6 Cara Membuat Kamar Kedap Suara yang Mudah Diterapkan, Dijamin Nggak Bocor!
Suara dari luar mengganggu kualitas tidurmu atau kamu tak ingin suara dari dalam kamar terdengar keluar? Pelajari cara membuat kamar kedap suara dalam artikel ini, yuk!
Kamar kedap suara dapat memberikan banyak sekali manfaat, seperti meningkatkan produktivitas, kualitas tidur, hingga dapat memberikan waktu santai yang lebih baik.
Kamar kedap suara tak sekadar mampu menghalang suara yang masuk dari luar, tapi juga mencegah suara keluar dari dalam kamar.
Dengan demikian, kamar kedap suara juga pasti sangat bermanfaat untuk kamu yang kerap melakukan aktivitas yang cukup berisik di dalam kamar.
Berikut ini beberapa langkah-langkah membuat kamar kedap suara yang bisa kamu praktikkan!
Cara Membuat Kamar Kedap Suara
1. Isolasi Dinding
Cara membuat kamar kedap suara adalah menerapkan isolasi dinding.
Melakukan isolasi pada dinding bisa dengan menambahkan lapisan seperti papan gipsum atau panel akustik.
Material tersebut sangat efektif meredam suara karena memiliki kepadatan yang tinggi dan menyerap getaran suara.
Agar ruangan makin kedap suara, pastikan semua celah dan sambungan pada dinding tertutup rapat menggunakan sealant.
2. Perbaikan Pintu dan Jendela
Salah satu bagian kamar yang penting untuk diperhatikan ketika ingin menciptakan ruangan yang tidak bocor suara adalah pintu dan jendela.
Apabila kamarmu menggunakan daun pintu yang tipis, gantilah dengan pintu yang lebih tebal dan rapat seperti pintu kayu solid atau pintu dengan lapisan karet di sekelilingnya.
Sedangkan untuk mencegah suara keluar dari area jendela, kamu dapat menggunakan gasket.
Pasang juga sealant pada bagian pintu dan jendela untuk mencegah kebocoran suara.
3. Peredam Suara Plafon
Cara selanjutnya bisa dengan menggunakan material peredam suara pada plafon, misalnya plafon akustik.
Plafon akustik merupakan plafon yang memiliki kemampuan untuk menyerap suara dan meminimalkan pantulan suara secara efektif.
Hal ini berkat bahan yang digunakan untuk membuat plafon akustik itu sendiri, yakni biasanya menggunakan serat mineral, fiberglass, aluminium, atau PVC.
Untuk menciptakan efek peredaman suara yang optimal, buatlah ruang udara di antara plafon asli dan plafon akustik.
4. Peredam Suara Lantai
Lantai jadi salah satu bagian kamar yang kerap kurang diperhatikan ketika hendak menciptakan ruangan yang kedap suara karena lebih banyak orang yang fokus terhadap dinding.
Padahal, lantai memiliki peran yang sangat penting dalam meredam suara, terutama suara berfrekuensi rendah seperti langkah kaki atau suara benda jatuh.
Cara membuat kamar kedap suara bisa dengan menggunakan karpet tebal dengan alas busa untuk menyerap suara langkah kaki dan mengurangi gema.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan lantai kayu engineered dengan lapisan bawah yang padat.
5. Perabotan Penyerap Suara
Menempatkan beberapa perabotan juga dapat menjadi cara yang cukup efektif untuk meredam suara.
Kamu bisa menggunakan gorden tebal dan berat untuk menyerap suara yang masuk dari luar ruangan.
Rak buku yang diisi banyak buku juga dapat berfungsi sebagai peredam suara alami.
6. Perbaikan Sistem Ventilasi
Salah satu hal yang dapat menyebabkan kebocoran suara pada kamar adalah sistem ventilasi atau aliran.
Apabila kamar tidurmu memiliki ventilasi, pasang peredam suara pada saluran ventilasi untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh aliran udara.
Di samping itu, usahakan untuk meminimalkan jumlah ventilasi yang terbuka agar kebocoran suara berkurang.
***
Semoga artikel ini bermanfaat, Property People!
Baca artikel lainnya di artikel.rumah123.com dan Google News.
Dapatkan hunian impianmu di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
Kunjungi Teras123 kalau kamu ingin ngobrolin properti!