Cara Pemasangan Atap Bitumen dengan Mudah. Ikuti Setiap Langkahnya, yuk!
Pemasangan atap bitumen harus dilakukan secara hati-hati agar hasilnya maksimal dan sempurna. Ikuti setiap langkahnya pada artikel ini, ya!
Bitumen adalah salah satu alternatif atap rumah selain genteng tanah liat, spandek pasir, dan lainnya.
Di Indonesia, cukup banyak yang menggunakan atap bitumen karena menawarkan sejumlah kelebihan.
Kelebihan atap bitumen antara lain daya tahan yang cukup kuat, ringan, hingga memiliki banyak jenis serta variasi.
Hanya saja, bagi sebagian orang, harga atap bitumen cenderung lebih mahal dari material atap lainnya.
Kendati demikian, atap bitumen tergolong fleksibel sehingga pemasangannya tergolong tak terlalu sulit.
Tertarik pasang atap bitumen di rumah?
Ikuti cara pasang atap bitumen langkah demi langkahnya di bawah ini!
Cara Pemasangan Atap Bitumen
1. Pemasangan Triplek Dasar
Hal pertama cara pasang atap bitumen adalah memasang triplek.
Namun, pastikan sebelumnya kalau seluruh reng sudah terpasang dengan benar.
Melansir indobitumen.com, jarak antar reng maksimal 40,5 cm dari as reng ke as reng.
Jika sudah terpasang, mulai pasang triplek dasar di atas reng tersebut.
Ukuran triplek sebaiknya setebal 12 mm atau minimal 9 mm.
Triplek dipasang dari bawah ke atas dan sedikit maju 10 cm dari lisplang.
Untuk bagian bawah triplek atau pertemuan dengan lisplang, dipasang flashing berbentuk U.
Fungsinya, untuk melindungi triplek dari air hujan.
Sementara itu, untuk triplek yang bertemu dengan dinding sopi-sopi maka dipasang flashing dinding berbentuk Z.
2. Pasang List Bitumen
Sebelum underlayer, cara pasang atap bitumen adalah pemasangan list pada sisi luar triplek.
Tujuan pemasangan list antara lain untuk menghindari air hujan ke triplek sekaligus menambah estetika atap.
Ini juga dikenal dengan sebutan starter berupa lembaran genteng bitumen.
Adapun jarak dari lisplang untuk list kurang lebih 5 cm, ya.
Cara pasang starter yaitu dengan cara dipaku dengan minimal 4 paku per lembar genteng.
3. Pemasangan Underlayer
Pemasangan atap bitumen selanjutnya yaitu memasang underlayer di atas permukaan triplek.
Ada sejumlah jenis underlayer yang bisa kamu gunakan seperti dari bahan geotextile atau bahan kertas amplas.
Melansir cti-indonesia.id, underlayer tersebut cocok digunakan untuk kemiringan atap 15 derajat hingga 90 derajat.
Selain itu, kamu juga bisa memakai underlayer waterproofing membrane untuk kemiringan hingga 15 derajat.
Pemasangan underlayer harus rapi dan sesuai standar agar terhindar dari kerusakan atau bocor.
4. Pasang Genteng Bitumen
Jika pemasangan triplek, underlayer, dan starter atau list sudah dilakukan maka saatnya pasang genteng bitumen.
Perhatikan cara pasang atap bitumen agar rapi dan presisi, Property People.
Sebelumnya, potong terlebih dahulu setiap daun genteng bitumen sesuai ukuran.
Pemasangan atap bitumen dengan kemiringan atap lebih dari 15 derajat biasanya dengan cara dipaku.
Paku tersebut harus berada tepat pada atas nat dari tiap-tiang genteng bitumen dengan jumlah minimal paku 4 buah per lembar genteng.
Pastikan kalau genteng bitumen yang dipasang lurus dan rapi.
Nah, kamu bisa memasang benang agar pemasangan bitumen bisa lurus mengikuti nat pada benang.
Pemasangan dimulai dari bagian bawah terlebih dahulu.
5. Cek Hasilnya
Jika pemasangan atap bitumen sudah selesai hingga bagian atas maka cek kembali hasilnya.
Pastikan tidak ada genteng bitumen yang rusak saat pemasangan, ya.
Selain itu, pastikan juga paku pada genteng bitumen sudah kuat dan sempurna.
***
Itulah cara pemasangan atap bitumen dengan baik dan benar.
Semoga panduan di atas dapat bermanfaat, ya.
Simak ulasan menarik seputar tips lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Selain itu, supaya tidak ketinggalan berita properti terbaru, kamu dapat mengikuti Google News rumah123.com.
Cek juga hunian idaman dari berbagai perumahan terbaik cuma melalui Rumah123.
Yuk, jangan lewatkan diskon dan promo terbatasnya karena #SemuaAdaDisini.
**Sumber gambar: youtube/biartauaja