3 Tahun Full WFH, Ngomongin Uang Mampu Jaga Produktivitas Tim tanpa Pernah Bertemu
Berakhirnya status pandemi menjadi tantangan untuk para pekerja yang harus kembali work from office (WFO) untuk menggenjot produktivitas karyawan. Di sisi lain, tim Ngomongin Uang (Ngomu) justru sukses menerapkan sistem work from home (WFH) selama tiga tahun penuh dan berhasil memproduksi ribuan konten edukasi keuangan dari meja kerja di rumah masing-masing.
Ngomongin Uang, sebuah kanal media independen yang getol memproduksi konten edukasi keuangan baru saja berusia tiga tahun, tepatnya pada 14 Maret 2023.
Selama tiga tahun berkarya, Ngomu telah memproduksi 236 video di Youtube, 1198 unggahan di Instagram, dan 372 video di Tiktok bertemakan edukasi keuangan seperti belajar investasi saham, reksa dana, emas, pengelolaan keuangan, kripto hingga trivia dan sejarah ekonomi nasional maupun internasional.
Konten-konten tersebut ditayangkan secara gratisdan mendapat banyak respons positif di media sosial mereka.
Hal ini terbukti dari jumlah penggemar Ngomongin Uang di antaranya 612.000 subscribers di Youtube, 301.000 followers di Instagram, 259.000 followers di Tiktok, dan 14.000 followers di Twitter.
Gabungan seluruh pengikut di kanal media sosial Ngomu hingga saat ini merupakan yang terbesar di Indonesia untuk kategori media edukasi finansial.
Lebih mengejutkan lagi, semua pencapaian ini dijalankan oleh tim yang hanya beranggotakan 15 orang.
Mereka adalah orang-orang profesional yang terpencar di seluruh pelosok Indonesia dan kebanyakan tidak pernah bertemu satu sama lain. Lalu, apa rahasianya?
Tim Ngomongin Uang Andalkan Rasa Percaya dalam Menjalankan WFH
“Kita tidak punya kantor. Kantornya di rumah masing-masing karena tim tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Ada yang di Lampung, Pontianak, Yogyakarta, Lamongan, Surabaya, Jakarta, dan Bodetabek. Saya yakin jika karyawan bekerja di tempat yang nyaman yaitu di rumahnya masing-masing, mereka justru akan lebih produktif. Karena mereka punya kesempatan untuk berinteraksi bersama keluarganya. WFH sebetulnya memiliki kekuatan yang tidak banyak berani dicoba oleh banyak business owner,” tutur Glenn Ardi selaku Founder & CEO Ngomongin Uang.
Selain itu, Glenn juga menambahkan bahwa dalam menerapkan sistem WFH, diperlukan adanya kepercayaan antara pemberi kerja dan pekerja maupun sesama pekerja karena tidak ada pengawas secara langsung. “
Gak ada yang mengawasi kita (ketika WFH). Kita betul-betul sendiri di rumah, pekerja bisa gak dikasih kepercayaan? Kamu kerja, dikasih upah yang layak, tapi gak ada yang mengawasi kamu selain rekan kerja kamu sendiri yang akan nagih kerjaan kamu. Jadi (ketika WFH) kita saling mengawasi kinerja satu sama lain,” jelasnya dalam salah satu Podcast bersama kanal Ecommurz.
“Semuanya online. Bahkan (selama ini) aku gak tahu leader-ku seperti apa orangnya, wajahnya seperti apa, gak tahu timku dari mana, orangnya seperti apa,” tambah Thalia Wijaya, Youtube Manager Ngomongin Uang, dalam salah satu unggahan video Youtube berjudul Siapa di Balik Tim Ngomongin Uang?
Meski begitu, tim akhirnya berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung di satu tempat yang sama untuk pertama kalinya. Pertemuan ini dilangsungkan di Bali pada pertengahan tahun 2022 lalu setelah lebih dari dua tahun bekerja tanpa bertatap muka satu sama lain.
Dalam memastikan keberlanjutan produksi konten edukasi keuangan secara gratis, Ngomu aktif berkolaborasi dengan banyak bisnis fintech dan penyedia produk-produk maupun jasa keuangan sebagai sponsor konten keuangan mereka.
Tercatat selama 3 tahun beroperasi, Ngomongin Uang telah berpartner dengan lebih dari 50 klien penyedia layanan keuangan seperti perbankan, sekuritas saham, exchange crypto, P2P lending, pialang berjangka, layanan jasa dompet online, aplikasi pengelola keuangan usaha, dan masih banyak lainnya.