Begini Cara Menyiasati Mafia Tanah, Jangan Sampai Kalah dan Harus Lebih Cerdik!
Banyak cara yang dilakukan para mafia tanah dalam membohongi calon korbannya. Simak ulasan berikut supaya tak terjebak akal bulus mereka.
Banyaknya mafia tanah yang semakin merajalela, membuat masyarakat harus berhati-hati jika melakukan proses jual-beli.
Keberadaannya pun semakin meresahkan banyak orang yang akan melakukan jual-beli tanah maupun rumah.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil, mengingatkan masyarakat untuk lebih cerdik dalam proses tersebut.
Sofyan mengatakan bahwa masyarakat harus lebih cerdik dari para mafia. Mereka bisa saja berpura-pura menjadi pembeli.
Lalu, bagaimana cara supaya tidak tertipu dengan para mafia yang telah malang melintang di dunia tersebut?
Cara Mensiasati Mafia Tanah
Sofyan mengharapkan dan menyarankan untuk tidak melakukan jual-beli sendiri, kecuali jika pembeli atau penjual kenal langsung secara pribadi.
Karena hal tersebut memiliki potensi besar kamu bisa tertipu. Pun demikian dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Banyak dari PPAT merupakan bagian dari mafia tanah tersebut.
Sofyan mengatakan, para mafia kini sudah berpikir berkali-kali dalam melancarkan aksinya. Terlebih media sosial dan media massa sudah sering memberitakan.
“Jadi, kalau ada orang-orang yang backing (di belakang) para mafia, mereka akan menghindar karena akan ketahuan,” ucap Sofyan.
Salah satu siasat yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengecek tanah, adalah dengan tidak melepaskannya kepada pihak ketiga karena bisa dipalsukan.
Sofyan menambahkan, bahwa pemerintah akan terus memonitor atau memantau dan melakukan berbagai upaya untuk menggagalkan para mafia tanah.
Maka dari itu, Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya, serta berkoordinasi dengan Komisi Yudisial (KY) dan MK.
Sofyan A. Djalil juga mengancam bahwa para mafia tersebut untuk tidak menjalankan praktiknya, karena aparat yang akan bertindak.
Dengan langkah tersebut diharapkan praktik yang dilakukan mafia tanah akan semakin berkurang, hingga tidak ada lagi yang tertipu.
“Dan mudah-mudahan kalau kita serius memerangi (mafia tanah) akan hilang, tapi perlu waktu,” tambahnya.