Investasi Asing Menyebar ke Berbagai Pulau. Tak Lagi Jawa Sentris?
Wilayah luar Pulau Jawa kini menjadi incaran investor asing yang ingin menanamkan modalnya. Apakah ini bukti Tanah Air semakin Indonesia sentris?
Bukan rahasia umum lagi jika pembangunan di Indonesia tidak merata.
Hal ini pun bisa dilihat dari perkembangan infrastruktur antara Pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya.
“Pembangunan Indonesia sangat Jawa sentris, di Jakarta perputaran uang bisa 60 persen. Negara seluas Eropa, tetapi perputaran uang terbesar di Jakarta. Pemerataan ekonomi sudah dilakukan sejak zaman Presiden Soeharto”, ungkap Sri Mulyani Indrawati, dalam acara CNBC Indonesia, Selasa (22/3/2022), seperti dilansir dari cnbcindonesia.com.
Melalui pemerintahan Presiden Joko Widodo, muncul rencana pemindahan ibu kota negara dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan.
Ada beberapa alasan pemindahan ibu kota negara, mulai dari didasari tidak meratanya populasi penduduk hingga pemerataan pembangunan.
Saat ini, minat investor pun terlihat tak hanya berkutat di Pulau Jawa saja, tetapi mulai menyebar ke pulau-pulau lainnya.
Melansir dari cnbcindonesia.com, berikut ini informasi seputar penanaman modal asing di berbagai daerah di Indonesia!
Investasi Asing Menyebar ke Luar Pulau Jawa
Wilayah luar Pulau Jawa seperti Sulawesi Tengah dan Maluku Utara tengah menjadi incaran investor asing.
Tren ini sejalan dengan upaya hilirisasi dan upaya pemerintah untuk meratakan pembangunan.
Menurut Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Sulawesi Tengah menduduki urutan pertama dalam tujuan investasi bagi penanam modal asing.
Provinsi Sulawesi Tengah berhasil menggeser Jawa Barat yang sudah bertahun-tahun menjadi tujuan utama pada investor asing.
Pada 2020, Sulawesi Tengah mampu menarik penanaman modal asing (PMA) sebesar US$7,5 miliar, naik dari 2021 yang hanya menarik memperoleh US$2,7 miliar dan menduduki urutan keempat.
Tergeser oleh Sulawesi Tengah, Jawa Barat melorot ke peringkat kedua dengan nilai investasi US$4,5 miliar.
Peringkat ketiga diduduki oleh Maluku Utara yang sudah bertengger di posisi tersebut selama tiga tahun terakhir.
Di samping itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) pun terlihat mengalami pergesaran.
Kilas balik 2017, tidak ada satu pun provinsi di luar Pulau Jawa yang menduduki peringkat lima besar tujuan PMDN.
Namun di tahun 2022, tercatat ada dua provinsi yang berhasil masuk lima besar, yakni Riau peringkat keempat dan Kalimantan Timur peringkat kelima.
Kendati demikian, peringkat satu sampai tiga tujuan investor PMDN masih diduduki oleh Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur secara berurutan.
***
Itulah informasi terkait investasi asing di Indonesia, Property People.
Simak artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan lupa untuk mengikuti Rumah123 di Google News agar tidak ketinggalan informasi.
Bingung mencari hunian yang nyaman? Temukan rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com dan www.99.co/id.
Mencari hunian tak perlu lagi pusing karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Tertarik tinggal di Banten? Jadikan Citra Maja Raya Garden House Lebak sebagai pertimbangan!