Cerita Kita: Kisah Pasangan Muda Wujudkan Hunian hingga Ibu Tunggal yang Perjuangkan Rumah untuk Anak

Rumah memiliki banyak definisi, mulai dari tempat untuk berteduh bahkan mungkin sebagai buah dari manisnya perjuangan. Tidak semua orang bisa mewujudkan impian mereka untuk memiliki hunian sendiri. Dalam perjuangannya, banyak tangisan dan keperihan, ada pula tawa serta suka, akan tetapi semuanya akan berpadu menjadi rasa manis saat waktunya. Seperti kisah delapan sosok ini, yang dirangkum dalam Cerita Kita babak pertama.

Cerita pertama datang dari Rido dan Ichel, pasangan suami istri gamers yang sangat senang berdiam di rumah.

Menurut Rido dan Ichel, rumah adalah tempat yang paling membuat mereka nyaman dalam menjalani aktivitas.

Mereka memutuskan mendesain kediamannya yang terletak di Bintaro untuk dapat mendukung hobi mereka yaitu, main games. 

Rido dan Ichel juga mengaku, memilih kawasan Bintaro karena masih banyak area yang asri.

Tak hanya itu, Bintaro pun punya fasilitas yang banyak seperti mal, tempat nongkrong, dan juga tempat makan.

Selengkapnya, klik di sini untuk menyimak Cerita Kita dari Rumah Rido dan Ichel di halaman Instagram Rumah123.com.

Maharany adalah ibu tunggal dari seorang anak perempuan manis dan aktif bernama Abel.

Sejak dulu, Abel sangat mendambakan punya kamar untuk dirinya sendiri. Permintaannya kepada sang ibu cukup spesifik, ia ingin dibuatkan meja rias di kamar pribadinya kelak.

Itulah yang membuat Maharany terus semangat untuk memperjuangkan rumah bagi buah hatinya, hunian yang nyaman dan juga tidak banjir.

Perjalanan Maharany ternyata cukup berliku, ia sempat kena tipu sehingga uang yang ia telah kumpulkan hilang dibawa oleh penjual rumah yang telah dipercayainya.

Sejak saat itu, Maharany mengalami trauma dan takut untuk membeli rumah.

Perlahan, ia bangkit karena teguh pada pendiriannya untuk membahagiakan abel.

Akhirnya, perjuangannya untuk sang buah hati berbuah manis karena keduanya kini bisa tinggal di rumah yang nyaman dan sesuai dengan impian mereka.

Klik di sini untuk menyimak Cerita Kita dari Rumah Maharany dan Abel di halaman Instagram Rumah123.com.

Rumah lungsuran dari orang tua tentunya membawa berkah, setidaknya itulah yang dirasakan oleh Agil.

Agil tinggal di rumah peninggalan sang ayah dan ibu bersama istri dan buah hatinya.

Rumah tersebut adalah hunian masa kecil yang ia tempati dari TK sampai SMA dan merupakan gabungan dari beberapa bangunan yang dijadikan satu.

“Papa mama pengen rumah luas karena anak ada 3, setelah itu rumah ini dibagi. Pengen diperbaiki atau diperbagus, sih. Lokasi rumah ini nyaman dan bagus, susah dicari lagi,” ungkapnya. 

Simak Cerita Kita dari Agil bersama keluarganya di Instagram Rumah123.com, klik di sini!

Pengalamannya di masa lalu membuat Faldy bertekad untuk menyiapkan investasi properti untuk anak-anaknya.

Faldy berkisah, dulu, sang orang tua hanya punya satu rumah untuk menjadi tempat naungan satu keluarga.

Sayangnya, keseriuasannya dalam berinvestasi properti sempat berujung celaka. Ia mengaku pernah tertipu saat membeli sebuah tanah yang baru ia ketahui kemudian merupakan tanah fasum.

Namun demikian, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Faldy untuk terus melakukan apa yang ia inginkan untuk anaknya kelak. 

Yuk, dengar Cerita Kita dari Faldy di Instagram Rumah123.com, cukup klik di sini! 

Bisa punya rumah dari hasil jerih payah sendiri adalah cita-cita banyak orang yang beranjak dewasa. Namun, ketika takdir membawa kita untuk  tetap tinggal bersama orang tua, apakah ini “kutukan” atau “rezeki”?

Setelah menikah dan punya anak, Dimas harus tetap menetap di rumah orang tuanya. Hal ini merupakan permintaan dari ibunda, pasca sang ayah meninggal dunia.

“Tinggal bareng ibu, karena bapak sudah enggak ada. Anak istri diboyong di rumah orang tua. Rumah ini adalah tempat kembali untuk ngumpul bareng bersama adik dan kakak juga,” cerita pria berkacamata ini. 

Namun demikian, ia masih menaruh asa untuk bisa memberli rumah untuk investasi masa depan atau untuk hari tua.

Apakah kamu juga merasaka pengalaman yang sama dengan Dimas, Property People?

Coba simak Cerita Kita dari Dimas di Instagram Rumah123.com dengan mengeklik di sini.

Pasangan Nanang dan Yulian bermimpi untuk menyediakan rumah yang dapat mengakomodir kebutuhan keluarga, terutama untuk anak-anak mereka. 

Cerita Rumah keduanya dimulai ketika mereka membeli rumah seken dan memilih untuk merenovasinya.

Sayangnya, dalam perjalanan menumbuhkan kediaman keluarganya, salah satu dari mereka terkena pemecatan.

Di balik kemalangan tersebut, ternyata tersimpan hikmah yang begitu besar untuk mereka sekeluarga.

Uang pesangon yang didapatkan ternyata bisa mereka gunakan untuk merenovasi rumah sehingga kebutuhan ruangan untuk setiap anggota keluarga dapat terpenuhi.

Terlebih lagi, mereka bisa membangun sebuah ruangan bekerja untuk mengembangkan usaha mereka.

“Rumah adalah pusat kebahagiaan kami, soalnya kami bukan keluarga yang suka jalan-jalan keluar rumah,” kelakar Nanang dan Yulian.

Pada akhirnya, sebuah rumah sederhana dengan tema desa, lengkap dengan pohon pisang yang mereka dambakan pun berhasil terwujud.

Kisah keduanya begitu menggugah, klik di sini untuk mendengar Cerita Kita versi Nanang dan Yulian di Instagram Rumah123.com!

Mendapatkan rumah yang pas di hati dan juga bujet adalah anugerah dari semesta, percaya tidak?

Lucunya, hal ini benar-benar dialami oleh Ade dan suami ketika menemukan hunian idaman mereka.

“(Menemukannya) kebetulan, waktu itu pas mengunjungi teman. Karena suka lingkungan rumahnya jadi kami langsung memilih rumah di sana. Mertua agak kaget karena tiba-tiba tapi perasaannya happy karena mimpi bisa terwujud karena didesain berdua juga,” ucapnya.

Menurutnya, punya rumah sendiri yang bisa didesain sendiri adalah mimpi Ade dan sang suami.

Ia merasa, rumah saat ini yang ditinggalinya adalah pilihan tepat serta ideal karena bisa menjadi tempat ia dan keluarga untuk bertumbuh juga mengakomodir kebutuhan mereka sekeluarga. 

Simak cerita Ade mengenai rumahnya di Instagram Rumah123.com dengan cara klik tautan ini!

Cerita Kita yang kedelepan datang dari pasangan Abi dan Yona yang tinggal di apartemen pemberian orang tua Abi.

Abi mengungkapkan, apartemen ini diberikan kepadanya saat ia masih lajang dan tinggal sendiri di Indonesia karena kedua orang tuanya tinggal di luar negeri.

Alhasil, apartemen tersebut bisa bemanfaat pasca keduanya menikah. 

“Ada rencana pengen punya rumah sendiri, apalagi kalau punya anak entar. Saat ini kami bekerja WFH. Kami juga tipe anak rumahan, keluar cuma belanja atau makan saja, jadi kami merasa sangat cozy dan menjadi diri sendiri di rumah,” cerita Abi dan Yona bergantian.

Apakah kamu juga merasakan hal serupa dengan Abi dan Yona, Property People?

Dengar cerita keduanya di Instagram Rumah123.com yuk dengan mengeklik tautan di sini!

Property People, selalu ada kisah di balik sebuah rumah.

Semoga Cerita Kita dari Rumah123.com ini dapat menginspirasimu untuk terus semangat mewujudkan impian mendapatkan hunian sendiri.

Nantikan episode-episode selanjutnya hanya di Instagram Rumah123.com.