Basuki Rancang Desain Jalan Tol IKN Berbeda dari yang Lain. Ditanam Tiga Deret Pohon Variatif!
Dalam membangun jalan tol IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sangat memperhatikan aspen desain, kualitas, serta estetika lingkungan. Berikut penjelasan selengkapnya!
Saat ini, pemerintah tengah melakukan percepatan pembangunan jalan tol IKN.
Dengan begitu, akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan lebih mudah.
Pasalnya, jalan tol tersebut akan menjadi penghubung kawasan Balikpapan dan IKN dengan jarak tempuh hanya sekitar 30 hingga 45 menit.
Menariknya, kabarnya rancangan desain jalan tol dibuat berbeda dari yang lain, lo.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan di bawah ini, ya!
Desain Jalan Tol IKN Berbeda dari yang Lain
Pembangunan jalan tol IKN ternyata sudah berlangsung di tiga seksi jalan, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,7 km.
Dalam proses pembangunannya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sangat menekankan aspek desain, kualitas, serta estetika lingkungan.
Ini dilakukan untuk memberikan kesan yang berbeda pada proyek insfrastruktur jalan tersebut.
“Harus ada yang membedakan jalan tol IKN dengan jalan tol lainnya,” kati Basuki dilansir dari kompas.com, Jumat (22/09/2023).
Perbedaan desain ini juga meliputi pemilihan varian pohon yang akan ditanam di sepanjang jalan.
“Jadi, desainnya harus kita perhatikan betul. Kalau di ruas-ruas tol lainnya, kita lihat pohon-pohon hanya satu-dua jenis dalam satu deret, kalau di sini nanti tiga deret dengan jenis yang variatif,” jelas Basuki.
Adapun progresnya sejauh ini sudah sesuai dengan rencana, tetapi perlu ada penambahan drainase di bagian badan jalan.
“Mohon ditambahkan drainase sambil menyelesaikan konstruksi badan jalannya, supaya tidak terjadi genangan air saat hujan. Dan tolong diatur juga skema percepatan pekerjaannya, jadi targetnya disesuaikan. Diatur juga penggunaan alat konstruksi dan jumlah pekerjaanya agar maksimal,” ujarnya lebih lanjut.
Pembangunan Ditargetkan Rampung Pertengahan Tahun 2024
Terkait target penyelesaian proyek, Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, menjelaskan bahwa ketiga seksi jalan tersebut ditargetkan rampung tahun depan.
“Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024,” jelas Hedy dilansir dari pu.go.id, Jumat (22/09/2023).
Sejauh ini, progres konstruksianya berjalan lancar dengan persentase Seksi 3A sebesar 22 persen, Seksi 3B sebesar 36 persen, dan Seksi 5A sebesar 53 persen.
Konstruksi di area 3A cukup tertinggal karena pada paket pengerjaannya pemerintah juga membangun Jembatan Sungai Wain dengan panjang 913 meter di sisi utara dan 916 meter di sisi selatan.
Nantinya, setelah pembangunan ketiga area jalan tol tersebut selesai, proyek akan akan berlanjut ke segmen 5B serta 6A-6B.
“Dilanjutkan dengan pembangunan segmen 5B, 6A-6B. Nanti akan tersedia 4 hingga 6 lajur, tetapi waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 45 menit untuk sampai ke IKN. Kementerian PUPR ingin pada 2024 nanti perjalanan menuju IKN sudah menggunakan jalan tol, sehingga percepatan pekerjaan perlu dilakukan,” tegasnya.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Temukan informasi menarik seputar properti lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Biar jadi yang paling update kamu langsung aja follow Google News kami, ya.
Jangan lupa kunjungi Rumah123.com jika sedang mencari rumah baru dan bekas berkualitas.
Tersedia beragam hunian pilihan yang pastinya #AdaBuatKamu!