pemerintah kota-kota besar untuk memikirkan pembangunan MRT dan LRT guna mengurangi kemacetan yang terjadi. Simak di sini!
Adanya transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) telah terbukti dapat mengurai kemacetan di Kota Jakarta.
Melihat kemajuan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mendorong kota-kota besar di luar wilayah Jakarta untuk mulai memikirkan pembangunan MRT dan LRT.
Menurut Jokowi, kemacetan saat ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di luar wilayah Jakarta.
Sebut saja seperti di Medan, Bandung, Surabaya, Makassar, dan kota besar lainnya.
Jokowi pun meminta kemacetan yang terjadi menjadi perhatian serius.
Berikut berita selengkapnya!
MRT dan LRT Dinilai Mampu Atasi Kemacetan di Kota Besar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kemacetan yang cukup parah juga terjadi di kota-kota besar lainnya di luar wilayah DKI Jakarta.
Berangkat dari hal tersebut, Jokowi pun mendorong masyarakat agar beralih ke transportasi umum yang dapat membantu mobilitas masyarakat.
“Kita harapkan kota-kota besar di luar Jakarta mulai berpikir ke arah LRT, MRT, dan moda transportasi massal lainnya, kalau tidak, keduluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan,” kata Jokowi, dalam pidatonya yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, apabila transportasi massal tidak kunjung dibangun di kota-kota besar lainnya, kemacetan tidak dapat terhindarkan.
“Jakarta sudah kita mulai MRT, sebentar lagi LRT jadi, sebentar lagi kereta cepat antar kota Jakarta-Bandung juga selesai, dan kita harapkan kota-kota besar di luar Jakarta harus mulai berpikir ke arah LRT, MRT, dan moda transportasi massal yang lainnya,” lanjutnya.
Fasilitas Transportasi Massal Harus Diperhatikan
Jokowi juga mengimbau, pemerintah harus memerhatikan fasilitas transportasi lainnya, seperti terminal bus agar masyarakat dapat dengan nyaman menggunakan transportasi massal tersebut.
“Fasilitas yang namanya terminal bus, yang baik, yang bersih, yang nyaman yang (membuat) para penumpang (nyaman) itu tidak seperti terminal-terminal yang lalu-lalu yang kotor, yang banyak premannya, siapa yang mau naik bus. Kalau hal tadi masih terjadi,” jelas Jokowi.
Bukan hanya untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik, hal tersebut pun dilakukan untuk memperbaiki dan mengubah citra terminal menjadi lebih baik.
***
Demikianlah ulasan mengenai pembangunan MRT dan LRT untuk kota besar.
Bagaimana tanggapan Property People terkait hal ini?
Temukan informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Kamu juga dapat mengikuti akun Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, lo.
Yuk, cari tahu berbagai cara mudah untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah impian bersama Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.