OK
Panduan

Kenali Jenis dan Bahaya Diffuser untuk Kesehatan. Ternyata, Ada Efeknya Bila Sering Digunakan di Rumah

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Maskah Alghofar

bahaya diffuser

Diffuser menjadi tren seiring maraknya aromaterapi. Oleh karena itu, kenali jenis dan bahaya diffuser sebelum menggunakannya di rumah.

Pernah melihat aktor dalam film yang menenangkan diri dengan alat yang mengeluarkan uap? 

Ya, alat itu bernama air diffuser

Diffuser adalah alat yang mengubah minyak esensial menjadi uap wangi atau aromaterapi. 

Uap tersebut kemudian menyebar di udara dan dihirup oleh orang yang ada di sekelilingnya. 

Biasanya, penggunaan diffuser di dalam ruangan berfungsi menghangatkan pernafasan dan membuat suasana lebih nyaman. 

Makanya, banyak orang menggunakan alat ini untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Akan tetapi, tahukah kamu ada jenis diffuser dan bahaya diffuser jika digunakan terlalu sering. 

Simak ulasannya bersama berikut ini. Rumah123.com mengutipnya dari berbagai sumber.

Jenis-jenis Diffuser

bahaya diffuser

Sumber: Popmama.com

Ada beberapa jenis diffuser yang bisa digunakan bersama minyak esensial sebagai aromaterapi, di antaranya:

1. Diffuser Lilin (Candle Diffuser)

Diffuser lilin adalah jenis diffuser tradisional dengan harga terjangkau. 

Cara penggunaannya dengan meneteskan bahan, yakni minyak esensial dan air di wadah diffuser

2. Diffuser Keramik (Ceramic Diffuser)

Jenis diffuser ini memanfaatkan gelombang suara ultrasonik untuk mengubah cairan minyak esensial menjadi uap aromaterapi.

Cara penggunaannya dengan meneteskan minyak ke diffuser dan aromaterapi akan menyebar di udara.

3. Reed Diffuser

Jenis diffuser ini menggunakan batang rotan untuk menyebarkan aroma wangi. 

Batang rotan akan menyerap minyak aromaterapi di dalam botol dan melepaskannya ke udara.

4. Electric Diffuser

Cara penggunaan jenis diffuser ini dengan meneteskan minyak aromaterapi ke air. 

Lalu tempatkan campuran air dan minyak ke wadah diffuser sehingga bagian kipas bisa menyebarkan uap ke udara. 

5. Nebulizer Diffuser

Nebulizer diffuser memecah minyak esensial menjadi molekul kecil sebelum menyebar di ruangan. 

Jenis diffuser ini cocok berada di ruangan yang cukup besar, tidak hanya di rumah saja.

6. Ultrasonic diffuser

Jenis diffuser ini berfungsi melembabkan udara ruangan yang kering. 

Alatnya bisa disetel secara otomatis sesuai dengan jumlah minyak esensial yang dituang dan tersebar di udara.

Bahaya Diffuser 

contoh diffuser

Sumber: Nytimes.com

Ada beberapa bahaya diffuser yang bisa terjadi jika kamu gunakan di rumah tanpa memperhatikan tingkat kehati-hatian, di antaranya:

1. Keracunan Jika Tertelan Anak-anak

Aromaterapi, essential oil, dan minyak zaitun berpotensi beracun jika sampai tertelan anak-anak.

Pasalnya, minyak ini sangat pekat dan memiliki berbagai tingkat toksisitas sehingga berbahaya jika tidak digunakan dengan benar.

2. Membuat Kulit Lebih Mudah Terbakar Matahari

Meski ada banyak manfaat essential oil, tapi beberapa minyak yang digunakan aromaterapi justru meningkatkan sensitivitas kulit. 

Akibatnya, kulit lebih rentan terhadapan paparan matahari langsung dalam waktu yang lama. 

3. Membuat Iritasi kulit

Bahaya diffuser pada bayi juga bisa menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi lainnya. 

Biasanya akan muncul ruam, gatal, dan sensasi panas berlebihan pada kulit.

Oleh karena itu, coba konsultasikan lebih dahulu ke dokter anak sebelum menggunakannya di rumah. .

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Mengutip Alodokter.com, menurut studi The European Journal of Preventive Cardiology, bahaya diffuser bisa mengganggu kesehatan. 

Dalam studi tersebut, sebanyak 100 pekerja spa diminta menghirup aromaterapi seraya memantau tekanan darah dan detak jantung mereka.

Hasilnya, ditemukan peningkatan tekanan darah serta detak jantung setelah mereka menghirup aromaterapi selama 2 jam. 

Hal ini membuktika jika terlalu lama menghirup aromaterapi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung secara perlahan.

5. Menyebabkan Asma

Selain itu, bahaya diffuser adalah adanya kandungan Volatile Organic Compound (VOC).

Lalu, bahan organik yang mudah menguap dari bentuk cairan yang terkandung dalam aromaterapi dan berdampak meningkatkan risiko inflamasi di tubuh.

Hal itu bisa mengganggu fungsi sistem saraf dan dapat menimbulkan reaksi alergi saluran pernafasan.

Demikian informasi terkait bahaya diffuser. Semoga bermanfaat, ya.

Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com serta 99.co selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA