OK
Panduan

Batas Mandi Junub ketika Puasa, Bolehkah di Siang Hari? Ini Kata Ulama

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Ilham Budhiman

batas mandi junub ketika puasa

Batas mandi junub ketika puasa menjadi salah satu pertanyaan yang belum banyak diketahui umat Islam. Apakah ada waktu tertentu menurut syariat Islam? Simak penuturan ulama, Property People.

Ketika seseorang mimpi basah di bulan puasa, maka ia diwajibkan untuk melaksanakan mandi wajib atau mandi besar.

Mandi junub juga diharuskan bagi mereka yang telah melakukan hubungan suami istri, selesainya masa haid, atau nifas di bulan Ramadan.

Mandi wajib saat puasa bertujuan untuk menghilangkan hadas besar dan hadas kecil sehingga hukum mandi junub adalah wajib.

Kendati demikian, ada beberapa orang yang menunda mandi wajib karena beralasan bahwa mandi junub di bulan puasa dapat dilakukan pada siang atau sore harinya.

Lantas, benarkah ada batas mandi junub ketika puasa?

Yuk, cari tahu lebih lanjut pada penjelasan berikut ini!

Apa Itu Mandi Junub?

apa itu mandi junub

Sumber: phamnews.co.uk

Mandi junub adalah mandi yang diwajibkan oleh agama Islam atas orang-orang mukallaf baik pria maupun wanita untuk membersihkan diri dari hadats besar.

Mengutip buku Pendidikan Islam Informal oleh Dra. Romlah, menurut aturan syariat Islam, mandi junub dinamakan mandi wajib dengan cara mengalirkan air ke seluruh bagian tubuh.

Mandi junub termasuk dari perkara syarat sah salat sehingga bila tidak mengerjakannya dengan cara yang benar maka mandi junub tidak dianggap sah sehingga masih belum lepas dari hadas besar.

Akibatnya, salat atau ibadah dianggap tidak sah bila menunaikannya dalam keadaan belum bersih dari hadas besar dan kecil, Property People.

Tata cara mandi wajib yang benar adalah mandi junub yang dilakukan dengan mengamalkan cara-cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Lalu, kapan batas mandi junub ketika puasa? Bolehkah mandi wajib di siang hari saat puasa?

Berikut jawabannya, Property People!

Batas Mandi Junub ketika Puasa

batas mandi junub ketika puasa

Sumber: rubenhair.eu

Property People, ada yang menyebut kalau mandi junub di bulan puasa boleh dilakukan pada siang hari dan puasanya tetap sah.

Menurut Ustaz Tajul Muluk seorang mubalig pakar fiqh, sebetulnya tidak ada batas akhir mandi junub di bulan puasa.

Menurutnya, ketika seorang perempuan selesai masa haid di malam hari maka ada baiknya segera melaksanakan mandi wajib agar bisa melaksanakan ibadah puasa keesokan harinya.

Hal tersebut berlaku juga bagi pasangan suami istri yang belum menunaikan mandi wajib setelah berhubungan.

Apabila seseorang melewatkan mandi wajib tersebut dan melaksanakan pada pagi harinya maka diperbolehkan asalkan telah berniat mandi wajib dan berpuasa.

“Tidak ada batas mandi junub ketika puasa. Tapi, ba’dul ulama menyatakan sebaiknya tidak sampai melampaui waktu zawal yaitu waktu zuhur,” katanya dilansir YouTube Tribunnews.

Hal ini menurut Ustaz Tajul Muluk dikarenakan supaya dalam melaksanakan ibadah puasa, seseorang tersebut tidak dalam keadaan junub atau hadas.

Jadi, ketika ditanya bolehkah mandi wajib di siang hari saat puasa maka jawabannya boleh dan puasanya tetap sah, asalkan mandi junub itu dilaksanakan sebelum zuhur.

Buya Yahya dalam siaran YouTube Al-Bahjah TV menyatakan hal serupa.

Menurut Buya Yahya, seorang muslim diperbolehkan mandi wajib selepas subuh.

“Jika tidak sempat mandi (wajib), tidak apa-apa. Mandinya bisa selesai azan,” kata Buya Yahya.

***

Itulah penjelasan batas mandi junub ketika puasa.

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Temukan artikel lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Cek juga beragam informasi yang tak kalah menarik dengan mengunjungi Google News.

Ingin punya apartemen di sekitar Jakarta?

Gallery West Residences di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mungkin bisa jadi pilihannya.

Yuk, dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena rumah123.com selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA