Apartemen Diusulkan Dapat Insentif Gratis PPN seperti Pembelian Rumah, Apa Alasannya?
Pemerintah memberikan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah tapak baru hingga Rp5 miliar yang mulai berlaku pada November 2023 hingga Juni 2024. Apakah ke depannya pembelian apartemen juga akan mendapatkan insentif gratiss PPN?
Sebelumnya, terkait insentif ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa PPN DTP 100 persen akan diberikan hanya untuk pembelian rumah baru dengan batas harga di bawah Rp2 miliar per unitnya.
Namun, insentif tersebut kemudian diperluas untuk pembelian rumah dengan batas Rp5 miliar.
“Kita memperluas sampai rumah Rp5 miliar. Namun, PPN yang di-DTP-kan hanya sampai Rp2 miliar. Artinya, untuk harga rumah di atas Rp2 miliar-Rp5 miliar masih membayar PPN-nya seperti semula. Tapi, sampai dengan Rp2 miliar pertama ditanggung pemerintah,” tutur Sri Mulyani.
Menyoal insentif ini, sejauh ini pemerintah hanya menyinggung untuk pembelian rumah baru saja, belum menyentuh sektor apartemen.
Lantas, apakah nantinya apartemen juga berpotensi mendapatkan insentif serupa?
Melansir cnbcindonesia.com, simak informasi mengenai usulan insentif gratis PPN berikut ini.
Usulan Pembelian Apartemen Dapat Insentif Gratis PPN
Menanggapi kebijakan insentif gratis PPN pembelian rumah, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto berpendapat bahwa apartemen juga perlu mendapatkan subsidi serupa.
“Harapannya ini mencakup sektor itu juga. Semuanya berhak dapat insentif ini. Dari sisi apartemen juga diperlukan kebijakan ini untuk diimplementasikan ke sektor apartemen,” ungkap Ferry Salanto, dikutip dari cnbcindonesia.com, Rabu (15/11).
Dengan adanya insentif serupa untuk properti akan membangkitkan sektor ini, sebab masyarakat mendapat selisih harga yang cukup tinggi.
“PPN DTP sekarang 11 persen. Kalau harga 1 miliar saja sudah diskon Rp10 juta, sangat signifikan. Karena kalau lihat produk properti, mana ada diskon sampai segitu? Makanya harus dimanfaatkan seluas-luasnya,” tuturnya.
Apabila ditinjau lebih jauh, sektor properti memiliki multiplier effects yang sangat besar terhadap produk domestik bruto (PDB) dengan kontribusi sekitar 14-16 persen dan memberikan spillover effect terhadap 183 sektor lainnya.
Salah satu cakupan terbesar industri properti adalah apartemen. Pada 2022 lalu, pasokan apartemen mencapai 220.451 unit, naik 0,7 persen dibandingkan 2021.
Terkait hal ini, Colliers dalam laporannya Navigating Challenges and Opportunities in the Current Apartment Market menjelaskan adanya tren penurunan pasokan dalam setahun terakhir.
Ini dikarenakan pengembang lebih fokus untuk menyelesaikan proyek yang sudah ada, dibandingkan membangun yang baru.
Oleh karena itu, dalam kondisi ini insentif pemerintah sangatlah dibutuhkan, termasuk dalam bentuk PPN DTP.
***
Demikian informasi mengenai usulan pembelian apartemen dapat insentif gratis PPN.
Baca artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti Google News Rumah123 untuk mendapatkan update terbaru.
Kalau sedang mencari hunian, cek rekomendasi terbaiknya di www.rumah123.com.
Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini jadi lebih mudah karena kami #AdaBuatKamu.
**gambar cover: shutterstock