Cara Menghitung Atap Baja Ringan yang Benar sesuai Kebutuhan, Hindari Salah Hitung!
Cara menghitung atap baja ringan relatif mudah karena dapat diketahui dengan memahami rumus perhitungannya. Simak informasi berikut ini sebagai referensi!
Baja ringan merupakan material penting ketika hendak membangun atau merenovasi hunian, khususnya ketika pembangunan rangka atap.
Alih-alih memilih material kayu, penggunaan baja ringan memiliki sederet keunggulan sehingga banyak dipilih oleh masyarakat.
Beberapa keunggulan dari material baja ringan untuk pembuatan rangka atap adalah sebagai berikut.
- Tahan lama dan cenderung lebih kuat
- Harga yang relatif terjangkau
- Tidak mudah terbakar dan antirayap
- Memiliki bobot yang ringan
- Perawatan dan pemasangan mudah
- Ketersediaan melimpah
Nah, dalam praktiknya, pengaplikasian baja ringan untuk atap memerlukan perhitungan yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini sangat penting karena dengan kebutuhan yang sesuai, material baja ringan yang digunakan tidak akan berlebihan ataupun kekurangan.
Bagi kamu yang memerlukan informasi mengenai cara menghitung baja ringan atap miring, kami beberkan uraiannya berikut ini.
Cara Menghitung Atap Baja Ringan sesuai Kebutuhan
Cara menghitung rangka atap baja ringan per m2 memerlukan kalkulator baja ringan atau rumus sebagai berikut.
1. Menghitung Volume Rangka Atap
Untuk mengetahui volume rangka atap, terdapat rumus yang perlu diketahui.
Rumus menghitung volume rangka atap adalah sebagai berikut.
Rumus Volume = (Panjang Bangunan + Overstek Genteng) x (Lebar bangunan + Overstek Genteng) / Derajat Kemiringan Atap Genteng (cos derajat)
Contoh:
Apabila kamu hendak menghitung kebutuhan baja ringan untuk hunian berukuran 8 x 12 dengan panjang overstek atap 1 meter dan kemiringan atap 35 derajat, perhitungannya adalah sebagai berikut.
Rincian:
- Panjang atap rumah: 8 meter
- Lebar atap rumah: 12 meter
- Ukuran overstek tiap sisi: 1 meter
- Kemiringan atap: 35 derajat
Rumus menghitung volume rangka atap:
- Panjang bangunan = 12 + 1 + 1 = 14 meter
- Lebar = 8 + 1 + 1 = 10 meter
- Derajat kemiringan atap = cos 35 (0,819)
Volume atap rumah: (12+1+1) x (8+1+1) / (cos dari 35 = 0,819) = 171 m2
2. Menghitung Kebutuhan Kaso dan Reng
Kaso dan reng tidak dapat terpisahkan ketika membangun rangka atap rumah menggunakan baja ringan.
Oleh karena itu, diperlukan cara menghitung kebutuhan kaso dan reng yang sesuai dengan volume rangka atap yang telah dihitung sebelumnya.
Adapun rumus cara menghitung jumlah kaso adalah sebagai berikut.
Jumlah kaso = (luas atap miring x 4) : 6
Jadi, jumlah kaso yang diperlukan jika merujuk pada perhitungan volume rangka atap yang telah dihitung adalah (171 x 4) : 6 = 114 batang kaso.
Sementara itu, cara menghitung kebutuhan reng menggunakan rumus berikut.
Jumlah reng = (jumlah kaso x 1,2)
Jumlah reng = (114 x 1,2) = 137 batang reng
3. Menghitung Kebutuhan Genteng
Kebutuhan genteng menjadi salah satu bagian penting yang juga perlu diketahui. Berikut ini adalah rumusnya.
Kebutuhan genteng = volume atap x 1,62
Kebutuhan genteng = 171 x 1,62 = 277,02 genteng.
Namun, sebagai langkah antisipasi, kamu bisa membulatkan jumlah genteng menjadi 278 genteng.
4. Menghitung Kebutuhan Sekrup
Jenis sekrup yang diperlukan untuk kebutuhan pemasangan ada dua, yakni sekrup genteng dan sekrup untuk baja ringan.
Rumus menghitung kebutuhan sekrup genteng adalah sebagai berikut.
Jumlah genteng x 12
278 x 12 = 3.336 sekrup
Sementara kebutuhan sekrup untuk baja ringan menggunakan rumus berikut.
Volume atap x 20
171 x 20 = 3.420 sekrup.
Rekomendasi Produk Baja Ringan
Setelah mengetahui cara menghitung atap baja ringan dan material pendukung lainnya, tak kalah penting adalah memilih produk terbaik.
Pasalnya, material baja ringan yang berkualitas sangat memengaruhi kekokohan dan daya tahan yang berdampak pada minimnya biaya perawatan.
Dari sekian banyak opsi, produk baja ringan dari Bluescope layak untuk jadi pilihan.
Pemilihan produk terbaik sangat penting karena salah satu kekurangan yang kerap dikhawatirkan adalah munculnya karat atau korosi.
Padahal, seyogianya baja ringan yang baik mesti dilengkapi pelindung karat supaya bisa bertahan lama.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), minimal pelindung karat rangka baja ringan adalah alumunium zinc (AZ) 100 gr/m2 sedangkan untuk penggunaan atap/genteng metal minimal alumunium zinc (AZ) 70 gr/m2.
Lantas, kenapa Bluescope patut untuk dipilih? Jawabannya, karena Bluescope telah mengikuti SNI dan mempunyai sederet keunggulan.
Material baja ringan dari Bluescope mengusung bahan dasar yang memiliki perpaduan alumunium dan seng (zinc) dengan kombinasi 43,5 persen seng, 55 persen alumunium, dan 1,5 persen silicon.
Hasil kombinasi tersebut akan membuat produk tersebut jauh lebih kuat ketimbang baja lapis galvanis.
Di luar itu, produk baja ringan dari Bluescope telah terbukti mempunyai ketahanan terhadap karat.
Hal ini didasari dengan uji ketahanan karat yang dilakukan dengan menggores silang pada permulaan plat lantas disemprotkan kabut garam selama 1.000 jam nonstop.
Dari hasil tersebut, produk Bluescope punya ketahanan karat yang jauh lebih baik karena lapisan pelindung karat (AZ100) yang terdapat pada produk Bluescope berperan penting melindungi atap rumah agar tampil prima dari segala macam cuaca.
Cari Tukang untuk Kebutuhan Baja Ringan
Kamu bisa mencari tukang baja ringan dari Bluescope dengan mengakses laman cari tukang di situs resminya.
Tukang yang direkomendasikan dapat dipilih dari berbagai kota dan tentunya telah tersertifikasi.
Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir karena tukang yang direkomendasikan telah berpengalaman dan dapat dijangkau secara mudah.
Jikalau kamu sedang mencari rumah dengan harga terjangkau, klik di sini karena daftar hunian yang tertera lebih murah ketimbang harga pasaran.
***
Demikian ulasan mengenai cara menghitung atap baja ringan beserta rekomendasi produknya, Property People.
Semoga bermanfaat, ya.
Baca informasi menarik lainnya dengan mengakses artikel.rumah123.com.
Follow Google News Rumah123 agar selalu mendapatkan kabar teraktual.
Yuk, wujudkan punya rumah idaman yang kokoh dan berkualitas dengan mengunjungi Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!
**Sumber gambar: bluescopezacs.id