5 Fakta Klub Moge Belasting Rijder yang Bikin Sri Mulyani 'Ngamuk'!
Klub moge Belasting Rijder tengah menjadi sorotan usai dibubarkan oleh Sri Mulyani. Simak fakta lengkapnya di sini!
Kasus kekerasan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo turut menyeret nama pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) lainnya.
Diketahui, Mario Dandy Satriyo merupakan putra dari Rafael Alun Trisambodo, salah satu pejabat eselon II Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang memiliki harta kekayaan mencapai Rp56,1 miliar.
Mendengar kabar tersebut, banyak masyarakat yang mempertanyakan kekayaan yang dimiliki oleh Rafael.
Bahkan, masyarakat pun penasaran dengan harta kekayaan pegawai pajak lainnya.
Berawal dari kasus ini, nama klub motor gede (moge) Belasting Rijder juga mendapatkan perhatian publik, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Bahkan, belum lama ini Sri Mulyani resmi menonaktifkan klub motor mewah tersebut.
Lantas, seperti apakah klub moge Belasting Rijder? Berikut faktanya!
Fakta Klub Moge Belasting Rijder
1. Nama Klub Diambil dari Bahasa Belanda
Belasting Rijder dikenal sebagai klub penggemar motor gede yang beranggotakan pejabat dan pegawai pajak.
Nama Belasting Rijder diambil dari Bahasa Belanda.
Belasting berarti pajak dan Rijder memiliki arti pengendara.
2. Mendapatkan Support dari Ditjen Pajak
Beredar di media sosial sebuah video Dirjen Pajak Suryo Utomo yang tengah mengendarai motor gede.
Momen tersebut terjadi ketika ia menghadiri ulang tahun klub motor Belasting Rijder.
Adanya video tersebut membuat publik menganggap jika klub motor gede Belasting Rijder mendapatkan asupan dana dari pejabat tinggi DJP.
3. Dibubarkan Sri Mulyani
Keberadaan klub motor Belasting Rijder membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani kesal.
Pasalnya, Ditjen pajak yang berada di bawah Kementerian Keuangan menjadi sorotan publik usai kasus kekerasan yang dilakukan oleh putra salah satu petinggi Ditjen Pajak.
Terlebih lagi, dengan keberadaan sebuah video Dirjen Pajak Suryo Utomo yang membuat amarah Menteri Keuangan memuncak.
Saking kesalnya, Sri Mulyani meminta klub moge Belasting Rijder dibubarkan.
4. Melanggar Kepatuhan dan Kepantasan Publik
Menurut informasi yang beredar, motor gede yang dimiliki oleh para pegawai serta petinggi pajak dibeli dengan uang yang halal.
Namun, Sri Mulyani menjelaskan jika mengendarai dan memamerkan motor mewah ke hadapan publik mencederai asas kepatutan dan kepantasan.
5. Akun Medsos Mendadak Lenyap
Sebelum dibubarkan oleh Sri Mulyani, Belasting Rijder dikenal aktif di media sosial.
Diketahui klub tersebut memiliki beberapa akun media sosial, salah satu yang paling terkenal adalah @belastingrijder.
Namun, setelah viral di media sosial, akun Instagram dengan nama tersebut tidak dapat ditemukan.
***
Itulah sejumlah fakta klub moge Belasting Rijder.
Bagaimana tanggapan Property People terkait hal ini?
Baca juga informasi menarik lainnya seputar gaya hidup hingga kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Kamu juga dapat mengikuti Google News kami untuk mendapatkan berita terupdate, lo!
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.