Ternyata, Segini Anggaran Infrastruktur yang Dihabiskan Jokowi sejak Jadi Presiden
Masifnya pembangunan infrastruktur membuat total belanja sektor ini terbilang sangat besar. Berapa kira-kira anggaran infrastruktur yang telah dikeluarkan? Cari tahu jawabannya di sini!
Selama 8 tahun menjabat sebagai Presiden Indonesia, Jokowi memang dikenal fokus terhadap pembangunan infrastruktur.
Tak mengherankan jika anggaran yang dikeluarkan terbilang sangat fantastis.
Besaran anggaran tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI pada Selasa (30/05/2023).
Dihimpun dari katadata.co.id, ini dia berita selengkapnya!
Jokowi Habiskan Rp2.779,9 Triliun untuk Anggaran Infrastruktur
Menteri Keuangan menyebutkan bahwa anggaran infrastruktur selama 8 tahun pemerintahan Jokowi terbilang sangat besar, yakni Rp2.779,9 triliun.
Meski begitu, anggaran jumbo periode tahun 2015-2022 tersebut bukan bertujuan untuk kemewahan.
“Kenaikan ini tentunya bukan bertujuan untuk kemewahan, tetapi tujuannya meningkatkan produktivitas dan mobilitas yang menaikkan daya saing dan pertumbuhan masing-masing pelosok Indonesia,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari laman katadata.co.id, Rabu (31/05/2023).
Sri Mulyani kemudian menjabarkan sejumlah infrastruktur yang telah dibangun dari ribuan triliun uang negara tersebut.
Inilah rincian pembangunan infrastruktur Jokowi.
- Peningkatan panjang jalan tol yang beroperasi dari 1.885 kilometer menjadi 2.687 kilometer hingga tahun lalu
- Penambahan jalan umum 31,4 ribu ribu kilometer menjadi 549,16 ribu kilometer
- Kapasitas bendungan bertambah dari 10,6 miliar meter kubik menjadi 16,96 miliar meter kubik
- Penambahan kapasitas pembangkit listrik 28,2 gigawatt menjadi 81,2 gigawatt
- Bandara bertambah dari 50 unit menjadi 287 unit
- Jumlah pelabuhan meningkat dari 1.502 unit menjadi 3.157 unit
Tak Hanya Besar di Sektor Infrastruktur Saja
Tak hanya besar untuk anggaran infrastruktur saja, Jokowi juga menggelontorkan biaya belanja yang cukup besar untuk sektor pendidikan dan kesehatan.
Total belanja sektor pendidikan mencapai Rp3.493 triliun.
Anggaran ini terbilang sangat besar mengingat sejak dulu, undang-undang memandatkan seperlima dari belanja APBN tiap tahunnya dialokasikan untuk pendidikan.
Sri Mulyani menuturkan bahwa anggaran tersebut sudah membantu penambahan 1,5 ribu SD baru, 4,9 ribu SMP baru, dan 3,7 SMA/SMK baru.
Hadirnya sekolah-sekolah baru tersebut membuat rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia, baik perempuan dan laki-laki, meningkat.
“Selain berbicara soal pendidikan formal, kita juga perlu meningkatkan pelatihan di bidang tenaga kerja yang existing,” tutur Sri Mulyani.
Di samping pendidikan, sektor kesehatan memiliki anggaran belanja yang cukup besar.
Menteri Keuangan tersebut menyebut total belanja kesehatan yang dikeluarkan di era Joko Widodo mencapai Rp1.148,7 triliun.
Anggaran itu sudah membantu beberapa aspek seperti
- penambahan 667 unit rumah sakit umum dan 620 puskesmas,
- membantu penurunan prevalensi stunting dari 28,9 persen pada tahun 2014 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022, serta
- kebutuhan kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19.
“Selain karen pandemi yang memberi banyak pemihakan pada sektor kesehatan, tetapi juga dari sisi pelayanan dasar dan ujungnya pada kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk stunting,” tambahnya.
***
Semoga pembahasan anggaran infrastruktur di atas dapat bermanfaat bagi Property People.
Pantau terus artikel seputar infrastruktur hanya di artikel.rumah123.com dan Google News kami.
Kunjungi situs properti rumah123.com untuk beli rumah impian karena kami pasti #AdaBuatKamu.