Mengenal Floating Rate dalam KPR Rumah, Wajib Tahu Kelebihan dan Kekurangannya!

Bagi kamu yang hendak melakukan KPR menggunakan floating rate, mulailah membekali diri dengan dana cadangan.

Bisa dengan tabungan, asuransi, atau investasi untuk meminimalisasi gagal bayar kredit akibat kenaikan suku bunga.

Meski begitu, sejumlah ahli menyarankan nasabah untuk memilih floating rate daripada penawaran fixed rate.

Nah, dalam program KPR biasanya calon nasabah akan dihadapkan pada dua pilihan suku bunga tadi.

Lantas apa itu bunga mengambang dalam KPR? Yuk simak ulasan di bawah ini!

Pengertian Floating Rate dalam Cicilan KPR

Sumber: Akseleran.co.id

Floating rate disebut juga sebagai bunga mengambang atau bunga berjalan. Mengapa demikian?

Pasalnya nilai bunga akan terus berubah selama masa pinjaman.

Jadi, pembayaran bunga bisa saja menurun atau justru naik sesuai acuan suku bunga Bank Indonesia atau kebijakan bank itu sendiri.

Misalnya kamu membeli rumah secara KPR, dengan cicilan bulanannya dikenakan 1 juta dengan suku bunga 10%.

Pada suatu waktu, Bank Indonesia menaikkan suku bunga KPR menjadi 12%.

Dengan begitu cicilan rumah pun ikut naik menjadi 1,2 juta.

Untuk mengecek berapa suku bunga mengambang yang ditawarkan bank, silakan cek di masing-masing situs laman atau iklannya.

Pasalnya, BI mewajibkan bank untuk mencantumkan suku bunga acuan kredit.

Pertanyaannya, apa sih yang bisa membuat BI menaikkan atau menurunkan suku bunganya?

Satu dari beberapa penyebab kenaikan atau penurunan ini adalah kebijakan dari pemerintah.

Jika pemerintah menggiatkan perumahan rakyat, maka cicilan KPR pada kategori tertentu bisa turun.

Sementara itu, salah satu alasan mengapa BI perlu menaikkan bunga acuan adalah guna menarik daya tarik pasar terhadap keuangan domestik.

Dengan begitu, aliran modal pun tetap masuk ke dalam negeri.

Kelebihan Floating Rate

Sumber: Kompas.com

Lalu, apa keuntungan memilih bunga mengambang ini dalam program KPR?

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, suku bunga mengambang cenderung tidak pasti.

Kabar baiknya, jika BI menurunkan bunga acuan, maka cicilan rumah kamu akan turun.

Dengan begitu pengeluaran bulanan pun bisa ditekan.

Sebagai gantinya kamu bisa menyimpan sisa dana untuk cicilan buat keperluan lain.

Atau akan lebih bagus jika menggunakannya sebagai modal investasi.

Kekurangan Floating Rate

Sumber: Yahoo.com

Keputusan BI dalam menaikkan bunga acuan menyebabkan cicilan rumah ikut naik. Inilah yang menjadi kekurangan.

Apalagi fakta di lapangan menunjukkan bahwa kenaikan bunga acuan kerap terjadi daripada penurunan suku bunga.

Ketika cicilan membengkak secara drastis, pada saat inilah biasanya nasabah tidak mampu membayar tagihan KPR.

Inilah mengapa floating rate cocok untuk mereka yang mau mengambil risiko.

Jadi, jika hendak melakukan KPR menggunakan bunga mengambang, maka pastikan juga bahwa kamu memiliki dana cadangan.

Tujuannya adalah untuk mencukupi biaya tagihan KPR apabila sewaktu-waktu bunga acuan mengalami peningkatan.

Alasan Floating Rate Sering Direkomendasikan

Sumber: Cermati.com

Meski nilainya dapat berubah sewaktu-waktu, sejumlah ahli menyarankan nasabah untuk memilih floating rate.

Pasalnya, setelah periode fixed rate berakhir, beberapa bank akan menaikkan suku bunga di atas bunga acuan yang berlaku di pasaran.

Bagi nasabah yang tidak siap dan tidak ada cadangan dana, maka risiko kredit KPR macet pun semakin besar.

Selain itu, bank yang memberlakukannya dari awal umumnya memberikan penawaran berupa potongan suku bunga.

Hasilnya suku bunga KPR bisa lebih rendah dari suku bunga acuan.

Bagi kamu yang hendak melakukan KPR menggunakan bunga mengambang, mulailah membekali diri dengan dana cadangan.

Bisa dengan tabungan, asuransi, atau investasi untuk meminimalisir kredit macet, akibat kenaikan suku bunga.

Nah itu tadi ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan floating rate, semoga rumah idamannya cepat tercapai.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan informasi soal rumah dan dunia properti di artikel Rumah123.com.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jika kamu sedang mencari rumah atau properti terbaik, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co.

Dapatkan penawaran terbaik seperti di GreenView Srigunting Residence.