OK
Panduan

Kelebihan dan Kekurangan KPR Inhouse sebagai Metode Cicilan Rumah. Sudah Tahu?

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Samala Mahadi

kpr inhouse

sumber: rumah123.com

Property People, sudah tahu apa itu KPR inhouse? Apa bedanya dengan KPR konvensional dan syariah, ya? Cari tahu di sini!

Ada banyak cara untuk membeli rumah impian, salah satunya adalah dengan mengajukan kredit pemilikan rumah atau KPR.

KPR merupakan pilihan yang tepat karena kamu tidak harus menunggu waktu lama untuk mengumpulkan dana beli rumah.

Dengan cicilan per bulan yang ramah di kantong dan tenor panjang, rumah impian bisa kamu tinggali dalam jangka waktu singkat!

Nah, KPR memiliki banyak jenis, salah satunya adalah KPR inhouse.

Bagi kamu yang belum paham, yuk kita bahas pengertian, skema, serta untung rugi memilih KPR inhouse di bawah ini!

Pengertian KPR Inhouse

KPR inhouse adalah skema cicilan membeli rumah antara pembeli dan developer secara langsung.

Dengan kata lain, bank sama sekali tidak terlibat dalam skema ini.

Prosesnya mutlak merupakan perjanjian antara dua pihak, sehingga peraturannya pun bisa berubah sesuai hasil negosiasi pembeli dan pengembang.

Perlu diketahui, untuk jenis KPR ini, cicilannya cenderung lebih besar karena nominalnya dihitung dari harga rumah dibagi waktu tenor.

Itulah mengapa metode ini biasanya digandrungi oleh masyarakat menengah ke atas saja.

Walaupun terkesan mahal, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari kredit inhouse.

Berikut ulasan selengkapnya.

Keuntungan dan Kekurangan KPR Inhouse

Keuntungan

  1. Tidak Membutuhkan Down Payment (DP)

Keuntungan dari kredit inhouse yang pertama adalah skemanya yang tidak membutuhkan DP.

Pengambang tidak akan meminta uang DP layaknya bank, hanya booking fee saja.

Harga booking pun akan ditentukan oleh developer dan masih bisa dinego oleh pembeli.

Selain itu, waktu cicilannya kredit inhouse tergolong cepat, yakni 10-20 kali.

  1. Proses Administrasi Cepat

Karena hanya diurus oleh tim developer, proses administrasi pun jadi lebih cepat dan sederhana.

Pembeli tidak perlu pusing pulang pergi mengurus dokumen ke bank.

Cukup siapkan dokumen penting saja, seperti KTP, NPWP, dan surat keterangan bekerja.

kelebihan kpr inhouse

sumber: shutterstock

  1. Tanpa Bunga

Tak perlu khawatir cicilan membludak.

Pasalnya, kebanyakan kredit inhouse membebaskan pembeli dari bunga.

Beberapa developer yang memberikan bunga pun biasanya memilih jenis flat rate dan tidak mematok persentase tinggi.

Selain bunga, developer juga tidak meminta biaya lainnya.

Biaya tersebut mencakup dana survei, appraisal, provisi, dan lain-lain.

Kekurangan

  1. Developer Tidak Profesional

Memilih KPR inhouse mungkin terlihat sebagai pilihan paling cepat dan mudah untuk membeli rumah impian.

Sayangnya, metode ini juga memiliki kekurangan yang cukup mengkhawatirkan, salah satunya developer tidak bertanggung jawab.

Dalam beberapa kasus yang sering ditemukan, rumah terkadang tidak dibangun sesuai ekspektasi, lambat, atau bahkan sama sekali tidak jadi.

  1. Terikat Akad

Ketika rumah tidak juga rampung, pembeli tetap diwajibkan membayar cicilan rumah setiap bulan.

Tidak cuma itu, jika kamu tidak jadi melanjutkan kredit, uang DP yang kamu bayar pun tidak akan dikembalikan oleh developer.

  1. Ditipu Developer

Tak hanya rumah yang lambat dibangun, banyak juga pengembang di luar sana yang kabur sehingga pembeli dirugikan ratusan hingga miliaran rupiah.

Maka dari itu, kamu perlu ekstra hati-hati saat memilih developer agar tidak rugi di kemudian hari.

Lebih Baik Mana? KPR Inhouse, Konvensional, atau Syariah?

pilihan bank rumah123

sumber: rumah123.com

Nah, melihat kekurangan di atas, muncul pertanyaan: apakah kredit inhouse pantas dipertimbangkan?

Jawabannya tergantung pilihan masing-masing pembeli.

Namun, jika dibandingkan dengan KPR konvensional dan syariah, kerugian besar di atas bisa dihindari sejak awal.

KPR syariah dan konvensional melibatkan bank terpercaya, sehingga kasus penipuan sangat jarang terjadi.

Bagi kamu yang ingin mengajukan KPR, kamu bisa mencoba rumah123.com untuk proses yang lebih mudah dan cepat.

Kamu akan dipandu dari awal hingga akhir, sehingga proses pengajuan KPR pun jadi lebih lancar.

Ada banyak pilihan bank untuk KPR di rumah123.com, masing-masing memiliki promo dan keuntungan sendiri

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

KPR Konvensional

  • Bank BNI: bunga mulai 2.76%, tenor 30 tahun
  • Bank BRI: bunga mulai 2.88%, tenor 20 tahun
  • BANK OCBC NISP: bunga mulai 2.82%, tenor 25 tahun

KPR Syariah

  • Bank Maybank Syariah: margin mulai 3.36%, masa kredit 5 tahun
  • Bank OCBC NISP Syariah: margin mulai 3.81%, masa kredit 15 tahun
  • Bank BTN Syariah: margin mulai dari 3.72%, masa kredit 30 tahun

Daftar KPR di https://www.rumah123.com/kpr/ jadi lebih mudah karena dilengkapi dengan beragam fitur pembantu, seperti

  • kalkulator simulasi cicilan KPR,
  • simulasi kelayakan dan syarat pengajuan KPR, serta
  • simulasi harga properti sesuai penghasilan.

***

Jadi, tunggu apalagi?

Ngajuin KPR idealnya di Rumah123. Selain pilihan banknya lengkap, prosesnya juga bisa dibantu!

Pantau terus artikel seputar KPR dengan mengunjungi artikel.rumah123.com dan Google News kami!

Temukan beragam pilihan properti terbaik hanya di rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: ,


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA