Doa sebelum Adzan dan setelahnya Dilengkapi Arti, Latin, dan Keutamaanya. Yuk, Panjatkan!
Tahukah kamu, ternyata umat Islam seharusnya membaca doa sebelum adzan dan setelahnya. Tahukah kamu apa bacaan yang harus dibacakan? Simak di sini!
Azan adalah panggilan untuk beribadah salat fardhu bagi umat Islam dan dibacakan sebanyak lima kali sehari.
Pasalnya, seseorang bisa mengumandangkan doa baik sebelum atau sesudah azan agar mendapatkan pahala dari Allah Swt.
Apa bacaan doa yang harus dikumandangkan?
Simak saja bacaan doa sebelum adzan dan doa setelah adzan di bawah ini!
Bacaan Doa sebelum Adzan
Sebenarnya, doa sebelum azan tidak dijelaskan syariatnya kecuali dibolehkan untuk membaca basmalah.
Namun, beberapa ulama menyebutkan bahwa seorang muadzin perlu memanjatkan doa ini sebagai pujian untuk Allah Swt. sebelum mengumandangkan azan.
Doa sebelum adzan yang bisa kamu bacakan adalah:
سُبْحَانَ اللّـهِ وَالْحَمْدُ لِلّهِ وَلآ اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَاللّهُ اكْبَر, وَلآ حَوْلَ وَلآ قٌوّةَ اِلّا بِآللّهِ العَلِئىُّ العَظِيْمِ, اللهُمَّ صَلّ وسَلِمْ عَلى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ اللّهُ يَا كَرِيْمُ.
Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim.
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah dan tiada tuhan selain Allah yang maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pertolongan dari Allah. Ya Allah, limpahkan kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang pemurah.”
Menurut para ulama, berdasarkan hadis Sunan Abu Dawud, doa sebelum azan bagi muadzin itu dibolehkan karena tidak melanggar sunnah Rasulullah saw.
Bacaan Doa setelah Adzan
Selain membaca doa sebelum adzan, muadzin juga dianjurkan untuk membaca doa setelah mengumandangkan azan.
Doa setelah azan yang bisa kamu baca berdasarkan hadis Bukhari yang berbunyi:
Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (azan) ini dan salat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada Nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.”
Sebelum membacakan doa tersebut, kamu juga bisa membaca selawat Ibrahim, yakni:
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm, wa ‘alâ `âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ `âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta ‘alâ sayyidinâ Ibrâhim, wa ‘alâ `âli sayyidinâ Ibrâhîm, innaKa Hamîdun Majîdun
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaiman Engkau merahmati Nabi Ibrahim dan keluarganya, serta berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau berkatilah Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.”
Keutamaan Membaca Doa sebelum dan sesudah Adzan
Ternyata, membaca doa sebelum dan sesudah adzan memiliki banyak keutamaan.
Keutamaan pertama adalah mendapatkan ampunan dari dosa.
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا. غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ
Artinya: “Siapa yang mengucapkan setelah mendengar adzan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.” (HR Muslim nomor 386)
Selain itu, Abdullah bin Amr juga pernah mengucapkan:
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya muadzin selalu mengungguli kami dalam pahala amalan. Rasulullah saw. bersabda:
قُلْ كَمَا يَقُولُونَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهْ
Artinya: “Ucapkanlah sebagaimana disebutkan oleh muadzin. Lalu, jika sudah selesai kumandang adzan, berdoalah, maka akan diijabahi (dikabulkan).” (HR Abu Dawud nomor 524 dan Ahmad 2: 172. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadis ini hasan).
Adab Mendengarkan Azan
Selain membaca doa sebelum adzan dan sesudahnya, kamu pun harus mengikuti adab mendengarkan azan.
Berdasarkan buku Cara Memperoleh Hidayah Allah Kitab Bidayatul Hidayah, ketika mendengarkan azan, seseorang harus diam dan fokus untuk menjawabnya.
Perkara mendengarkan azan pun tertulis dalam hadis riwayat Umar bin Khattab, yakni
Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:
Apabila muadzin mengatakan, ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar’, maka salah seorang dari kalian menjawab, ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar.’ Kemudian muadzin mengatakan, ‘Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah,’ maka dikatakan, ‘Asyhadu Laa Ilaaha Illallah.’
Muadzin mengatakan setelah itu, ‘Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah’, maka dijawab, ‘Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah.’ Saat muadzin mengatakan, ‘Hayya Alash Shalah’, maka dikatakan, ‘La Haula wala Quwwata illa billah.’
Saat muadzin mengatakan, ‘Hayya ʻAlal Falah’, maka katakan, ‘La Haula wala Quwwata illa billah.’ Kemudian muadzin berkata, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar’, maka si pendengar pun mengatakan, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar.’
Diakhirnya muadzin berkata, ‘La Ilaaha illallah’, ia pun mengatakan, ‘La Ilaaha illallah’. Bila yang menjawab azan ini mengatakannya dengan keyakinan hatinya, niscaya ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim).
FAQ tentang Doa sebelum Adzan
Apakah ada doa sebelum adzan?
Ada, berikut bacaannya:
Subhaanallah walhamdulillah wala ilahaillah wallahuakbar, wala haulawala kuuwata illabillahiladhim, allahummasholli wasallim ‘ala sayyidina muhammadillahu ya kariim.
Apa yang dibaca sesudah adzan?
Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.
Mengapa sebelum adzan ada bacaan yang perlu dilakukan?
Doa sebelum adzan sebaiknya dibaca dengan tujuan memohon pertolongan pada Allah Swt. dan memuji Nabi Muhammad saw. Sedangkan doa sesudah adzan juga disunahkan untuk membacanya.
***
Semoga artikel doa sebelum adzan dan sesudah adzan di atas bermanfaat, Property People.
Temukan artikel menarik seputar gaya hidup hanya di Google News Rumah123.com.
Jika dalam waktu dekat hendak membeli rumah, kamu bisa cek beragam pilihan yang tersedia di www.rumah123.com.
Pilih dan dapatkan diskon menggiurkan yang hanya #AdaBuatKamu.